Pembalap Binaan AHM Andi Gilang Raih Podium di Australia

Senin, 29 April 2019 - 11:16 WIB
Pembalap Binaan AHM Andi Gilang Raih Podium di Australia
Pembalap Binaan AHM Andi Gilang Raih Podium di Australia
A A A
ADELAIDE - Pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar, menuntaskan balapan kedua seri dua Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 di The Bend Motorsport Park, Adelaide, Australia, Ming gu (28/4), dengan hasil memuaskan. Gilang yang tu run di kelas Supersport (SS) 600 sukses meraih podium kedua.

Astra Honda Racing Team (AHRT) mengirim Awhin Sanjaya bersama Irfan Ardiansyah serta Lucky Hendriansya untuk bertarung di kelas Asia Production (AP) 250 menggunakan motor karya anak bangsa, Honda CBR250RR. Sementara pada kelas SS600, AHRT menurunkan Andi “Gilang” Farid Izdihar bersama juara AP250 musim lalu Rheza Danica Ahrens menggunakan Honda CBR600R.

Pada balapan pertama, Sabtu (27/4), Rheza menunjukkan semangat optimisnya dengan memulai balapan di posisi keempat dan Gilang menyusul di posisi keenam sesi kualifikasi pada Jumat (26/4). Keduanya menunjukkan semangat juang tinggi yang gigih untuk mendapatkan hasil terbaik, bahkan persaingan di antara keduanya tidak bisa terelakan dan aksi saling salip pun terjadi.

Namun, keduanya harus puas menempati posisi 7 untuk Gilang dan posisi 8 untuk Rheza di garis finis. Hasil balapan jauh berbeda terjadi di balapan kedua. Gilang menunjukkan performa gemilang sejak lampu hijau pertan da balapan dimulai menyala. Pembalap yang dijuluki “Pizza Boy”ini melesat langsung ke posisi keempat.

Dirinya tidak menyia-nyiakan start gemilang tersebut. Dengan fokus dan gigih, Gilang berhasil memanfaatkan celah di lap ketiga dan menyalip pembalap di depannya untuk mengisi posisi ketiga. Gilang konsisten menjaga konsentrasi dan fokusnya mempertahankan posisi sekaligus terus mengincar kesempatan yang bisa diambil dari pembalap di depannya.

Gilang terus bertahan di posisi ketiga hingga lap ke-8, karena terdapat celah terbuka dari pembalap di depannya. Pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, ini langsung mengambil kesempatan tersebut dan bertahan di posisi kedua hingga menyentuh garis finis. “Balapan kali ini sungguh menantang, di awal balapan saya sempat kesulitan dengan ban yang saya gunakan sehingga belum bisa maju ke barisan depan.

Akan tetapi, saya dapat beradaptasi dengan cukup baik sehingga begitu ada kesempatan, saya kerahkan seluruh kemampuan saya. Saya sangat senang pada akhirnya bisa mempersembahkan podium untuk Indonesia,” ucap Gilang. Pada balapan kedua ini Rheza juga menunjukkan perjuangan gigih. Rheza sempat masuk rombongan depan mengisi posisi 5, tetapi di tengah balapan, dia mengalami masalah di tangannya sehingga harus mundur dan finis di posisi ke-8.

Pembalap AHRT di kelas AP250 pun menatap seri kedua ARRC ini dengan optimis. Awhin berhasil meraih posisi start keempat setelah sesi kualifikasi, disusul Lucky di posisi kesembilan, dan Irfan di posisi kesebelas. Awhin memulai start dengan bagus dan berhasil bergabung dengan grup lima besar di depan.

Sayangnya, raihan positif Awhin harus terhenti di lap keempat karena tersenggol oleh pembalap lain sehingga terjatuh dan keluar dari balapan. Irfan Ardiansyah yang mulai di posisi 11 pun menunjukkan kegigihannya membalap satu per satu pembalap di depannya hingga berhasil bertengger di grup terdepan posisi kelima.

Aksi saling salip dan kompetisi yang terjadi sangat ketat di grup ini membuat Irfan harus beberapa kali kehilangan posisinya hingga akhirnya harus puas menyelesaikan balapan di posisi ketujuh. Sementara nasib sama seperti Awhin harus dialami juga oleh Lucky. Setelah berhasil maju ke posisi keenam, dirinya juga tersenggol oleh pembalap lain sehingga keluar lintasan.

Beruntung, Lucky bisa kembali ke trackdan meneruskan balapan hingga finis di posisi ke-15. “Saya memulai balapan dengan baik, meskipun sempat tertahan di lap awal, saya berhasil mengambil kesempatan di lap ketiga dan menyalip hingga posisi kedua.

Persaingan di sana sangat ketat dan kompetitif. Saya sudah berusaha sebaik yang saya bisa, namun pada akhirnya saya harus berlapang dada finis di posisi keempat,” ujar Lucky. General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan, hasil positif yang didapatkan para pembalap di seri keempat ARRC ini merupakan hasil kerja keras dan semangat juang tinggi.

Meskipun banyak juga pelajaran berharga yang dapat memacu mereka untuk lebih baik lagi di seri berikutnya. “Para pembalap muda ini mendapatkan banyak pelajaran berharga pada balapan di seri kedua ARRC ini.

Kami berharap setiap perjuangan mereka bisa menginspirasi pembalap muda berbakat Tanah Air untuk memberikan kebanggaan kepada bangsa di ajang balap. Kami akan terus mendampingi para pembalap muda ini mencapai mimpi-mimpi mereka,” ujar Indraputra.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9050 seconds (0.1#10.140)