Berkat Performa Gemilang Durant, Laju Warriors Tak Terbendung
A
A
A
OAKLAND - Laju Kevin Durant bersama Golden State Warriors benar-benar tak terbendung. Pada game pertama babak semifinal Wilayah Barat, mantan pemain terbaik NBA 2014 itu membawa Warriors menang 104-100 atas Houston Rockets di Oracle Arena, kemarin. Durant tampil luar biasa dengan mencetak poin terbanyak, yakni 35 poin.
Catatan itu sekaligus menjadi yang kelima kalinya secara beruntun dirinya menghasilkan lebih dari 30 poin di playoff. “Perjalanan Kevin (Durant) beberapa minggu terakhir ini benar-benar keluar dari jalur biasanya,” kata pelatih Warriors Steve Kerr dilansir thescore.
“Saya sudah mengatakannya beberapa kali minggu ini, dia adalah pemain bola basket paling terampil di dunia. Dia salah satu pebasket paling terampil yang pernah bermain di game,” sambungnya.
Namun, Durant tidak sendirian membawa untuk sementara unggul 1-0 dari Rockets di semifinal wilauah barat. Point guard andalan Warriors Stephen Curry juga tampil apik dengan mencetak 18 poin dan 7 rebound. Sedanhkan Draymond Green hampil menciptakan triple double dengan 14 poin, sembilan rebound, dan sembilan asisst.
Selain itu, Andre Iguodala juga memberikan kontribusi untuk timnya dengan 14 poin. Begitu juga dengan Klay Thompson yang menyumbangkan 13 poin. Sedangkan sisanya hanya mendukung dengan poin di bawah double digit. Namun, capaian itu sudah cukup membantu timnya kemenangan.
Apalagi, Green mengaku bahwa Durant menjadi pemain yang paling berpengaruh di laga ini. “Ketika dia bermain seagresif ini, saya tidak berpikir ada pemain di NBA yang bisa menghentikannya. Mungkin hanya dunia yang bisa menghentikannya,” ucap Green.
Sementara itu, Rockets sebenarnya bermain tidak terlalu buruk di game ini. Merek bertumpu kepada tiga pemain andalannya. Buktinya, James Harden menyamai torehan poin Durant dengan mencetak 35 poin. Eric Gordon menambahkan 27 poin, serta Chris Paul menhasilakan 17 poin. Namun, mereka membuat total 11 kesalahan berbuah serangan balik (turnover) di pertandingan itu.
Meski kalah, Rockets memberikan persaingan sengit kepada Warriors yang melakukan turnover sebanyak 20 kali. Namun, drama detik-detik akhir sangat merugikan timnya. Apalagi, Paul melakukan technical foul yang membuat Warriors mendapat tembakan gratis (free throw). DIa dikeluarkan dari pertandingan lantaran protes kerasnya kepada wasit.
Paul merasa Warriors melakukan pelanggaran sehingga protes keras kepada wasit. Wasit tidak menerima itu. Mereka menghukumnya dengan technical foul. Paul dikeluarkan dari pertandingan. Warriors mendapat satu tembakan gratis. Curry mengeksekusinya dengan baik.
Dengan begitu, pemain NBA All Star sembilan kali itu mengaku sangat kecewa karena tidak ada kontak fisik dengan wasit. “Saya benar-benat tidak tahu. Tidak ada yang memberitahu saya. Dia (wasit) baru saja memanggil saya dengan pelanggar teknis,” ungkap Paul.
Yang pasti, Rockets masih memiliki kesempatan untuk bangkit. Pasalnya, kedua tim akan kembali bertemu di Oracle Arena, Rabu (1/5), sebelum bermain pada game kedua dan ketiga dimarkasnya di ToyotaCenter, Minggu (5/5), dan Selasa (7/5).
Catatan itu sekaligus menjadi yang kelima kalinya secara beruntun dirinya menghasilkan lebih dari 30 poin di playoff. “Perjalanan Kevin (Durant) beberapa minggu terakhir ini benar-benar keluar dari jalur biasanya,” kata pelatih Warriors Steve Kerr dilansir thescore.
“Saya sudah mengatakannya beberapa kali minggu ini, dia adalah pemain bola basket paling terampil di dunia. Dia salah satu pebasket paling terampil yang pernah bermain di game,” sambungnya.
Namun, Durant tidak sendirian membawa untuk sementara unggul 1-0 dari Rockets di semifinal wilauah barat. Point guard andalan Warriors Stephen Curry juga tampil apik dengan mencetak 18 poin dan 7 rebound. Sedanhkan Draymond Green hampil menciptakan triple double dengan 14 poin, sembilan rebound, dan sembilan asisst.
Selain itu, Andre Iguodala juga memberikan kontribusi untuk timnya dengan 14 poin. Begitu juga dengan Klay Thompson yang menyumbangkan 13 poin. Sedangkan sisanya hanya mendukung dengan poin di bawah double digit. Namun, capaian itu sudah cukup membantu timnya kemenangan.
Apalagi, Green mengaku bahwa Durant menjadi pemain yang paling berpengaruh di laga ini. “Ketika dia bermain seagresif ini, saya tidak berpikir ada pemain di NBA yang bisa menghentikannya. Mungkin hanya dunia yang bisa menghentikannya,” ucap Green.
Sementara itu, Rockets sebenarnya bermain tidak terlalu buruk di game ini. Merek bertumpu kepada tiga pemain andalannya. Buktinya, James Harden menyamai torehan poin Durant dengan mencetak 35 poin. Eric Gordon menambahkan 27 poin, serta Chris Paul menhasilakan 17 poin. Namun, mereka membuat total 11 kesalahan berbuah serangan balik (turnover) di pertandingan itu.
Meski kalah, Rockets memberikan persaingan sengit kepada Warriors yang melakukan turnover sebanyak 20 kali. Namun, drama detik-detik akhir sangat merugikan timnya. Apalagi, Paul melakukan technical foul yang membuat Warriors mendapat tembakan gratis (free throw). DIa dikeluarkan dari pertandingan lantaran protes kerasnya kepada wasit.
Paul merasa Warriors melakukan pelanggaran sehingga protes keras kepada wasit. Wasit tidak menerima itu. Mereka menghukumnya dengan technical foul. Paul dikeluarkan dari pertandingan. Warriors mendapat satu tembakan gratis. Curry mengeksekusinya dengan baik.
Dengan begitu, pemain NBA All Star sembilan kali itu mengaku sangat kecewa karena tidak ada kontak fisik dengan wasit. “Saya benar-benat tidak tahu. Tidak ada yang memberitahu saya. Dia (wasit) baru saja memanggil saya dengan pelanggar teknis,” ungkap Paul.
Yang pasti, Rockets masih memiliki kesempatan untuk bangkit. Pasalnya, kedua tim akan kembali bertemu di Oracle Arena, Rabu (1/5), sebelum bermain pada game kedua dan ketiga dimarkasnya di ToyotaCenter, Minggu (5/5), dan Selasa (7/5).
(don)