Mampukah 3 Wakil Indonesia Borong Juara di Final, Minggu (5/5)
Mampukah 3 Wakil Indonesia Borong Juara di Final, Minggu (5/5)
A
A
A
AUCKLAND - Tiga pejuang bulu tangkis Indonesia akan bertarung di final Turnamen BWF New Zealand Open 2019. Mampukah tunggal putra Jonatan Christie, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pagi memborong gelar juara?
Lima partai final dimulai Minggu (5/5) pagi ini WIB, di Event Finda Stadium, Auckland, Selandia Baru. Duet Praveen/Melati menjadi partai pembuka final menghadapi pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Duel dua pasangan ganda campuran rangking atas dunia itu bakal berlangsung ketat. Secara head to head, Praveen/Melati masih unggul 3-1. Dilihat dari prestasi tahun ini, Praveen/Melati menjadi Runner-up India Open.
Inilah kesempatan bagi peringkat sembilan dunia itu untuk meraih gelar pertamanya musim ini. Performa Praveen/Melati terus menanjak. Diharapkan, Praveen/Melati tetap konsisten dengan menuntaskan dengan trofi juara New Zealand Open.
Chan/Goh bukan lawan enteng bagi Praveen/Melati. Tahun ini, ganda peringkat lima dunia itu sudah mengantongi gelar Thailand Master.
Mereka pun tercatat pernah menjadi juara New Zealand Open edisi 2016. Mereka juga pasangan yang solid di lapangan. Jadi, Praveen/Melati harus siap luar dalam untuk menang.
Pada laga ketiga, Jonatan Christie diharapkan bisa berjaya tahun ini. Jojo akan menghadapi pemain Hong Kong, Ng Ka Long Angus. Lawan yang cukup sulit dikalahkan oleh Jojo.
Apalagi, dari enam kali pertemuan sebelumnya, Jojo hanya menang dua kali. Keberhasilan menembus final pertama musim ini diharapkan mendongkrak kepercayaan diri untuk meraih gelar pertamanya tahun ini.
Kans gelar yang ketiga diharapkan datang dari Hendra/Ahsan. Unggulan kedua Turnamen berhadiah total USD150.000 itu akan menghadapi juara Asia 2019 dari Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final.
Duel ini bakal berlangsung sengit mengingat kedua pasangan saling mengalahkan dalam dua pertemuan sebelumnya. Hendra/Ahsan diharapkan bisa menambah gelar juaranya musim setelah All England.
Jika sesuai harapan, Indonesia akan menjadi juara umum di New Zealand Open 2019. Dua partai final lainnya di tunggal putri dan ganda putri.
Di tunggal putri, unggulan keenam asal China Li Xuerui menghadapi Non unggulan Korea Selatan, Se Young An. Di ganda putri, pasangan Jepang unggulan kedua, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi melawan duet Korsel, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Jadwal Final 3 Wakil Indonesia
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti [Indonesia/5) v Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia/2)
Tunggal Putra
Ng Ka Long Angus (Hong Kong/6) v Jonatan Christie (Indonesia/3)
Ganda Putra
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang/3) v Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/2)
Lima partai final dimulai Minggu (5/5) pagi ini WIB, di Event Finda Stadium, Auckland, Selandia Baru. Duet Praveen/Melati menjadi partai pembuka final menghadapi pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Duel dua pasangan ganda campuran rangking atas dunia itu bakal berlangsung ketat. Secara head to head, Praveen/Melati masih unggul 3-1. Dilihat dari prestasi tahun ini, Praveen/Melati menjadi Runner-up India Open.
Inilah kesempatan bagi peringkat sembilan dunia itu untuk meraih gelar pertamanya musim ini. Performa Praveen/Melati terus menanjak. Diharapkan, Praveen/Melati tetap konsisten dengan menuntaskan dengan trofi juara New Zealand Open.
Chan/Goh bukan lawan enteng bagi Praveen/Melati. Tahun ini, ganda peringkat lima dunia itu sudah mengantongi gelar Thailand Master.
Mereka pun tercatat pernah menjadi juara New Zealand Open edisi 2016. Mereka juga pasangan yang solid di lapangan. Jadi, Praveen/Melati harus siap luar dalam untuk menang.
Pada laga ketiga, Jonatan Christie diharapkan bisa berjaya tahun ini. Jojo akan menghadapi pemain Hong Kong, Ng Ka Long Angus. Lawan yang cukup sulit dikalahkan oleh Jojo.
Apalagi, dari enam kali pertemuan sebelumnya, Jojo hanya menang dua kali. Keberhasilan menembus final pertama musim ini diharapkan mendongkrak kepercayaan diri untuk meraih gelar pertamanya tahun ini.
Kans gelar yang ketiga diharapkan datang dari Hendra/Ahsan. Unggulan kedua Turnamen berhadiah total USD150.000 itu akan menghadapi juara Asia 2019 dari Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final.
Duel ini bakal berlangsung sengit mengingat kedua pasangan saling mengalahkan dalam dua pertemuan sebelumnya. Hendra/Ahsan diharapkan bisa menambah gelar juaranya musim setelah All England.
Jika sesuai harapan, Indonesia akan menjadi juara umum di New Zealand Open 2019. Dua partai final lainnya di tunggal putri dan ganda putri.
Di tunggal putri, unggulan keenam asal China Li Xuerui menghadapi Non unggulan Korea Selatan, Se Young An. Di ganda putri, pasangan Jepang unggulan kedua, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi melawan duet Korsel, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Jadwal Final 3 Wakil Indonesia
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti [Indonesia/5) v Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia/2)
Tunggal Putra
Ng Ka Long Angus (Hong Kong/6) v Jonatan Christie (Indonesia/3)
Ganda Putra
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang/3) v Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/2)
(aww)
Explore More