Satu Kaki ke Final, Valverde Minta Pemain Barcelona Tak Jemawa
A
A
A
LIVERPOOL - Meski satu kaki Barcelona sudah ada di final Liga Champions, pelatih Ernesto Valverde meminta anak asuhnya tidak jemawa. Kemenangan 3-0 di semifinal leg pertama dari Liverpool belum jadi jaminan sebab masih ada 90 menit lagi pertandingan di Anfield Stadium, Rabu (8/5/2019) dinihari.
Ucapan Valverde ini berdasar pada pengalaman yang pernah dialami ketika mereka secara menyakitkan AS Roma. Musim lalu, Blaugrana sudah mengamankan leg pertama perempat final dengan skor 4-1. Sial bagi mereka setelah di leg kedua, Roma bisa membalikkan keadaan dan mencukur Barcelona 3-0.
"Ini pengalaman yang bisa dipelajari, tetapi hal baiknya tentang sepak bola adalah Anda selalu mendapat kesempatan lain," kata Valverde seperti dilansir Goal, Selasa (7/5/2019).
Dalam sepak bola semuanya bisa terjadi, kata Valverde. Ia mencontohkan pada musim 2016-17. Saat itu banyak yang sudah meramalkan PSG akan menyingkirkan Barcelona setelah menang 4-0 di Paris. Namun di leg kedua, Barcelona bangkit dan mengamuk dengan mencetak enam gol berbalas satu.
"Melihat konferensi pers penuh ini dan semua tiket yang telah terjual, saya tidak berpikir ada bahaya bahwa (kepuasan) akan terjadi. Tetapi Liverpool adalah tim yang baik, jadi siapa yang tahu apa yang bisa terjadi."
"Mari kita tunggu dan lihat apa yang terjadi besok, Juergen Klopp masih akan berpikir dia bisa memenangkan ganda Liga Champions dan Liga Primer," tandas Valverde.
Dengan kata lain, Valverde tak mau anak asuhnya begitu yakin tiket final sudah dikantongi. Ia meminta agar hasil leg pertama untuk diabaikan. "Sebab, ini akan jadi kesalahan kalau berpikir leg pertama akan membantu. Kami akan bermain di Anfield di depan kerumunan yang sangat sulit karena hasrat dan atmosfer yang mereka hasilkan."
Ucapan Valverde ini berdasar pada pengalaman yang pernah dialami ketika mereka secara menyakitkan AS Roma. Musim lalu, Blaugrana sudah mengamankan leg pertama perempat final dengan skor 4-1. Sial bagi mereka setelah di leg kedua, Roma bisa membalikkan keadaan dan mencukur Barcelona 3-0.
"Ini pengalaman yang bisa dipelajari, tetapi hal baiknya tentang sepak bola adalah Anda selalu mendapat kesempatan lain," kata Valverde seperti dilansir Goal, Selasa (7/5/2019).
Dalam sepak bola semuanya bisa terjadi, kata Valverde. Ia mencontohkan pada musim 2016-17. Saat itu banyak yang sudah meramalkan PSG akan menyingkirkan Barcelona setelah menang 4-0 di Paris. Namun di leg kedua, Barcelona bangkit dan mengamuk dengan mencetak enam gol berbalas satu.
"Melihat konferensi pers penuh ini dan semua tiket yang telah terjual, saya tidak berpikir ada bahaya bahwa (kepuasan) akan terjadi. Tetapi Liverpool adalah tim yang baik, jadi siapa yang tahu apa yang bisa terjadi."
"Mari kita tunggu dan lihat apa yang terjadi besok, Juergen Klopp masih akan berpikir dia bisa memenangkan ganda Liga Champions dan Liga Primer," tandas Valverde.
Dengan kata lain, Valverde tak mau anak asuhnya begitu yakin tiket final sudah dikantongi. Ia meminta agar hasil leg pertama untuk diabaikan. "Sebab, ini akan jadi kesalahan kalau berpikir leg pertama akan membantu. Kami akan bermain di Anfield di depan kerumunan yang sangat sulit karena hasrat dan atmosfer yang mereka hasilkan."
(bbk)