Gagal di Liga Champions, Valverde Pastikan Tetap Latih Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Ernesto Valverde menegaskan dirinya akan tetap melatih Barcelona meski gagal membawa Blaugrana meraih tempat di final Liga Champions . Valverde mendapatkan jaminan dari manajemen untuk tetap menukangi Barca musim depan.
Sebelumnya beredar rumor yang menyebutkan kalau manajemen Barcelona akan mendepak pelatih berusia 55 tahun. Penyebabnya apalagi kalau bukan hasil di semifinal leg kedua di mana Barca dipermalukan Liverpool dengan skor telak 4-0.
Apa yang dialami di musim ini tak ubahnya tahun sebelumnya. Ketika itu Barca yang unggul 4-1 atas AS Roma tak berdaya ketika main di laga tandang. Roma bisa bangkit untuk memenangkan pertandingan dengan skor 3-0.
Media di Catalan, Diario Sport sempat mengangkat kekalahan ini menjadi tulisan utama. "Ini adalah rasa malu terbesar dalam sejarah klub" dan itu menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Valverde. (Baca juga : Ronald Koeman Terdepan Gantikan Valverde Versi Rumah Taruhan )
Namun seperti dilansir Marca, Valverde mengaku tak perlu merespon semua pengritik. "Saya baik-baik saja, dengan kekuatan untuk melanjutkan musim depan," kata Valverde.
"Saya ingin bergerak maju, tidak bersembunyi di bawah batu. Kami semua terluka, saya tidak dapat menyangkal hal itu. Kami memiliki tanggung jawab untuk diri kami sendiri dan juga untuk para penggemar kami. Anda bisa kehilangan semifinal melawan Liverpool karena mereka tim yang hebat. Masalahnya adalah bagaimana kami kalah, bagaimana kami menyerah dalam situasi yang menguntungkan itu."
Valverde menambahkan dia sudah berbicara dengan presiden klub Josep Maria Bartomeu untuk membahas masa depannya. "Saya berbicara dengan presiden dan dia memberikan saya dukungan. Saya selalu merasa didukung oleh klub."
"Saya tahu ada angin puyuh komentar setelah pertandingan. Itu bagian dari pertunjukan dalam olah raga. Ketika sesuatu seperti ini terjadi, sepertinya semuanya harus dibakar - seperti ketika anak-anak kita mengamuk - tetapi kemudian Anda memiliki untuk membangun kembali semuanya setelah itu," tandasnya.
Sebelumnya beredar rumor yang menyebutkan kalau manajemen Barcelona akan mendepak pelatih berusia 55 tahun. Penyebabnya apalagi kalau bukan hasil di semifinal leg kedua di mana Barca dipermalukan Liverpool dengan skor telak 4-0.
Apa yang dialami di musim ini tak ubahnya tahun sebelumnya. Ketika itu Barca yang unggul 4-1 atas AS Roma tak berdaya ketika main di laga tandang. Roma bisa bangkit untuk memenangkan pertandingan dengan skor 3-0.
Media di Catalan, Diario Sport sempat mengangkat kekalahan ini menjadi tulisan utama. "Ini adalah rasa malu terbesar dalam sejarah klub" dan itu menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Valverde. (Baca juga : Ronald Koeman Terdepan Gantikan Valverde Versi Rumah Taruhan )
Namun seperti dilansir Marca, Valverde mengaku tak perlu merespon semua pengritik. "Saya baik-baik saja, dengan kekuatan untuk melanjutkan musim depan," kata Valverde.
"Saya ingin bergerak maju, tidak bersembunyi di bawah batu. Kami semua terluka, saya tidak dapat menyangkal hal itu. Kami memiliki tanggung jawab untuk diri kami sendiri dan juga untuk para penggemar kami. Anda bisa kehilangan semifinal melawan Liverpool karena mereka tim yang hebat. Masalahnya adalah bagaimana kami kalah, bagaimana kami menyerah dalam situasi yang menguntungkan itu."
Valverde menambahkan dia sudah berbicara dengan presiden klub Josep Maria Bartomeu untuk membahas masa depannya. "Saya berbicara dengan presiden dan dia memberikan saya dukungan. Saya selalu merasa didukung oleh klub."
"Saya tahu ada angin puyuh komentar setelah pertandingan. Itu bagian dari pertunjukan dalam olah raga. Ketika sesuatu seperti ini terjadi, sepertinya semuanya harus dibakar - seperti ketika anak-anak kita mengamuk - tetapi kemudian Anda memiliki untuk membangun kembali semuanya setelah itu," tandasnya.
(bbk)