16 Petenis Pelatnas SEA Games 2019 Digembleng di Thailand
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) memanggil 16 petenis untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2019 di Filipina. Dari daftar nama yang tercantum, sebagian merupakan pemain yang memiliki banyak pengalaman.
Christopher Benjamin Rungkat, David Agung Susanto, Beatrice Gumulya, Aldila Sutjiadi, Jessy Priskila Rompies kembali menjadi andalan Indonesia. Mereka akan membimbing para petenis muda seperti Ari Fahresi, Odeda Muhammad Arazza, Jenice Tjen, Fitriana Barina, Fitriani Sabrini. Selain 16 pemain terdaftar dalam Surat Keputusan (SK), pelatnas nanti juga akan diikuti delapan petenis tambahan yang mayoritas masih muda.
Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar mengatakan pihaknya juga akan mengadakan Traning Camp (TC) selama 30 hari di Thailand. Selain itu, petenis juga akan mengikuti serangkaian uji coba dengan turun di sejumlah turnamen Internasional di berbagai negara seperti Hong Kong dan Jepang.
Rildo juga menambahkan pihaknya mematok dua emas dari nomor ganda putri dan campuran. Sebab, menurut Rildo sektor tersebut saat ini paling menunjukkan konsistensi. Hal itu terlihat ketika ganda campuran Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi sukses memberikan emas untuk Indonesia di Asian Games 2018. Sedangkan untuk ganda putri, Indonesia memiliki Beatrice Gumulya/Jessy Rompies.
“SEA Games memang harus menurunkan 40 % pemain senior, 60 % junior. Kami lihat para pemain yang masuk pelatnas ini merupakan yang terbaik. Jadi kami optimistis dapat meraih hasil yang lebih baik di SEA Games nanti,” ujar Rildo kepada media di Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Selain itu, Rildo juga sangat percaya diri dengan melihat prestasi sejumlah petenis Indonesia di kancah internasional. Misalnya Christo, sapaan akrab Christopher Rungkat yang musim ini telah mengantongi tiga gelar juara di nomor ganda turnamen level ATP Challenger. Masing-masing gelar tersebut diraih bersama pemain Taiwan, Hsieh Cheng Peng di Da Nang Tenis Terbuka (6-12 Januari), Pingshan Terbuka (11-17 Maret), dan Busan Terbuka (6-12 Mei).
Selain Christo, di sektor putri sejumlah petenis juga meraih hasil baik. Misalnya, Bea sapaan akrab Beatrice Gumulya yang belum lama ini menjuarai turnamen level ITF 60K. Tepatnya pada ajang bertajuk Jin’an Terbuka di Cina, 6-12 Mei lalu.
Nantinya, hasil pelatnas ini akan dipangkas menjadi 10 atlet dengan rincian lima putra dan lima putri yang akan memperkuat Indonesia di SEA Games nanti. Untuk meraih hasil maksimal, Pelti juga menyiapkan sejumlah program menuju gelaran pesta olahraga dua tahunan tersebut. Semua petenis tersebut mulai berlatih bersama di lapangan Wisma Sanita Pejompongan, Jakarta, 20 Mei ini.
Christopher Benjamin Rungkat, David Agung Susanto, Beatrice Gumulya, Aldila Sutjiadi, Jessy Priskila Rompies kembali menjadi andalan Indonesia. Mereka akan membimbing para petenis muda seperti Ari Fahresi, Odeda Muhammad Arazza, Jenice Tjen, Fitriana Barina, Fitriani Sabrini. Selain 16 pemain terdaftar dalam Surat Keputusan (SK), pelatnas nanti juga akan diikuti delapan petenis tambahan yang mayoritas masih muda.
Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar mengatakan pihaknya juga akan mengadakan Traning Camp (TC) selama 30 hari di Thailand. Selain itu, petenis juga akan mengikuti serangkaian uji coba dengan turun di sejumlah turnamen Internasional di berbagai negara seperti Hong Kong dan Jepang.
Rildo juga menambahkan pihaknya mematok dua emas dari nomor ganda putri dan campuran. Sebab, menurut Rildo sektor tersebut saat ini paling menunjukkan konsistensi. Hal itu terlihat ketika ganda campuran Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi sukses memberikan emas untuk Indonesia di Asian Games 2018. Sedangkan untuk ganda putri, Indonesia memiliki Beatrice Gumulya/Jessy Rompies.
“SEA Games memang harus menurunkan 40 % pemain senior, 60 % junior. Kami lihat para pemain yang masuk pelatnas ini merupakan yang terbaik. Jadi kami optimistis dapat meraih hasil yang lebih baik di SEA Games nanti,” ujar Rildo kepada media di Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Selain itu, Rildo juga sangat percaya diri dengan melihat prestasi sejumlah petenis Indonesia di kancah internasional. Misalnya Christo, sapaan akrab Christopher Rungkat yang musim ini telah mengantongi tiga gelar juara di nomor ganda turnamen level ATP Challenger. Masing-masing gelar tersebut diraih bersama pemain Taiwan, Hsieh Cheng Peng di Da Nang Tenis Terbuka (6-12 Januari), Pingshan Terbuka (11-17 Maret), dan Busan Terbuka (6-12 Mei).
Selain Christo, di sektor putri sejumlah petenis juga meraih hasil baik. Misalnya, Bea sapaan akrab Beatrice Gumulya yang belum lama ini menjuarai turnamen level ITF 60K. Tepatnya pada ajang bertajuk Jin’an Terbuka di Cina, 6-12 Mei lalu.
Nantinya, hasil pelatnas ini akan dipangkas menjadi 10 atlet dengan rincian lima putra dan lima putri yang akan memperkuat Indonesia di SEA Games nanti. Untuk meraih hasil maksimal, Pelti juga menyiapkan sejumlah program menuju gelaran pesta olahraga dua tahunan tersebut. Semua petenis tersebut mulai berlatih bersama di lapangan Wisma Sanita Pejompongan, Jakarta, 20 Mei ini.
(sha)