Indonesia Bentrok Taiwan di Perempat Final Piala Sudirman 2019
A
A
A
NANNING - Skuad bulu tangkis Indonesia bertemu Taiwan di babak perempat final Piala Sudirman 2019 yang dimainkan Jumat (24/5) pagi di Nanning, China. Indonesia bertemu tim kuat Taiwan setelah menjadi juara Grup 1B meskipun di laga terakhir kalah 2-3 dari Denmark.
Pertemuan Indonesia dengan Taiwan yang menjadi runner-up Grup 1C bakal berlangsung ketat. Pasalnya, Taiwan memiliki kekuatan di tunggal; putra dan putri serta ganda campuran yang masuk rangking Top 10 BWF.
Kekalahan Indonesia dari Denmark harus menjadi warning bagi tim pelatih dalam menyusun formasi pemain yang dipercaya bertanding melawan Taiwan. Apalagi, dalam perempat final lusa, format yang dipakai adalah best of three.
Bila dilihat dari kekuatan saat ini, Indonesia masih berpeluang mengalahkan Taiwan. Setidaknya, Indonesia masih memiliki kekuatan di tiga nomor ganda, putra, putri, dan campuran. Sedangkan di tunggal akan sangat ketat.
Harapan tunggal putra bergantung pada kesiapan mental Anthony Sinisuka Ginting atau Jonatan Christie saat melawan Chou Tien Chen, peringkat empat dunia yang dikenal ulet. Sementara di tunggal putri sepertinya sangat sulit bagi srikandi Indonesia untuk mengalahkan Tai Tzu Ying yang merupakan pemain nomor satu dunia saat ini.
Indonesia harus benar-benar solid di sector ganda agar tidak kecolongan saat melawan Taiwan. Terutama di ganda campuran yang selalu kalah di dua laga Grup 1B. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sama-sama gagal menyumbangkan poin saat melawan Inggris dan Denmark.
Indonesia masih memiliki opsi ganda campuran ketiga, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow. Bergantung kecermatan tim pelatih dalam menentukan siapa yang akan diturunkan di ganda campuran. Apakah harus merotasi pasangan ataukah tetap menurunkan ganda yang tetap.
Di ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi jaminan untuk menyumbangkan angka. Harapan sama berada di ganda putri terkuat Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Dengan istirahat sehari menjadi kesempatan bagi Greysia untuk memulihkan kondisinya agar fit saat menghadapi ganda putri Taiwan.
Saat melawan Denmark, duet Greysia /Apriyani menjadi penentu Indonesia menjuarai Grup 1B setelah mengalahkan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, dengan skor 21-18, 21-13. Jika kalah dalam laga tersebut, Indonesia harus menjadi runner-up Grup 1B dan bertemu China di perempat final. "Alhamdulillah Indonesia juara grup," ujar Apriyani sseperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
"Kami tahu kami penentu kalau juara atau enggaknya, kami mau jadi juara, jadi kami mau pikirkan itu saja, fokus ke permainan, ambil poin ini. Kekalahan teman-teman sebelumnya tidak memengaruhi kami. Kami mau menyumbangkan satu poin karena penting banget buat Indonesia," ujar Greysia setelah pertandingan.
Denmark yang menjadi runner-up Grup 1B akan menghadapi China yang merupakan juara Grup 1D. Laga perempat final lainnya, juara bertahan Korea Selatan yang menjadi juara Grup 1C akan melawan Thailand. Sementara Jepang akan melawan Malaysia.
Drawing Perempat final
Kamis, 23 Mei 2019
China vs Denmark
Korsel v Thailand
Jumat, 24 Mei 2019
Malaysia vs Jepang
Taiwan vs Indonesia
Pertemuan Indonesia dengan Taiwan yang menjadi runner-up Grup 1C bakal berlangsung ketat. Pasalnya, Taiwan memiliki kekuatan di tunggal; putra dan putri serta ganda campuran yang masuk rangking Top 10 BWF.
Kekalahan Indonesia dari Denmark harus menjadi warning bagi tim pelatih dalam menyusun formasi pemain yang dipercaya bertanding melawan Taiwan. Apalagi, dalam perempat final lusa, format yang dipakai adalah best of three.
Bila dilihat dari kekuatan saat ini, Indonesia masih berpeluang mengalahkan Taiwan. Setidaknya, Indonesia masih memiliki kekuatan di tiga nomor ganda, putra, putri, dan campuran. Sedangkan di tunggal akan sangat ketat.
Harapan tunggal putra bergantung pada kesiapan mental Anthony Sinisuka Ginting atau Jonatan Christie saat melawan Chou Tien Chen, peringkat empat dunia yang dikenal ulet. Sementara di tunggal putri sepertinya sangat sulit bagi srikandi Indonesia untuk mengalahkan Tai Tzu Ying yang merupakan pemain nomor satu dunia saat ini.
Indonesia harus benar-benar solid di sector ganda agar tidak kecolongan saat melawan Taiwan. Terutama di ganda campuran yang selalu kalah di dua laga Grup 1B. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sama-sama gagal menyumbangkan poin saat melawan Inggris dan Denmark.
Indonesia masih memiliki opsi ganda campuran ketiga, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow. Bergantung kecermatan tim pelatih dalam menentukan siapa yang akan diturunkan di ganda campuran. Apakah harus merotasi pasangan ataukah tetap menurunkan ganda yang tetap.
Di ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi jaminan untuk menyumbangkan angka. Harapan sama berada di ganda putri terkuat Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Dengan istirahat sehari menjadi kesempatan bagi Greysia untuk memulihkan kondisinya agar fit saat menghadapi ganda putri Taiwan.
Saat melawan Denmark, duet Greysia /Apriyani menjadi penentu Indonesia menjuarai Grup 1B setelah mengalahkan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, dengan skor 21-18, 21-13. Jika kalah dalam laga tersebut, Indonesia harus menjadi runner-up Grup 1B dan bertemu China di perempat final. "Alhamdulillah Indonesia juara grup," ujar Apriyani sseperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
"Kami tahu kami penentu kalau juara atau enggaknya, kami mau jadi juara, jadi kami mau pikirkan itu saja, fokus ke permainan, ambil poin ini. Kekalahan teman-teman sebelumnya tidak memengaruhi kami. Kami mau menyumbangkan satu poin karena penting banget buat Indonesia," ujar Greysia setelah pertandingan.
Denmark yang menjadi runner-up Grup 1B akan menghadapi China yang merupakan juara Grup 1D. Laga perempat final lainnya, juara bertahan Korea Selatan yang menjadi juara Grup 1C akan melawan Thailand. Sementara Jepang akan melawan Malaysia.
Drawing Perempat final
Kamis, 23 Mei 2019
China vs Denmark
Korsel v Thailand
Jumat, 24 Mei 2019
Malaysia vs Jepang
Taiwan vs Indonesia
(aww)