Jelang Final Liga Champions: Juergen Klopp Tersengat Pepatah Jerman

MADRID - Juergen Klopp dalam persiapan final Liga Champions ketiga dalam karier kepelatihannya di Eropa. Lantaran belum sekalipun memenangkan trofi, Klopp enggan kalah untuk ketiga kalinya di final.

Kesempatan pertama Klopp mengangkat trofi Si Kuping Besar datang ketika dia membawa Borussia Dortmund lolos ke final Liga Champions pada 2013. Sayang, di partai pamungkas, Dortmund kandas di tangan Bayern Muenchen.

Kesempatan kedua datang ketika Klopp mengasuh Liverpool. Namun, lagi-lagi timnya kandas di partai final. Liverpool digasak Real Madrid di Kiev pada Liga Champions musim lalu.

Kali ini Klopp berhasil membawa Liverpool kembali lolos ke partai final Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi Tottenham Hotspu. Apakah Klopp akan kembali gagal di partai final yang berlangsung di Madrid, 2 Juni 2019 mendatang?

"Di negara kelahiran saya ada pepatah, yang terbaik datang pada perjuangan ketiga. Semoga kami bisa mengalahkan Tottenham Hotspur di final nanti," kata Klopp, dikutip laman resmi UEFA.

Bukan tanpa alasan Klopp mengusung pepatah Jerman itu di final kali ini. Pasalnya, Liverpool sudah mengenal baik penampilan Tottenham karena keduanya bermain di liga yang sama: Liga Inggris.

"Kedua tim sudah saling mengenal. Kami akan mewaspadai kekuatan dan mengeksploitasi kekurangan mereka agar bisa memenangkan Liga Champions," sambung sosok asal Jerman tersebut.