Jawara Mugello 2019: Petrucci Sempat Frustrasi dan Berpikir Pensiun
A
A
A
MUGELLO - Danilo Petrucci menjadi pemenang MotoGP Italia 2019 di depan pendukungnya di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019). Kemenangan itu tak hanya membangkitkan semangat, juga menempatkannya di jalur perpanjangan kontrak setelah sebelumnya meragukan kemampuannya sendiri.
Petrucci mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati) pada putaran terakhir untuk debut impian kemenangan MotoGP, di depan para penggemar di Grand Prix Italia. (Baca Juga: Danilo Petrucci Cetak Kemenangan Pertama MotoGP 2019 di Mugello).
Kemenangan Mugello membuka jalan baginya untuk perpanjangan kontrak Ducati hingga 2020, setelah memasuki akhir pekan dia di bawah tekanan Jack Miller dari Pramac.
Ducati mengatakan mereka akan membahas rekan setim Dovizioso tersebut untuk masa depan, setelah putaran berikutnya di Catalunya. Tetapi kemenangan Petrucci, dan kegagalan Miller, membuka jalan Petrucci menjadi kandidat yang jelas di atas kertas.
Petrucci sempat mempertimbangkan untuk pensiun ketika berjuang untuk mendapatkan hasil bagus di awal kariernya. Dia merasa MotoGP mungkin tidak cocok untuknya, dan melihat peluang di Ducati pada tahun ini sebagai pertaruhan jadi pembalap sukses atau berhenti.
"Jika saya tidak bisa menang dengan motor ini, maka saya tidak bisa untuk menang dengan motor apa pun," kata Petrucci dilansir crash.net.
"Saya berpikir berkali-kali di masa lalu untuk keluar dari karier saya karena saya mengatakan 'MotoGP ini bukan dunia saya'," jelasnya.
"Juga, pada awal tahun ini, karena saya tidak memiliki kontrak untuk musim depan, saya memberi tekanan pada diri saya dan tiga balapan pertama tidak begitu baik."
"Sekali lagi Andrea (Dovizioso) yang membantu saya, mengatakan kepada saya untuk jangan memikirkan masa depan. Pikirkan sekarang. Cobalah untuk menikmati apa yang Anda lakukan. Fokus pada poin kuat Anda, bekerja keras."
"Dari Jerez, saya hanya berpikir, 'Saya akan melakukan yang terbaik. Jika sudah cukup, oke. Jika tidak, dan jika saya tidak bisa menang dengan motor ini, maka saya tidak bisa menang dengan motor lain, jadi (MotoGP) bukan dunia saya."
"Tapi hari ini saya menang, jadi mungkin saya akan berubah pikiran tentang masa depan!"
Petrucci kini telah mencapai target yang ditetapkan untuknya oleh Ducati dan menegaskan kembali sebelum balapan, yang dimulai dari luar barisan depan.
"Pada awal musim kami mengadakan pertemuan dan Ducati mengatakan dengan pasti targetnya adalah untuk menang, dan saya harus menang, tetapi tidak melakukan sesuatu yang aneh dengan Andrea."
"Hari ini tidak ada pertemuan (khusus), mereka hanya berkata, 'cobalah untuk memenangkan lomba'."
"Itu adalah target saya untuk tahun ini, jadi sekarang saya pikir saya lebih, katakanlah, bukan lebih aman, tetapi santai (tentang masa depan). Kami dapat berpikir tentang meningkatkan kinerja motor dan mencoba memenangkan kejuaraan bersama Andrea."
Petrucci mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati) pada putaran terakhir untuk debut impian kemenangan MotoGP, di depan para penggemar di Grand Prix Italia. (Baca Juga: Danilo Petrucci Cetak Kemenangan Pertama MotoGP 2019 di Mugello).
Kemenangan Mugello membuka jalan baginya untuk perpanjangan kontrak Ducati hingga 2020, setelah memasuki akhir pekan dia di bawah tekanan Jack Miller dari Pramac.
Ducati mengatakan mereka akan membahas rekan setim Dovizioso tersebut untuk masa depan, setelah putaran berikutnya di Catalunya. Tetapi kemenangan Petrucci, dan kegagalan Miller, membuka jalan Petrucci menjadi kandidat yang jelas di atas kertas.
Petrucci sempat mempertimbangkan untuk pensiun ketika berjuang untuk mendapatkan hasil bagus di awal kariernya. Dia merasa MotoGP mungkin tidak cocok untuknya, dan melihat peluang di Ducati pada tahun ini sebagai pertaruhan jadi pembalap sukses atau berhenti.
"Jika saya tidak bisa menang dengan motor ini, maka saya tidak bisa untuk menang dengan motor apa pun," kata Petrucci dilansir crash.net.
"Saya berpikir berkali-kali di masa lalu untuk keluar dari karier saya karena saya mengatakan 'MotoGP ini bukan dunia saya'," jelasnya.
"Juga, pada awal tahun ini, karena saya tidak memiliki kontrak untuk musim depan, saya memberi tekanan pada diri saya dan tiga balapan pertama tidak begitu baik."
"Sekali lagi Andrea (Dovizioso) yang membantu saya, mengatakan kepada saya untuk jangan memikirkan masa depan. Pikirkan sekarang. Cobalah untuk menikmati apa yang Anda lakukan. Fokus pada poin kuat Anda, bekerja keras."
"Dari Jerez, saya hanya berpikir, 'Saya akan melakukan yang terbaik. Jika sudah cukup, oke. Jika tidak, dan jika saya tidak bisa menang dengan motor ini, maka saya tidak bisa menang dengan motor lain, jadi (MotoGP) bukan dunia saya."
"Tapi hari ini saya menang, jadi mungkin saya akan berubah pikiran tentang masa depan!"
Petrucci kini telah mencapai target yang ditetapkan untuknya oleh Ducati dan menegaskan kembali sebelum balapan, yang dimulai dari luar barisan depan.
"Pada awal musim kami mengadakan pertemuan dan Ducati mengatakan dengan pasti targetnya adalah untuk menang, dan saya harus menang, tetapi tidak melakukan sesuatu yang aneh dengan Andrea."
"Hari ini tidak ada pertemuan (khusus), mereka hanya berkata, 'cobalah untuk memenangkan lomba'."
"Itu adalah target saya untuk tahun ini, jadi sekarang saya pikir saya lebih, katakanlah, bukan lebih aman, tetapi santai (tentang masa depan). Kami dapat berpikir tentang meningkatkan kinerja motor dan mencoba memenangkan kejuaraan bersama Andrea."
(sha)