Buffon Mengutip Ernest Hemingway Saat Pisah dengan Paris Saint-Germain
A
A
A
PARIS - Keputusan mengejutkan diambil kiper legendaris asal Italia, Gianluigi Buffon. Sambil mengutip kalimat penulis terkenal Ernest Hemingway, ia mengumumkan bercerai dengan Paris Saint Germain.
Buffon, 40 tahun, sebetulnya bisa saja memperpanjang kariernnya sebagai pesepak bola di Paris untuk beberapa musim ke depan. Sebab, PSG menyodorinya kontrak baru. Alih-alih menandatangani kontrak tersebut, Buffon justru memilih pisah.
Pernyataan resmi PSG dikeluarkan oleh manajemen klub dengan nada sedih. Pasalnya, meski sudah tua, Buffon merupakan penjaga gawang utama yang tampil cemerlang dan baru saja mengantar klub asal kota Paris itu menjuarai Liga Prancis.
"Setelah diskusi bersama, Paris Saint-Germain dan Gianluigi Buffon sepakat tidak memperpanjang kontrak yang berakhir pada 30 Juni 2019," demikian bunyi pernyataan resmi klub.
Sementara itu, Buffon yang hobi membaca buku, mengutip kalimat penulis terkenal Ernest Hemingway ketika mengucapkan salam perpisahan. Menurutnya, Paris merupakan rumah kedua setelah negerinya sendiri.
"Ernest Hemingway pernah menulis 'hanya ada dua tempat di dunia di mana orang dapat hidup bahagia: di rumah dan di Paris.' Hari ini dan seterusnya, ini juga akan berlaku untuk saya," kata Buffon dikutip laman resmi PSG, Kamis (6/62019)
Pria kelahiran Carrara, Italia, itu mengatakan bahwa Les Parisiens (julukan bagi PSG) sungguh-sungguh menawarinya kontrak baru. Lewat akun media sosial, Buffon menjelaskan alasan penolakan tersebut.
"Keinginan saya untuk mempersiapkan pengalaman pribadi baru dan tantangan profesional baru," kata Buffon.
Apakah kiper legendaris Italia itu akan pulang kampung kemudian menjadi penjaga gawang di klub pertamanya: Parma? Atau ia akan menekuni profesi pelatih/manajer tim? Buffon belum memberikan kepastian soal itu.
Yang pasti, selama di PSG, Buffon sudah tampil sebanyak 25 kali di semua kompetisi. Ia mencatatkan sembilan clean sheet alias tidak kebobolan, serta membantu Les Parisiens mengawinkan dua trofi domestik.
Buffon, 40 tahun, sebetulnya bisa saja memperpanjang kariernnya sebagai pesepak bola di Paris untuk beberapa musim ke depan. Sebab, PSG menyodorinya kontrak baru. Alih-alih menandatangani kontrak tersebut, Buffon justru memilih pisah.
Pernyataan resmi PSG dikeluarkan oleh manajemen klub dengan nada sedih. Pasalnya, meski sudah tua, Buffon merupakan penjaga gawang utama yang tampil cemerlang dan baru saja mengantar klub asal kota Paris itu menjuarai Liga Prancis.
"Setelah diskusi bersama, Paris Saint-Germain dan Gianluigi Buffon sepakat tidak memperpanjang kontrak yang berakhir pada 30 Juni 2019," demikian bunyi pernyataan resmi klub.
Sementara itu, Buffon yang hobi membaca buku, mengutip kalimat penulis terkenal Ernest Hemingway ketika mengucapkan salam perpisahan. Menurutnya, Paris merupakan rumah kedua setelah negerinya sendiri.
"Ernest Hemingway pernah menulis 'hanya ada dua tempat di dunia di mana orang dapat hidup bahagia: di rumah dan di Paris.' Hari ini dan seterusnya, ini juga akan berlaku untuk saya," kata Buffon dikutip laman resmi PSG, Kamis (6/62019)
Pria kelahiran Carrara, Italia, itu mengatakan bahwa Les Parisiens (julukan bagi PSG) sungguh-sungguh menawarinya kontrak baru. Lewat akun media sosial, Buffon menjelaskan alasan penolakan tersebut.
"Keinginan saya untuk mempersiapkan pengalaman pribadi baru dan tantangan profesional baru," kata Buffon.
Apakah kiper legendaris Italia itu akan pulang kampung kemudian menjadi penjaga gawang di klub pertamanya: Parma? Atau ia akan menekuni profesi pelatih/manajer tim? Buffon belum memberikan kepastian soal itu.
Yang pasti, selama di PSG, Buffon sudah tampil sebanyak 25 kali di semua kompetisi. Ia mencatatkan sembilan clean sheet alias tidak kebobolan, serta membantu Les Parisiens mengawinkan dua trofi domestik.
(bbk)