Alasan Ronaldo dan Van Dijk Jadi Dua Pemain Paling Disorot di Final
Alasan Ronaldo dan Van Dijk Jadi Dua Pemain Paling Disorot di Final
A
A
A
PORTO - Pertandingan final UEFA Nations League 2019 yang mempertemukan Portugal kontra Belanda akan jadi panggung tersendiri bagi sejumlah pemain. Salah satunya Cristiano Ronaldo di Portugal dan Virgil van Dijk di Timnas Belanda.
Selain keduanya sama-sama menyandang ban kapten, tentu ada alasan lain yang mendasari anggapan bahwa lampu sorot bakal jatuh pada mereka. Barangkali, alasan ini juga bisa menjadi acuan dalam memutuskan siapa lebih layak meraih trofi individu bergengsi, Ballon d'Or.
Van Dijk merupakan bek tengah paling disorot di Eropa. Selain membantu Liverpool memenangkan gelar Liga Champions, pemain 27 tahun itu juga sukses menorehkan statistik luar biasa. Menurut Opta, selama satu musim ini, tidak seorang pun pemain bisa melewati Van Dijk dalam 64 penampilan bersama Liverpool di semua kompetisi.
Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe, Eden Hazard, dan Raheem Sterling adalah beberapa pemain yang pernah menghadapi Van Dijk musim ini. Namun, semuanya gagal melewati bek asal Belanda ini. Kalaupun klub Van Dijk kebobolan, gol itu lahir dari set piece (bola mati) atau dari sisi lain di luar wilayah Van Dijk.
Sementara itu, Ronaldo juga bukan tanpa ancaman. Setelah absen selama 11 bulan, Ronaldo kembali memperkuat Timnas Portugal dan langsung mencetak hat-trick. Di usia 34 tahu, Ronaldo bermain seperti pemain muda yang penuh teknik dan haus gol. Tak heran, megabintang itu akan jadi lawan yang cocok bagi Van Dijk.
Fonte yang merupakan mantan rekan satu tim Van Dijk di Southampton, mengatakan bahwa Ronaldo akan menjadi pembuktian bagi reputasi besar Van Dijk musim ini.
"Pencapaia Van Dijk itu tidak mudah. Tapi tidak ada yang tidak terkalahkan di dunia ini. Jika ada seseorang (yang bisa melewati Van Dijk, red) Cristiano Ronaldo adalah salah satunya," kata Fonte.
Ronaldo dan Van Dijk akan membawa negara masing-masing jadi yang terbaik di ajang UEFA Nations League alias Liga Bangsa-Bangsa UEFA yang pertandingan finalnya akan berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Senin (10/6/2019) dini hari mendatang.
Selain keduanya sama-sama menyandang ban kapten, tentu ada alasan lain yang mendasari anggapan bahwa lampu sorot bakal jatuh pada mereka. Barangkali, alasan ini juga bisa menjadi acuan dalam memutuskan siapa lebih layak meraih trofi individu bergengsi, Ballon d'Or.
Van Dijk merupakan bek tengah paling disorot di Eropa. Selain membantu Liverpool memenangkan gelar Liga Champions, pemain 27 tahun itu juga sukses menorehkan statistik luar biasa. Menurut Opta, selama satu musim ini, tidak seorang pun pemain bisa melewati Van Dijk dalam 64 penampilan bersama Liverpool di semua kompetisi.
Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe, Eden Hazard, dan Raheem Sterling adalah beberapa pemain yang pernah menghadapi Van Dijk musim ini. Namun, semuanya gagal melewati bek asal Belanda ini. Kalaupun klub Van Dijk kebobolan, gol itu lahir dari set piece (bola mati) atau dari sisi lain di luar wilayah Van Dijk.
Sementara itu, Ronaldo juga bukan tanpa ancaman. Setelah absen selama 11 bulan, Ronaldo kembali memperkuat Timnas Portugal dan langsung mencetak hat-trick. Di usia 34 tahu, Ronaldo bermain seperti pemain muda yang penuh teknik dan haus gol. Tak heran, megabintang itu akan jadi lawan yang cocok bagi Van Dijk.
Fonte yang merupakan mantan rekan satu tim Van Dijk di Southampton, mengatakan bahwa Ronaldo akan menjadi pembuktian bagi reputasi besar Van Dijk musim ini.
"Pencapaia Van Dijk itu tidak mudah. Tapi tidak ada yang tidak terkalahkan di dunia ini. Jika ada seseorang (yang bisa melewati Van Dijk, red) Cristiano Ronaldo adalah salah satunya," kata Fonte.
Ronaldo dan Van Dijk akan membawa negara masing-masing jadi yang terbaik di ajang UEFA Nations League alias Liga Bangsa-Bangsa UEFA yang pertandingan finalnya akan berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Senin (10/6/2019) dini hari mendatang.
(sha)
Explore More