Jelang Portugal vs Belanda: Bukan Pertarungan Dua Pemain
Jelang Portugal vs Belanda: Bukan Pertarungan Dua Pemain
A
A
A
PORTO - Turnamen Liga Bangsa-Bangsa UEFA akan berakhir di Estadio do Dragao saat Portugal menantang Belanda, Senin (10/6/2019) dini hari WIB. Peran Cristiano Ronaldo sekali kali bakal mengundang atensi penikmat sepak bola di seluruh dunia.
Di skuat Portugal, Ronaldo masih belum tergantikan. Meskipun saat ini dia sudah menginjak usia 34 tahun, namun rasa laparnya untuk mencetak gol tidak menurun. Itu terbukti ketika mengantarkan tim besutan Fernando Santo lolos ke semifinal UEFA Nations League usai mengalahkan Swiss dengan skor 3-1.
Pada laga melawan Swiss, Ronaldo mencetak hat-trick. Tambahan tiga gol itu telah menambah pundi-pundi golnya menjadi 88 gol bersama timnas Portugal. Sehingga tak aneh jika Ronaldo bakal mendapatkan sorotan di pertandingan final Liga Bangsa-Bangsa UEFA.
Santos pastinya bakal mengandalkan Ronaldo untuk memberikan trofi pertama di turnamen Liga Bangsa-Bangsa UEFA. Namun Portugal juga harus mewaspadai Belanda, sebab mereka memiliki pemain yang tak kalah hebat. (Baca Juga: Preview Portugal vs Belanda: Siapa Layak Ukir Sejarah? )
Apalagi Belanda ingin mengakhiri dahaga gelar sejak terakhir kali mengangkat trofi juara pada 1988 di Munich, Jerman. Pergerakan Ronaldo pastinya akan diawasi pemain lawan dan pelatih Ronald Koeman tentunya sudah menyiapkan skenario untuk menghentikan CR7.
Virgil van Dijk bisa dijadikan sebagai tembok untuk menghadang pergerakan Ronaldo. Ini akan menjadi pertemuan pertama van Dijk versus Ronaldo di final sejak Liverpool dikalahkan Real Madrid pada laga final Liga Champions musim lalu. Meski demikian, Koeman berkata bahwa ini bukan berbicara tentang dua pemain. (Baca juga: Alasan Ronaldo dan Van Dijk Jadi Dua Pemain Paling Disorot di Final )
"Ini bukan pertarungan antara dua pemain, ini pertarungan antara Portugal dan Belanda. Kami tahu bahwa terkadang tidak mungkin bertahan dengan baik melawan Ronaldo. Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menjaga bola dan memiliki penguasaan bola dengan baik karena ketika kita memiliki bola, dia tidak dapat melakukan apapun dalam serangan," jelas Koeman.
Senada dengan pelatih, van Dijk juga berkata bahwa Ronaldo merupakan pesepak bola fenomenal, tetapi dia tidak ingin statistik CR7 menganggu persiapan tim jelang laga final.
"Kami bermain melawan Portugal, kami tidak bermain untuk Cristiano Ronaldo. Mereka (Portugal) memiliki tim yang sangat bagus. Ini akan sulit. Kami harus siap," pungkas van Dijk.
Di skuat Portugal, Ronaldo masih belum tergantikan. Meskipun saat ini dia sudah menginjak usia 34 tahun, namun rasa laparnya untuk mencetak gol tidak menurun. Itu terbukti ketika mengantarkan tim besutan Fernando Santo lolos ke semifinal UEFA Nations League usai mengalahkan Swiss dengan skor 3-1.
Pada laga melawan Swiss, Ronaldo mencetak hat-trick. Tambahan tiga gol itu telah menambah pundi-pundi golnya menjadi 88 gol bersama timnas Portugal. Sehingga tak aneh jika Ronaldo bakal mendapatkan sorotan di pertandingan final Liga Bangsa-Bangsa UEFA.
Santos pastinya bakal mengandalkan Ronaldo untuk memberikan trofi pertama di turnamen Liga Bangsa-Bangsa UEFA. Namun Portugal juga harus mewaspadai Belanda, sebab mereka memiliki pemain yang tak kalah hebat. (Baca Juga: Preview Portugal vs Belanda: Siapa Layak Ukir Sejarah? )
Apalagi Belanda ingin mengakhiri dahaga gelar sejak terakhir kali mengangkat trofi juara pada 1988 di Munich, Jerman. Pergerakan Ronaldo pastinya akan diawasi pemain lawan dan pelatih Ronald Koeman tentunya sudah menyiapkan skenario untuk menghentikan CR7.
Virgil van Dijk bisa dijadikan sebagai tembok untuk menghadang pergerakan Ronaldo. Ini akan menjadi pertemuan pertama van Dijk versus Ronaldo di final sejak Liverpool dikalahkan Real Madrid pada laga final Liga Champions musim lalu. Meski demikian, Koeman berkata bahwa ini bukan berbicara tentang dua pemain. (Baca juga: Alasan Ronaldo dan Van Dijk Jadi Dua Pemain Paling Disorot di Final )
"Ini bukan pertarungan antara dua pemain, ini pertarungan antara Portugal dan Belanda. Kami tahu bahwa terkadang tidak mungkin bertahan dengan baik melawan Ronaldo. Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menjaga bola dan memiliki penguasaan bola dengan baik karena ketika kita memiliki bola, dia tidak dapat melakukan apapun dalam serangan," jelas Koeman.
Senada dengan pelatih, van Dijk juga berkata bahwa Ronaldo merupakan pesepak bola fenomenal, tetapi dia tidak ingin statistik CR7 menganggu persiapan tim jelang laga final.
"Kami bermain melawan Portugal, kami tidak bermain untuk Cristiano Ronaldo. Mereka (Portugal) memiliki tim yang sangat bagus. Ini akan sulit. Kami harus siap," pungkas van Dijk.
(sha)
Explore More