Kebangkitan sang Juara Dunia Ganda Putra Korea di Australian Open

Senin, 10 Juni 2019 - 14:25 WIB
Kebangkitan sang Juara Dunia Ganda Putra Korea di Australian Open
Kebangkitan sang Juara Dunia Ganda Putra Korea di Australian Open
A A A
SYDNEY - Awas, ganda putra dunia harus mewaspadai kebangkitan sang juara dunia, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Ya, juara dunia ganda putra edisi 2014 asal Korea Selatan itu menjadikan Turnamen BWF Australian Open menjadi hari kebangkitan mereka.

Pasangan ganda putra yang sempat pensiun dari kancah internasional itu, menggebrak dengan menjadi juara Australian Open 2019. Tiga nama besar di ganda putra menjadi korban kebangkitan Ko/Shin di Turnamen BWF World Tour Super 300 yang berakhir Minggu (9/6) di Sydney, Australia.

Duet Ko/Shin yang bertanding dengan status nonunggulan, tampil perkasa saat melumat tiga unggulan teratas sejak perempat final. Di perempat final, ganda Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, unggulan ketiga, menjadi korban pertama. Ko/Shin menang dua gim 21-15, 21-15.

Sepak terjang Ko/Shin kembali menghebohkan ketika menggulung unggulan kedua dari China, Li Junhui/Liu Yuchen dalam rubber game 21-11, 14-21, 21-17. Klimaksnya, Ko/Shin yang kini berperingkat 34 dunia itu menggebuk unggulan teratas dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda hanya dua gim 21-11, 21-17. ’’Kami merasa senang karena kami mengalahkan para unggulan atas,’’kata Shin. ’’Sebelum turnamen ini, kami menyiapkan diri dengan berlatih keras,’’lanjutnya.

Juara dunia 2014 yang sempat pensiun dari tim nasional Korea setelah olimpiade Rio 2016 itu memiliki harapan setelah kembali berkompetisi. Mereka membidik bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020. ’’Target kami bisa berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020. Jika kami bisa kontinyu melanjutkan sukses seperti hari ini, kami yakin bisa lolos kualifikasi,’’ujarnya.

Untuk memuluskan ambisinya lolos ke Olimpiade 2020, Ko/Shin benar-benar harus bekerja keras mengejar poin. Sejak kembali berkompetisi di awal tahun 2019, inilah prestasi terbaik Ko/Shin di Turnamen BWF. Sebelumnya, mereka hanya juara di turnamen sekelas Osaka International Challenge. Sedangkan di Turnamen BWF World Tour Super, mereka selalu gagal di babak awal.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4785 seconds (0.1#10.140)