Upaya Toronto Menjaga Kawhi Leonard
A
A
A
MASYARAKAT Kota Toronto, Kanada, saat ini tengah berupaya keras agar pebasket kesayangan mereka, Kawhi Leonard, tidak segera pergi meninggalkan mereka.
Maklum saat dipindahkan dari San Antonio Spurs ke Toronto Raptors pada Juni 2018, Kawhi hanya menandatangani kontrak selama dua musim. Dengan catatan pada musim terakhirnya, Kawhi bisa diberikan kebebasan dalam memilih klub baru.
Hebatnya hanya dalam waktu yang sangat pendek, Kawhi justru berhasil mengangkat Toronto Raptors maju ke babak final NBA 2019 berhadapan dengan juara bertahan Golden State Warriors.
Prestasi yang tidak pernah diraih oleh Raptors sebelumnya. Tidak heran jika saat ini masyarakat Toronto benar-benar cemas jika Kawhi meninggalkan mereka. Berbagai daya upaya dikerahkan agar pebasket kelahiran Compton, California itu bisa tetap bersama mereka.
Baru-baru ini seluruh restoran yang ada di Toronto membuat gerakan KaíWine and Dine. Gerakan ini mengizinkan Kawhi beserta keluarga dan teman-temannya makan gratis di seluruh restoran yang ada di Toronto.
Sama sekali tidak dipungut biaya selama hidupnya. Belum cukup, masyarakat Toronto kini berencana menghadiahi sebuah tempat tinggal eksklusif buat Kawhi asal mau bersama mereka sekali lagi.
Tidak main-main tempat tinggal itu berupa penthouse di berbagai hotel yang paling mewah yang ada di Toronto mulai dari Shangri-La, Four Seasons, Ritz-Carlton atau St Regis.
Untuk membeli penthouse ini, kabarnya dibutuhkan biaya mencapai USD2 juta (Rp28,2 miliar) hingga USD5 juta (Rp70 miliar).
“Keputusan ini kami buat bahkan sebelum babak pertama final wilayah. Kami tidak bercanda dalam memberikan peluang ini,” ujar Simon S Mass, CEO of The Condo Store Inc.
Simon mengatakan penawaran ini merupakan reaksi spontan dari para petinggi properti yang ada di Toronto saat melihat adanya gerakan KaíWine and Dine.
Dia mengatakan berkat gerakan itu mereka terpicu untuk melakukan hal yang sama agar Kawhi bisa tinggal di Toronto lebih lama lagi. Dia juga mengatakan hotel-hotel eksklusif yang ada di Toronto sudah menyetujui langkah tersebut.
Namun, hingga kini Simon belum mendengar jawaban dari pihak Kawhi. “Saya mengetahui banyak pebakset yang tinggal di rumah yang eksklusif dengan biaya yang tidak sedikit. Di sini kami memberikannya semua dengan gratis buat Kawhi,” sebutnya. (Wahyu Sibarani)
Maklum saat dipindahkan dari San Antonio Spurs ke Toronto Raptors pada Juni 2018, Kawhi hanya menandatangani kontrak selama dua musim. Dengan catatan pada musim terakhirnya, Kawhi bisa diberikan kebebasan dalam memilih klub baru.
Hebatnya hanya dalam waktu yang sangat pendek, Kawhi justru berhasil mengangkat Toronto Raptors maju ke babak final NBA 2019 berhadapan dengan juara bertahan Golden State Warriors.
Prestasi yang tidak pernah diraih oleh Raptors sebelumnya. Tidak heran jika saat ini masyarakat Toronto benar-benar cemas jika Kawhi meninggalkan mereka. Berbagai daya upaya dikerahkan agar pebasket kelahiran Compton, California itu bisa tetap bersama mereka.
Baru-baru ini seluruh restoran yang ada di Toronto membuat gerakan KaíWine and Dine. Gerakan ini mengizinkan Kawhi beserta keluarga dan teman-temannya makan gratis di seluruh restoran yang ada di Toronto.
Sama sekali tidak dipungut biaya selama hidupnya. Belum cukup, masyarakat Toronto kini berencana menghadiahi sebuah tempat tinggal eksklusif buat Kawhi asal mau bersama mereka sekali lagi.
Tidak main-main tempat tinggal itu berupa penthouse di berbagai hotel yang paling mewah yang ada di Toronto mulai dari Shangri-La, Four Seasons, Ritz-Carlton atau St Regis.
Untuk membeli penthouse ini, kabarnya dibutuhkan biaya mencapai USD2 juta (Rp28,2 miliar) hingga USD5 juta (Rp70 miliar).
“Keputusan ini kami buat bahkan sebelum babak pertama final wilayah. Kami tidak bercanda dalam memberikan peluang ini,” ujar Simon S Mass, CEO of The Condo Store Inc.
Simon mengatakan penawaran ini merupakan reaksi spontan dari para petinggi properti yang ada di Toronto saat melihat adanya gerakan KaíWine and Dine.
Dia mengatakan berkat gerakan itu mereka terpicu untuk melakukan hal yang sama agar Kawhi bisa tinggal di Toronto lebih lama lagi. Dia juga mengatakan hotel-hotel eksklusif yang ada di Toronto sudah menyetujui langkah tersebut.
Namun, hingga kini Simon belum mendengar jawaban dari pihak Kawhi. “Saya mengetahui banyak pebakset yang tinggal di rumah yang eksklusif dengan biaya yang tidak sedikit. Di sini kami memberikannya semua dengan gratis buat Kawhi,” sebutnya. (Wahyu Sibarani)
(nfl)