Tahan Persebaya, Madura United Petik Modal Positif di Gelora Bung Tomo
A
A
A
SURABAYA - Persebaya Surabaya gagal memetik kemenangan saat menjamu Madura United pada leg pertama babak delapan besar Kratingdaeng Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (19/6/2019) sore. Pasukan Bajul Ijo ditahan imbang 1-1 oleh sang tamu.
Persebaya bahkan tertinggal lebih dulu setelah Madura United mencetak gol cepat saat laga berjalan dua menit. Aleksandar Rakic membuat publik Gelora Bung Tomo terdiam setelah memaksimalkan umpan matang Beto Goncalves.
Peluang Persebaya menyamakan kedudukan terbuka pada menit kesembilan. Namun, tembakan Damian Lizio yang mendapat umpan terobosan melebar di sisi kiri gawang.
Sedangkan upaya Manuchehr Jalilov pada menit ke-22 berhasil diredam kiper Madura United, dan enam menit berselang tembakan gelandang asal Tajikistan itu melambung di atas mistar.
Andik Vermansyah nyaris menambah keunggulan Madura United pada menit ke-25, namun tembakan kerasnya dari luar kotak penalti dimentahkan kiper Miswar Saputra.
Oktafianus Fernando nyaris menyamakan kedudukan untuk Persebaya, namun tembakan kaki kirinya ke tiang jauh gawang Madura United membentur tiang. Tak ada lagi gol tercipta di babak pertama.
Persebaya baru dapat membalas di babak kedua. Osvaldo Haay yang masuk menggantikan Amido Balde di babak kedua berhasil memecah kebuntuan setelah mencetak gol pada menit ke-53 setelah terjadi kemelut di muka gawang Madura United.
Jelang akhir laga, sempat terjadi kericuhan yang dipicu pembakaran flare oleh oknum suporter Persebaya di tribun utara. Sebagian suporter juga masuk lapangan seraya membawa spanduk.
Dengan hasil ini Persebaya butuh kemenangan pada leg kedua di Stadion Gelora Madura Ratu Pemalingan, Pamekasan pada 27 Juni mendatang.
Persebaya punya memori manis melawan Madura United di Piala Presiden 2019. Pada leg pertama semifinal di Gelora Bung Tomo, Persebaya menang 1-0. Lalu saat away ke Madura, Bajol Ijo menang 3-2.
Persebaya bahkan tertinggal lebih dulu setelah Madura United mencetak gol cepat saat laga berjalan dua menit. Aleksandar Rakic membuat publik Gelora Bung Tomo terdiam setelah memaksimalkan umpan matang Beto Goncalves.
Peluang Persebaya menyamakan kedudukan terbuka pada menit kesembilan. Namun, tembakan Damian Lizio yang mendapat umpan terobosan melebar di sisi kiri gawang.
Sedangkan upaya Manuchehr Jalilov pada menit ke-22 berhasil diredam kiper Madura United, dan enam menit berselang tembakan gelandang asal Tajikistan itu melambung di atas mistar.
Andik Vermansyah nyaris menambah keunggulan Madura United pada menit ke-25, namun tembakan kerasnya dari luar kotak penalti dimentahkan kiper Miswar Saputra.
Oktafianus Fernando nyaris menyamakan kedudukan untuk Persebaya, namun tembakan kaki kirinya ke tiang jauh gawang Madura United membentur tiang. Tak ada lagi gol tercipta di babak pertama.
Persebaya baru dapat membalas di babak kedua. Osvaldo Haay yang masuk menggantikan Amido Balde di babak kedua berhasil memecah kebuntuan setelah mencetak gol pada menit ke-53 setelah terjadi kemelut di muka gawang Madura United.
Jelang akhir laga, sempat terjadi kericuhan yang dipicu pembakaran flare oleh oknum suporter Persebaya di tribun utara. Sebagian suporter juga masuk lapangan seraya membawa spanduk.
Dengan hasil ini Persebaya butuh kemenangan pada leg kedua di Stadion Gelora Madura Ratu Pemalingan, Pamekasan pada 27 Juni mendatang.
Persebaya punya memori manis melawan Madura United di Piala Presiden 2019. Pada leg pertama semifinal di Gelora Bung Tomo, Persebaya menang 1-0. Lalu saat away ke Madura, Bajol Ijo menang 3-2.
(sha)