Zhang Zhilei vs Agit Kabayel Berebut Sabuk WBC Interim, Pemenang Bentrok Oleksandr Usyk
loading...
Zhilei Zhang vs Agit Kabayel Berebut Sabuk WBC Interim, Pemenang Bentrok Oleksandr Usyk Images
A
A
A
Dunia tinju kelas berat akan kembali memanas dengan pertarungan sengit antara Zhang Zhilei dan Agit Kabayel dalam perebutan gelar interim WBC kelas berat. Duel ini akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 22 Februari 2025, sebagai bagian dari gelaran Riyadh Season.
Bagi Zhang yang mengantongi rekor 27-2-1 (22 KO), ini menjadi kesempatan emas untuk kembali ke jalur juara setelah sebelumnya kehilangan sabuk interim WBO usai kalah dari Joseph Parker. Namun, ia bangkit dengan kemenangan impresif atas Deontay Wilder, mantan juara dunia WBC, melalui kemenangan TKO ronde kelima pada Juni lalu.
Di sisi lain, Kabayel, petinju tak terkalahkan asal Jerman dengan rekor 25-0 (17 KO), semakin diperhitungkan di divisi berat setelah meraih dua kemenangan mengejutkan atas Arslanbek Makhmudov dan Frank Sanchez dalam 12 bulan terakhir.
"Ini Akan Jadi Laga Terberat Saya" kata Zhang menjelang pertarungan. Zhang Zhilei mengakui bahwa Kabayel akan menjadi lawan tersulit yang pernah ia hadapi.
“Tentu saja dia ancaman besar,” ujar Zhang kepada BoxingScene.
“Dia menang atas Makhmudov dan Sanchez, dua petinju tangguh. Saya tahu ini akan menjadi ujian berat bagi saya, dan fokus saya sepenuhnya tertuju padanya.”
Dikenal dengan pukulan kerasnya, Zhang Zhilei berjanji akan kembali menunjukkan kedahsyatan kekuatannya di atas ring.
“Ini bukan sekadar kekuatan, ini adalah ‘Chinese Power’,” tegasnya. “Semua orang akan melihatnya pada 22 Februari nanti.”
Selain memperebutkan gelar interim, duel ini juga menjadi jalan menuju pertarungan besar berikutnya. Pemenang laga antara Zhang Zhilei dan Kabayel kemungkinan besar akan mendapat kesempatan menghadapi Oleksandr Usyk, juara dunia WBC yang saat ini berada di puncak divisi kelas berat.
Namun, Zhang Zhilei menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terburu-buru memikirkan Usyk sebelum melewati rintangan besar di depan mata.
“Saya menjalani semuanya langkah demi langkah. Tidak ada gunanya membahas masa depan jika saya belum mengalahkan Kabayel,” kata Zhang. “Tapi kalau waktunya tiba, saya siap menghadapi Usyk.”
Dengan latar belakang masing-masing yang kuat dan motivasi tinggi untuk merebut sabuk juara, duel Zhang Zhilei vs Kabayel di Riyadh diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan kelas berat paling menarik tahun ini.
Bagi Zhang yang mengantongi rekor 27-2-1 (22 KO), ini menjadi kesempatan emas untuk kembali ke jalur juara setelah sebelumnya kehilangan sabuk interim WBO usai kalah dari Joseph Parker. Namun, ia bangkit dengan kemenangan impresif atas Deontay Wilder, mantan juara dunia WBC, melalui kemenangan TKO ronde kelima pada Juni lalu.
Di sisi lain, Kabayel, petinju tak terkalahkan asal Jerman dengan rekor 25-0 (17 KO), semakin diperhitungkan di divisi berat setelah meraih dua kemenangan mengejutkan atas Arslanbek Makhmudov dan Frank Sanchez dalam 12 bulan terakhir.
"Ini Akan Jadi Laga Terberat Saya" kata Zhang menjelang pertarungan. Zhang Zhilei mengakui bahwa Kabayel akan menjadi lawan tersulit yang pernah ia hadapi.
“Tentu saja dia ancaman besar,” ujar Zhang kepada BoxingScene.
“Dia menang atas Makhmudov dan Sanchez, dua petinju tangguh. Saya tahu ini akan menjadi ujian berat bagi saya, dan fokus saya sepenuhnya tertuju padanya.”
Dikenal dengan pukulan kerasnya, Zhang Zhilei berjanji akan kembali menunjukkan kedahsyatan kekuatannya di atas ring.
“Ini bukan sekadar kekuatan, ini adalah ‘Chinese Power’,” tegasnya. “Semua orang akan melihatnya pada 22 Februari nanti.”
Selain memperebutkan gelar interim, duel ini juga menjadi jalan menuju pertarungan besar berikutnya. Pemenang laga antara Zhang Zhilei dan Kabayel kemungkinan besar akan mendapat kesempatan menghadapi Oleksandr Usyk, juara dunia WBC yang saat ini berada di puncak divisi kelas berat.
Namun, Zhang Zhilei menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terburu-buru memikirkan Usyk sebelum melewati rintangan besar di depan mata.
“Saya menjalani semuanya langkah demi langkah. Tidak ada gunanya membahas masa depan jika saya belum mengalahkan Kabayel,” kata Zhang. “Tapi kalau waktunya tiba, saya siap menghadapi Usyk.”
Dengan latar belakang masing-masing yang kuat dan motivasi tinggi untuk merebut sabuk juara, duel Zhang Zhilei vs Kabayel di Riyadh diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan kelas berat paling menarik tahun ini.
(sto)
Lihat Juga :
