Gary Neville: Manchester United Akan Puasa Gelar dalam Dua Musim
A
A
A
MANCHESTER - Legenda Manchester United, Gary Neville, membuat pernyataan kontroversial terkait Setan Merah. Menurutnya, Manchester United mustahil memenangkan gelar Liga Inggris dalam dua musim ke depan.
Neville yang sekarang bekerja sebagai komentator di Sky Sports, melihat bahwa perubahan skuat sangat diperlukan oleh Manchester United. Namun, kedatangan sejumlah pemain baru, nantinya, tidak otomatis membuat Manchester United langsung kompetitif.
Adaptasi pemain baru membutuhkan waktu. Sehingga, menurut Neville, setidaknya dalam dua tahun ke depan, Manchester United tidak akan meramaikan perburuan gelar Liga Inggris.
"Harus ada banyak perubahan di sini. Dengan pertukaran pemain, misalnya. (Meski banyak pemain baru yang datang, red) tidak mungkin bagi United untuk menjadi juara dalam dua tahun ke depan," kata Neville.
Neville juga membandingkan lini tengah Manchester United yang sekarang dengan skuat Tottenham Hotspur beberapa tahun lalu. Ketika itu pelatih Mauricio Pochettino memainkan pemain seperti Emmanuel Adebayor, Younes Kaboul, Vlad Chiriches, dan Etienne Capoue.
"Dibanding skuat Tottenham pada waktu itu, Manchester United yang sekarang bermain lebih kepada individu. Tidak ada semangat sebuat tim di sana. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer perlu membongkar sepotong ini demi sepotong skuat ini," lanjutnya.
Neville yang sekarang bekerja sebagai komentator di Sky Sports, melihat bahwa perubahan skuat sangat diperlukan oleh Manchester United. Namun, kedatangan sejumlah pemain baru, nantinya, tidak otomatis membuat Manchester United langsung kompetitif.
Adaptasi pemain baru membutuhkan waktu. Sehingga, menurut Neville, setidaknya dalam dua tahun ke depan, Manchester United tidak akan meramaikan perburuan gelar Liga Inggris.
"Harus ada banyak perubahan di sini. Dengan pertukaran pemain, misalnya. (Meski banyak pemain baru yang datang, red) tidak mungkin bagi United untuk menjadi juara dalam dua tahun ke depan," kata Neville.
Neville juga membandingkan lini tengah Manchester United yang sekarang dengan skuat Tottenham Hotspur beberapa tahun lalu. Ketika itu pelatih Mauricio Pochettino memainkan pemain seperti Emmanuel Adebayor, Younes Kaboul, Vlad Chiriches, dan Etienne Capoue.
"Dibanding skuat Tottenham pada waktu itu, Manchester United yang sekarang bermain lebih kepada individu. Tidak ada semangat sebuat tim di sana. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer perlu membongkar sepotong ini demi sepotong skuat ini," lanjutnya.
(sha)