Copa America, Panggung Cari Perhatian Talenta Amerika Latin

PORTO ALEGRE - Jelang duel Brasil melawan Paraguay, dua nama dari kedua tim menjadi pusat perhatian. Ada Miguel Almiron di skuad Paraguay dan Everton Soares di kubu Brasil. Almiron sebenarnya sudah membela Newcastle United, sedangkan Soares masih berada di Gremio. Dua nama ini menjadi perbincangan seiring penampilan impresif mereka di Copa America 2019.

Almiron meski tidak mencetak gol, tapi dia turut berjasa membawa Paraguay lolos ke perempat final dengan dua assist. Penampilannya di lini tengah Paraguay juga terbilang dominan. Dia memiliki akurasi passing lebih dari 80% dan hampir dua tembakan akurat per laga. Situasi itu membuat namanya dikabarkan menarik minat dari Real Madrid. Berusia 24 tahun, Almiron didatangkan ke Newcastle United dengan banderol 21 juta dari Atlanta Unite pada bursa musim dingin.

Meski belum mencetak gol bersama The Magpies sejak datang, tapi dia tetap dianggap memiliki kontribusi bagus bersama Newcastle. Selain itu, penampilannya juga menonjol di skuad Paraguay. Kabar ketertarikan Real Madrid itu diungkapkan AS Sport. Menurut mereka, tim scout Madrid selalu menyak sikan pertandingan Paraguay di fase grup. Mereka memang sengaja ingin memantau lebih dekat penam pilan Almiron di lini tengah La Albirroja.

Namun, belum ada konfirmasi pasti dari kedua kubu. Real Madrid sendiri sudah mendatangkan banyak pemain dan menembus angka 300 juta poundsterling. Ada Luka Jovic, Eden Hazard, Ferland Mendy, Eder Milito, dan Rodrygo. Satu pemain lagi Everton dikabarkan menarik minat Manchester City. Menggantikan peran Neymar Junior di sisi kiri penyerangan Brasil, pemain yang sudah merasakan gelar Copa Libertadores pada 2017 itu terlihat menonjol.

Bahkan, dia menyingkirkan nama pemain, seperti Gabriel Jesus dan Willian dari starting line up. Dia juga membuat pemain Real Madrid Vinicius Junior harus mengubur mimpi tampil di Copa America. Presiden klub Gremio, Romildo Bolzan, pernah mengatakan bahwa Everton adalah salah satu pemain terbaik di Amerika Selatan dan mungkin bahkan dunia.

“Dia luar biasa,” kata Bolzan. Rekan setim Brasil, Filipe Luis, mengeluarkan pujian setinggi langit kepada Everton. “Saya dapat dengan mudah melihat dia bermain di Eropa, dia siap untuk itu,” tuturnya. Peluang pindah ke Man City terbuka, terutama bagaimana melihat sejarah lompatan yang dilakukan Jesus. Dia pindah pada 2017 setelah beberapa bulan bergabung di Palmeiras.

Rival tetangga The Citizens, Manchester United juga dikabarkan memiliki minat pada Everton, tetapi City tetap jadi favorit. Bermain di Liga Champions, gelar juara beruntun Liga Premier, dan kesempatan bekerja di bawah Pep Guardiola adalah beberapa alasan mengapa dia mungkin mempertimbangkan pindah ke Etihad Stadium nanti.