Pemerintah Apresiasi Karateka Stuart Yaw dan Jean Ben Andru
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah memberikan apresiasi kepada dua karateka yang berhasil mengukir prestasi di ajang internasional. Dua karateka asal Indonesia Stuart Yaw (12) dan Jean Ben Andru (15) berhasil meraih medali emas dalam The 2nd International Karate Organization (IKO) Matsushima Kyokushin Karate, Asian Pacific Championship di Myanmar.
“Saya mengucapkan selamat atas apa yang telah ditorehkan anak bangsa pada cabang olahraga karateka di tingkat internasional,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin di Jakarta Selasa (2/7/2019).
Stuart dan Jean meraih juara pertama pada kelas 45Kg di umur 12-14 tahun, dan kelas 65 Kg di umur 15-17. Dalam kejuaran tingkat internasional, Indonesia mengirimkan tiga atlet bertanding dengan peserta lain yang berasal dari negara Cina, Myanmar, Rusia, Australia, Selandia Baru India, Nepal, Korea Selatan, Amerika, dan Jepang.
Kejuaran IKO Matsushima Kyokushin Karate, Asian Pacific Championship pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 di Jakarta. Pada saat itu Indonesia berhasil meraih 2 emas dan 3 perak. Kyokushin sendiri sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1970an, dan sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
“Saya mengucapkan selamat atas apa yang telah ditorehkan anak bangsa pada cabang olahraga karateka di tingkat internasional,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin di Jakarta Selasa (2/7/2019).
Stuart dan Jean meraih juara pertama pada kelas 45Kg di umur 12-14 tahun, dan kelas 65 Kg di umur 15-17. Dalam kejuaran tingkat internasional, Indonesia mengirimkan tiga atlet bertanding dengan peserta lain yang berasal dari negara Cina, Myanmar, Rusia, Australia, Selandia Baru India, Nepal, Korea Selatan, Amerika, dan Jepang.
Kejuaran IKO Matsushima Kyokushin Karate, Asian Pacific Championship pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 di Jakarta. Pada saat itu Indonesia berhasil meraih 2 emas dan 3 perak. Kyokushin sendiri sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1970an, dan sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
(sha)