Indonesia Night Run 2019 Uji Ketahanan Fisik Pelari di Malam Hari
A
A
A
JAKARTA - Para pelari marathon di Tanah Air bersiap-siaplah menguji ketahanan fisik dengan mengikuti Indonesia Night Run (INR) 2019. Lari marathon di malam hari yang melombakan tiga kategori jarak 5K, 10K, dan 21K digelar di Q-big BSD City, Tangerang Selatan, pada 30 November mendatang.
Sebanyak 5.000 pelari ditargetkan meramaikan lari marathon di malam hari dengan komposisi 2.500 pelari di kategori 5K, 1.750 pelari di kategori 10K, dan 750 pelari di kategori 21K atau half marathon. Untuk merangsang para pelari, panitia pelaksana menyiapkan hadiah ratusan juta rupiah untuk lebih dari 100 pemenang.
“Terus terang, ini bukan sebuah lomba lari biasa. Indonesia Night Run memberikan tantangan tersendiri lari di malam hari. Total hadiah Rp300 juta kita siapkan untuk pemenang,’’kata Gary Topher Sumanti, Project Coordinator Indonesia Night Run.
Gary menjelaskan, event ini akan mengombinasikan kegiatan olahraga (lomba lari, zumba party, dan workout session) dengan beragam aktivitas yang bersifat menghibur (night bazzar, DJ performance, dan LED-light show). Apa tujuannya? ’’Kami ingin menjadikan INR 2019 sebagai pesta akhir tahun bagi para pelari yang berpartisipasi,”ungkapnya.
Riena Tambunan dari race management TrackMe selaku penanggung jawab lintasan rute Indonesia Night Run 2019 menjanjikan event lari marathon ini menarik bagi untuk diikuti. Menurutnya, kawasan kawasan Q-Big BSD City dan jalanan sangat ideal sebagai venue lomba INR 2019.
’’Pertama, lingkungannya nyaman. Kedua, insfrastruktur jalan yang dimiliki cukup baik. Ketiga, arus lalu-lintas kendaraan bermotor lebih mudah dikendalikan saat perlombaan berlangsung. Keempat, kapasitas jalan yang akan dilalui mampu menampung 5.000 pelari yang menjadi target Indonesia Night Run 2019,’’paparnya.
Untuk mengorganisasi Indonesia Night Run 2019 di hari lomba, papar Riena, pihaknya akan menyiapkan lebih dari 600 marshal, 40 tenaga paramedis, 6-8 ambulans, dan sistem perhitungan waktu dari MyLaps Sport Timing yang tidak diragukan lagi keakuratannya.
’’Kami mementingkan kenyamanan dan keselamatan bagi pelari. Kami berharap semua pelari yang berpartisipasi dapat menikmati lomba lari yang aman dan nyaman, serta mendapatkan pengalaman berlomba yang mengesankan,” ujar Riena.
Pendaftaran peserta akan dibuka pada Kamis, 4 Juli 2019 pukul 00.01 WIB. Bagi peserta yang ingin berpartisipasi di Indonesia Night Run 2019, bisa mendaftarkan diri melalui website www.indonesianightrun.co.id. Biaya pendaftaran untuk mengikuti lomba lari ini adalah Rp400 ribu untuk kategori 5K, Rp550 ribu (kategori 10K), dan Rp650 ribu (kategori 21K). Disediakan fasilitas early bid untuk 2.000 pendaftar pertama. Bagi 2.000 pendaftar pertama yang masuk kategori early bird, akan mendapatkan potongan biaya pendaftaran sebesar 20 persen.
Di kategori jarak 5K, lomba terbuka untuk umum (pria/wanita) dengan batas usia minimal 15 tahun. Sementara di kategori jarak 10K, lomba terbuka umum dan kelompok master (usia di atas 50 tahun) dengan batas usia minimal 15 tahun. Sedang di kategori jarak terjauh, 21K, lomba terbuka untuk umum dan kelompok master dengan usia minimal 17 tahun.
Sebanyak 5.000 pelari ditargetkan meramaikan lari marathon di malam hari dengan komposisi 2.500 pelari di kategori 5K, 1.750 pelari di kategori 10K, dan 750 pelari di kategori 21K atau half marathon. Untuk merangsang para pelari, panitia pelaksana menyiapkan hadiah ratusan juta rupiah untuk lebih dari 100 pemenang.
“Terus terang, ini bukan sebuah lomba lari biasa. Indonesia Night Run memberikan tantangan tersendiri lari di malam hari. Total hadiah Rp300 juta kita siapkan untuk pemenang,’’kata Gary Topher Sumanti, Project Coordinator Indonesia Night Run.
Gary menjelaskan, event ini akan mengombinasikan kegiatan olahraga (lomba lari, zumba party, dan workout session) dengan beragam aktivitas yang bersifat menghibur (night bazzar, DJ performance, dan LED-light show). Apa tujuannya? ’’Kami ingin menjadikan INR 2019 sebagai pesta akhir tahun bagi para pelari yang berpartisipasi,”ungkapnya.
Riena Tambunan dari race management TrackMe selaku penanggung jawab lintasan rute Indonesia Night Run 2019 menjanjikan event lari marathon ini menarik bagi untuk diikuti. Menurutnya, kawasan kawasan Q-Big BSD City dan jalanan sangat ideal sebagai venue lomba INR 2019.
’’Pertama, lingkungannya nyaman. Kedua, insfrastruktur jalan yang dimiliki cukup baik. Ketiga, arus lalu-lintas kendaraan bermotor lebih mudah dikendalikan saat perlombaan berlangsung. Keempat, kapasitas jalan yang akan dilalui mampu menampung 5.000 pelari yang menjadi target Indonesia Night Run 2019,’’paparnya.
Untuk mengorganisasi Indonesia Night Run 2019 di hari lomba, papar Riena, pihaknya akan menyiapkan lebih dari 600 marshal, 40 tenaga paramedis, 6-8 ambulans, dan sistem perhitungan waktu dari MyLaps Sport Timing yang tidak diragukan lagi keakuratannya.
’’Kami mementingkan kenyamanan dan keselamatan bagi pelari. Kami berharap semua pelari yang berpartisipasi dapat menikmati lomba lari yang aman dan nyaman, serta mendapatkan pengalaman berlomba yang mengesankan,” ujar Riena.
Pendaftaran peserta akan dibuka pada Kamis, 4 Juli 2019 pukul 00.01 WIB. Bagi peserta yang ingin berpartisipasi di Indonesia Night Run 2019, bisa mendaftarkan diri melalui website www.indonesianightrun.co.id. Biaya pendaftaran untuk mengikuti lomba lari ini adalah Rp400 ribu untuk kategori 5K, Rp550 ribu (kategori 10K), dan Rp650 ribu (kategori 21K). Disediakan fasilitas early bid untuk 2.000 pendaftar pertama. Bagi 2.000 pendaftar pertama yang masuk kategori early bird, akan mendapatkan potongan biaya pendaftaran sebesar 20 persen.
Di kategori jarak 5K, lomba terbuka untuk umum (pria/wanita) dengan batas usia minimal 15 tahun. Sementara di kategori jarak 10K, lomba terbuka umum dan kelompok master (usia di atas 50 tahun) dengan batas usia minimal 15 tahun. Sedang di kategori jarak terjauh, 21K, lomba terbuka untuk umum dan kelompok master dengan usia minimal 17 tahun.
(aww)