Perjuangan Tim Indonesia Terhenti di Taiwan Formosa 2019
Perjuangan Tim Indonesia Terhenti di Taiwan Formosa 2019
A
A
A
JAKARTA - Perjuangan tim Indonesia di turnamen biliar Taiwan Formosa 2019 terhenti pada babak perempat final. Ini tak lepas dari kegagalan pebiliar andalan Yoni Rachmanto.
Pada babak perempat final, Yoni Rachmanto kalah saat berhadapan melawan wakil Taiwan, Ko Phin Chung, dengan skor 5-8, Kamis (4/7/2019). Yoni bukan tanpa perlawanan, dia awalnya sempat unggul 5-3, namun ia tidak mampu menjaga konsistensinya sehingga harus menunda mimpinya tampil di semifinal.
Hasil minor ini membuat langkah tim Indonesia terhenti di turnamen ini. Sebelumnya, Ricky Yang sudah lebih dulu tersingkir usai kalah dari atlet Taiwan lainnya, Ko Pin Yi dengan skor 3-8.
Wakil Ketua II Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Achmad Fadil Nasution menilai Yoni sudah bermain maksimal, mengingat lawannya memang memiliki kualitas dunia.
"Kalau melihat laporan skor yoni sempat unggul 5-3 akibat run out 4 kali dan akibat 1 kesalahan dibalas dengan run out 5 kali dan langsung game. Perjuangan sudah maksimal, harus diakui lawan lebih bagus dan memang kelas dunia," tutur Achmad Fadil dikutip dari iNews.id
"Sangat bangga dengan perjuangan semua tim. Walaupun tidak berada di sana, kita bisa merasakannya dari sini. Mereka itu punya semangat kuat semua, pantang menyerah," kata Fadil.
Meski Indonesia gagal mengirimkan wakil ke semifinal, Fadil melihat para pemain telah menunjukkan peningkatan performa. Taiwan memang masih sulit dikalahkan karena mereka kekuatan besar di Asia untuk cabang olahraga ini.
"Taiwan adalah kiblat dunia untuk pool, sehingga dapat dikatakan kita beranjak naik. Di luar Taiwan, kita masih bisa unggul," imbuhnya.
Pada babak perempat final, Yoni Rachmanto kalah saat berhadapan melawan wakil Taiwan, Ko Phin Chung, dengan skor 5-8, Kamis (4/7/2019). Yoni bukan tanpa perlawanan, dia awalnya sempat unggul 5-3, namun ia tidak mampu menjaga konsistensinya sehingga harus menunda mimpinya tampil di semifinal.
Hasil minor ini membuat langkah tim Indonesia terhenti di turnamen ini. Sebelumnya, Ricky Yang sudah lebih dulu tersingkir usai kalah dari atlet Taiwan lainnya, Ko Pin Yi dengan skor 3-8.
Wakil Ketua II Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Achmad Fadil Nasution menilai Yoni sudah bermain maksimal, mengingat lawannya memang memiliki kualitas dunia.
"Kalau melihat laporan skor yoni sempat unggul 5-3 akibat run out 4 kali dan akibat 1 kesalahan dibalas dengan run out 5 kali dan langsung game. Perjuangan sudah maksimal, harus diakui lawan lebih bagus dan memang kelas dunia," tutur Achmad Fadil dikutip dari iNews.id
"Sangat bangga dengan perjuangan semua tim. Walaupun tidak berada di sana, kita bisa merasakannya dari sini. Mereka itu punya semangat kuat semua, pantang menyerah," kata Fadil.
Meski Indonesia gagal mengirimkan wakil ke semifinal, Fadil melihat para pemain telah menunjukkan peningkatan performa. Taiwan memang masih sulit dikalahkan karena mereka kekuatan besar di Asia untuk cabang olahraga ini.
"Taiwan adalah kiblat dunia untuk pool, sehingga dapat dikatakan kita beranjak naik. Di luar Taiwan, kita masih bisa unggul," imbuhnya.
(sha)
Explore More