Mantan Juara Kelas Ringan Penakluk Daud Yordan Isyaratkan Pensiun
A
A
A
MANCHESTER - Mantan juara dunia Tinju Kelas Ringan WBA Anthony Crolla berancang-ancang gantung sarung tinju. Sebelum pensiun dari ring, Crolla ingin sekali lagi bertarung di Manchester, Inggris. "Aku pikir aku punya satu (kesempatan) lagi,’’kata Crolla kepada Sky Sports. "Aku punya sedikit waktu untuk berpikir apa yang harus aku lakukan,’’lanjutnya.
Dia memilih Manchester sebagai tempat pertarungan terakhirnya karena ingin dikenang oleh penggemarnya. Apalagi Manchester adalah tanah kelahirannya. "Aku ingin memastikan bisa sekali lagi bertarung di Manchester. Kemudian aku akan memutuskan pergi,’’kata petinju 32 tahun itu.
Selama karirnya, Crolla sudah 44 kali naik ring dengan rekor 34 menang, 13 di antaranya KO, 7 kalah dan 3 draw. Pertarungan terakhir Crolla saat melawan Vasyl Lomachenko. Pertarungan tersebut merupakan upaya Crolla untuk merebut kembali sabuk juara Kelas Menengah WBA serta WBO di Los Angeles, Amerika Serikat, 12 April 2019. Sayang, dalam pertarungan brutal itu, Crolla kalah knockout di ronde keempat.
Crolla sepertinya ingin menunjukkan kualitas dirinya masih layak bersaing di usianya ke-32 tahun. Sebelum melawan Lomachenko, Crolla menang angka atas petinju Indonesia, Daud Yordan di Manchester. ’’Apakah aku dapat bertarung di level dunia? Ya, saya mampu. Aku tunjukkan akhir November lalu, Daud Yordan petinju yang bagus, dia masuk Top 10 di kelasnya dan saya bertarung sengit melawannya di rumah sendiri (Manchester), jadi saya percaya itu,’’paparnya.
Kendati demikian, Crolla juga menyadari bahwa usia yang terus menua membuatnya harus berpikir pensiun. "Tapi, saya harus realistis, saya tidak bisa bertahan di tinju lebih lama,’’cetusnya.
Dia memilih Manchester sebagai tempat pertarungan terakhirnya karena ingin dikenang oleh penggemarnya. Apalagi Manchester adalah tanah kelahirannya. "Aku ingin memastikan bisa sekali lagi bertarung di Manchester. Kemudian aku akan memutuskan pergi,’’kata petinju 32 tahun itu.
Selama karirnya, Crolla sudah 44 kali naik ring dengan rekor 34 menang, 13 di antaranya KO, 7 kalah dan 3 draw. Pertarungan terakhir Crolla saat melawan Vasyl Lomachenko. Pertarungan tersebut merupakan upaya Crolla untuk merebut kembali sabuk juara Kelas Menengah WBA serta WBO di Los Angeles, Amerika Serikat, 12 April 2019. Sayang, dalam pertarungan brutal itu, Crolla kalah knockout di ronde keempat.
Crolla sepertinya ingin menunjukkan kualitas dirinya masih layak bersaing di usianya ke-32 tahun. Sebelum melawan Lomachenko, Crolla menang angka atas petinju Indonesia, Daud Yordan di Manchester. ’’Apakah aku dapat bertarung di level dunia? Ya, saya mampu. Aku tunjukkan akhir November lalu, Daud Yordan petinju yang bagus, dia masuk Top 10 di kelasnya dan saya bertarung sengit melawannya di rumah sendiri (Manchester), jadi saya percaya itu,’’paparnya.
Kendati demikian, Crolla juga menyadari bahwa usia yang terus menua membuatnya harus berpikir pensiun. "Tapi, saya harus realistis, saya tidak bisa bertahan di tinju lebih lama,’’cetusnya.
(aww)