BOPI Peringatkan Panpel Big Match Liga 1 Jaga kondusifitas

JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengingatkan klub Liga 1 2019 untuk menjaga kondusifitas baik di dalam maupun luar lapangan selama menjalani laga. Pernyataan resmi yang disampaikan mengingat ada beberapa laga big match yang bakal tersaji selama pekan kedelapan dan kesembilan.

Laga big match pertama akan berlangsung di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK) saat Persija Jakarta menjamu Persib Bandung, Rabu (10/7). Laga sengit sarat tensi panas ini tentunya bakal menyita perhatian penikmat sepak bola di Tanah Air.

Tidak hanya mendidih di lapangan hijau saja, gesekan penggemar kerap kali menambah panas pertandingan. Untuk mencegah kejadian yang tak diinginkan Polda Jawa Barat mengimbau kepada Bobotoh agar tidak ke SUGBK.
Himbauan ini disampaikan demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama berlangsungnya duel Persib kontra Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2019. (Baca juga: Bobotoh Diminta Tak Datang ke SUGBK Jakarta)
https://sports.sindonews.com/read/1418583/11/bobotoh-diminta-tak-datang-ke-sugbk-jakarta-1562651807

BOPI selaku badan regulator olahraga profesional Indonesia menghimbau panitia pelaksana pertandingan pada laga big match untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapannya, dengan senantiasa berkoordinasi secara dekat dengan pihak kepolisian.

Para suporter juga dihimbau dan diperingati untuk tetap menjaga diri dan menjaga keindahan kompetisi Liga 1 2019. "Saya menghimbau teman-teman panpel untuk meningkatkan kesiapannya menjelang berbagai Big Match ini. Dan kepada para suporter agar terus menjaga kompetisi Liga 1 2019 tetap kondusif, aman, damai dan menghibur," tutur Richard Sam Bera selaku Ketua Umum BOPI dalam pernyataan resminya, Selasa (9/7/2019).

Selain laga Persija versus Persib, ada pertandingan seru lainnya yang siap memanjakan mata penikmat sepak bola di Tanah Air. Laga tersebut yakni Sleman vs Persebaya (Kamis, 11 Juli), dan di Pekan 9 ada PSM vs Persebaya dan PSS Sleman vs PSIS Semarang.

"Akan tetapi. Bukan berarti partai-partai lainnya bisa leluasa melakukan apapun. Partai-partai non-Big Match pun harus tetap menjaga hal yang sama," imbuh Richard.