Teman Tidak Selalu Benar
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Tuduhan Lionel Messi yang menyebut bahwa Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) sarat dengan korupsi dan mencoba untuk memenangkan Brasil telah menimbulkan pro dan kontra. Dukungan maupun protes saling bersahutan dan ini yang menimbulkan permasalahan.
Dani Alves yang mengenal Messi sewaktu masih menjadi rekan setim din Barcelona berkata bahwa ia merupakan teman yang baik. Tapi perkataan kapten Argentina tetaplah salah.
"Seorang teman tidak selalu benar hanya karena dia (Messi) seorang teman. Dia mengatakan saat situasinya panas, meski begitu saya tetap tidak akan setuju. Pertama, dia tidak menghormati Selecao. Kedua, dia tidak sopan dengan beberapa profesional yang mengesampingkan banyak hal sehingga mereka bisa berada di sana untuk memperjuangkan mimpi," jelas Alves dikutip dari Sportskeeda, Selasa (9/7/2019).
"Saya seorang teman yang selalu mengatakan yang sebenarnya ketika sudah waktunya, dan saya pikir dia salah karena mengatakan hal-hal ini," sambungnya.
Berbeda dengan Alves yang menolak kritikan pedas Messi, Jose Luis Chilavert justru membela megabintang Barcelona tersebut. Legenda sepak bola Paraguay itu menyerukan para pemain sepak bola untuk memboikot CONMEBOL karena ia yakin organisasi itu "membunuh sepak bola".
"Tidak diragukan lagi, Copa America ini telah disiapkan bagi Brasil untuk menjadi juara. CONMEBOL membunuh sepak bola. Mengapa mereka memberi sanksi pada Messi, jika kita hidup di dunia yang demokratis? Para pemain harus bersatu dan memboikot CONMEBOL," tegas Chilavert.
"Masalah VAR datang untuk melegalkan korupsi yang ada dalam sepak bola di Amerika Selatan, perusahaan yang mengelola VAR berada di Gerbang FIFA. Yang membuat saya tertawa adalah bahwa mereka mengatakan 'Chilavert benar'."
Saat ini Messi terancam larangan dua tahun membela Argentina di kompetisi Amerika Selatan. Tapi hingga saat ini CONMEBOL belum merilis pernyataan resmi terkait sanksi yang akan diberikan kepada La Pulga.
Dani Alves yang mengenal Messi sewaktu masih menjadi rekan setim din Barcelona berkata bahwa ia merupakan teman yang baik. Tapi perkataan kapten Argentina tetaplah salah.
"Seorang teman tidak selalu benar hanya karena dia (Messi) seorang teman. Dia mengatakan saat situasinya panas, meski begitu saya tetap tidak akan setuju. Pertama, dia tidak menghormati Selecao. Kedua, dia tidak sopan dengan beberapa profesional yang mengesampingkan banyak hal sehingga mereka bisa berada di sana untuk memperjuangkan mimpi," jelas Alves dikutip dari Sportskeeda, Selasa (9/7/2019).
"Saya seorang teman yang selalu mengatakan yang sebenarnya ketika sudah waktunya, dan saya pikir dia salah karena mengatakan hal-hal ini," sambungnya.
Berbeda dengan Alves yang menolak kritikan pedas Messi, Jose Luis Chilavert justru membela megabintang Barcelona tersebut. Legenda sepak bola Paraguay itu menyerukan para pemain sepak bola untuk memboikot CONMEBOL karena ia yakin organisasi itu "membunuh sepak bola".
"Tidak diragukan lagi, Copa America ini telah disiapkan bagi Brasil untuk menjadi juara. CONMEBOL membunuh sepak bola. Mengapa mereka memberi sanksi pada Messi, jika kita hidup di dunia yang demokratis? Para pemain harus bersatu dan memboikot CONMEBOL," tegas Chilavert.
"Masalah VAR datang untuk melegalkan korupsi yang ada dalam sepak bola di Amerika Selatan, perusahaan yang mengelola VAR berada di Gerbang FIFA. Yang membuat saya tertawa adalah bahwa mereka mengatakan 'Chilavert benar'."
Saat ini Messi terancam larangan dua tahun membela Argentina di kompetisi Amerika Selatan. Tapi hingga saat ini CONMEBOL belum merilis pernyataan resmi terkait sanksi yang akan diberikan kepada La Pulga.
(bbk)