Putra UKSW Gusur Dominasi UAJY di LIMA Basket CJSR
A
A
A
SEMARANG - Tim basket putra Universitas Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berhasil menggusur dominasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) pada gelaran LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta (CJSR) Conference Season 7. Sukses itu diraih saat kedua tim berhadapan di laga puncak yang berakhir untuk kemenangan UKSW dengan skor 72-55, Selasa (16/7/2019) malam.
Persaingan sengit dan ngotot diperlihatkan kedua kubu pada final yang yang digelar di Sport Hall Universitas Katolik Soegijapranata (Unika Soegijapranata), Semarang. Di kuarter pertama, UKSW sudah unggul 10 poin.
UAJY mencoba menyusul keunggulan lawan di kuarter kedua, tapi UKSW masih memimpin dengan 36-27. Di kuarter ketiga, selisih semakin jauh, kampus dari Salatiga tersebut menutup kuarter setelah skor 64-39. Pertandingan ini berakhir setelah tim asuhan Efri Meldi mencetak skor 72-55.
Kemenangan UKSW diraih lewat permainan para pemainnya yang apik, dengan dua pemain mencetak angka terbanyak, yaitu Antoni Erga dan Sunu Wicaksono. Antoni menyumbang 22 poin dengan efisiensi 12 untuk kampusnya.
Pemain bernomor punggung 1 tersebut juga melakukan offensive rebound tiga kali dan lima kali defensive rebound. Sementara itu, Sunu menorehkan 21 poin untuk UKSW. Ia juga memiliki efisiensi terbesar di pertandingan ini, yaitu 22 poin. Berbeda satu dengan Antoni, Sunu melakukan tujuh kali rebound.
Kemenangan UKSW ini juga sekaligus menjadi catatan sejarah karena berhasil menggusur dominasi UAJY yang berstatus juara bertahan dengan status lima kali menjadi jawara dari tujuh musim yang sudah mereka ikuti pada zona ini.
Sebelumnya, hanya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang mampu mengalahkan UAJY, yakni di musim kelima. Sorakan para pendukung kedua tim ini menjadi momen yang mengharukan bagi mereka. Baik UKSW dan UAJY, keduanya sama-sama berhak maju ke LIMA Basketball Nationals yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 4-11 Agustus mendatang.
"Kami tidak menyangka bisa menundukkan tim UAJY. Selama pertandingan juga cukup menegangkan dan mendebarkan," ucap Martin, ofisial UKSW.
Sementara itu, di bagian putri, tuan rumah Unika Soegijapranata tampil sebagai yang terbaik usai menyingkirkan juara bertahan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dengan skor 57-47.
Eda Juliana menjadi salah satu pencetak skor terbesar. Ia menyumbang 14 poin untuk Unika Soegijapranata dengan efisiensi 26. Dengan hasil tersebut, Unika Soegijapranata berhasil menjadi juara baru di LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7. Bersama Udinus yang harus puas sebagai runner up, akan tampil di LIMA Basketball: Nationals Season 7 yang akan diselenggarakan pada 4-11 Agustus di Jakarta.
“Saya senang sekali. Selama empat tahun melatih di Unika, ini pertama kalinya mendapat juara di Liga Mahasiswa. Dari tahun ke tahun, mereka mengalami peningkatan, baik secara individu maupun tim. Saya akan mempelajari tim-tim yang ada di Nationals, agar lebih siap menghadapinya," ucap Rudy Kurniawan, pelatih Unika Soegijapranata.
Persaingan sengit dan ngotot diperlihatkan kedua kubu pada final yang yang digelar di Sport Hall Universitas Katolik Soegijapranata (Unika Soegijapranata), Semarang. Di kuarter pertama, UKSW sudah unggul 10 poin.
UAJY mencoba menyusul keunggulan lawan di kuarter kedua, tapi UKSW masih memimpin dengan 36-27. Di kuarter ketiga, selisih semakin jauh, kampus dari Salatiga tersebut menutup kuarter setelah skor 64-39. Pertandingan ini berakhir setelah tim asuhan Efri Meldi mencetak skor 72-55.
Kemenangan UKSW diraih lewat permainan para pemainnya yang apik, dengan dua pemain mencetak angka terbanyak, yaitu Antoni Erga dan Sunu Wicaksono. Antoni menyumbang 22 poin dengan efisiensi 12 untuk kampusnya.
Pemain bernomor punggung 1 tersebut juga melakukan offensive rebound tiga kali dan lima kali defensive rebound. Sementara itu, Sunu menorehkan 21 poin untuk UKSW. Ia juga memiliki efisiensi terbesar di pertandingan ini, yaitu 22 poin. Berbeda satu dengan Antoni, Sunu melakukan tujuh kali rebound.
Kemenangan UKSW ini juga sekaligus menjadi catatan sejarah karena berhasil menggusur dominasi UAJY yang berstatus juara bertahan dengan status lima kali menjadi jawara dari tujuh musim yang sudah mereka ikuti pada zona ini.
Sebelumnya, hanya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang mampu mengalahkan UAJY, yakni di musim kelima. Sorakan para pendukung kedua tim ini menjadi momen yang mengharukan bagi mereka. Baik UKSW dan UAJY, keduanya sama-sama berhak maju ke LIMA Basketball Nationals yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 4-11 Agustus mendatang.
"Kami tidak menyangka bisa menundukkan tim UAJY. Selama pertandingan juga cukup menegangkan dan mendebarkan," ucap Martin, ofisial UKSW.
Sementara itu, di bagian putri, tuan rumah Unika Soegijapranata tampil sebagai yang terbaik usai menyingkirkan juara bertahan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dengan skor 57-47.
Eda Juliana menjadi salah satu pencetak skor terbesar. Ia menyumbang 14 poin untuk Unika Soegijapranata dengan efisiensi 26. Dengan hasil tersebut, Unika Soegijapranata berhasil menjadi juara baru di LIMA Basketball: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference Season 7. Bersama Udinus yang harus puas sebagai runner up, akan tampil di LIMA Basketball: Nationals Season 7 yang akan diselenggarakan pada 4-11 Agustus di Jakarta.
“Saya senang sekali. Selama empat tahun melatih di Unika, ini pertama kalinya mendapat juara di Liga Mahasiswa. Dari tahun ke tahun, mereka mengalami peningkatan, baik secara individu maupun tim. Saya akan mempelajari tim-tim yang ada di Nationals, agar lebih siap menghadapinya," ucap Rudy Kurniawan, pelatih Unika Soegijapranata.
(bbk)