Bhayangkara FC, Paksa Semen Padang Telan Rekor Buruk
A
A
A
PADANG - Bhayangkara FC menuai poin sempurna saat dijamu Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 2019. Pasukan Alfredo Vera menang 3-2 dalam laga sengit di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu (17/7/2019) sore.
Tuan rumah unggul lebih dulu setelah Marx Barthelemy Karl sukses menjebol gawang Awan Setho, memanfaatkan umpan Dedi Hartono pada menit ke-33.
Namun, Bhayangkara FC merespons cepat gol tersebut. Hanya berselang satu menit, Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan. Sundulan Herman Dzumafo Epandi sukses mengecoh kiper Teja Paku Alam pada menit ke-43.
Di babak kedua, Bhayangkara FC mencetak dua gol tambahan beruntun. Ramiro Fergonzi membuat Bhayangkara FC berbalik unggul pada menit ke-51 dan Alsan Sanda memperlebar kemenangan di menit ke-57.
Semen Padang membalas melalui Dedi Gusmawan pada menit ke-62. Namun, upaya pasukan Weliansyah menyamakan kedudukan tak berbuah hasil. Hingga babak kedua usai, Bhayangkara FC unggul 3-2.
Kekalahan ini membuat Semen Padang kian terpuruk. Kabau Sirah menjadi satu-satunya klub yang belum pernah menang dari delapan laga. Mereka terbenam di dasar klasemen atau peringkat 18 dengan tiga angka, hasil tiga kali seri dan lima kali kalah.
Semen Padang menyamai rekor buruk Persiba pada musim 2017, yang tidak pernah menang dalam delapan laga pembuka Liga1.
Sedangkan Bhayangkara FC bersaing di papan atas. Mereka di peringkat 3 dengan 15 poin hasil sembilan pertandingan, atau empat kemenangan, tiga imbang, dan dua tumbang. Pertandingan Bhayangkara FC selanjutnya menjamu Persipura Jayapura pada Minggu, 21 Juli 2019, pukul 18.30 WIB.
Hasil lainnya, PSIS Semarang berhasil memetik poin sempurna saat dijamu PSS Sleman. PSIS menang 3-1 berkat gol Silvio Escobar pada menit ke-33, Wallace (43), dan Bayu Nugroho (45). Sedangkan gol PSS dikemas Brian Ferreira di menit keempat. PSIS di peringkat dengan 14 poin, dan PSS di bawahnya dengan 12 angka.
Tuan rumah unggul lebih dulu setelah Marx Barthelemy Karl sukses menjebol gawang Awan Setho, memanfaatkan umpan Dedi Hartono pada menit ke-33.
Namun, Bhayangkara FC merespons cepat gol tersebut. Hanya berselang satu menit, Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan. Sundulan Herman Dzumafo Epandi sukses mengecoh kiper Teja Paku Alam pada menit ke-43.
Di babak kedua, Bhayangkara FC mencetak dua gol tambahan beruntun. Ramiro Fergonzi membuat Bhayangkara FC berbalik unggul pada menit ke-51 dan Alsan Sanda memperlebar kemenangan di menit ke-57.
Semen Padang membalas melalui Dedi Gusmawan pada menit ke-62. Namun, upaya pasukan Weliansyah menyamakan kedudukan tak berbuah hasil. Hingga babak kedua usai, Bhayangkara FC unggul 3-2.
Kekalahan ini membuat Semen Padang kian terpuruk. Kabau Sirah menjadi satu-satunya klub yang belum pernah menang dari delapan laga. Mereka terbenam di dasar klasemen atau peringkat 18 dengan tiga angka, hasil tiga kali seri dan lima kali kalah.
Semen Padang menyamai rekor buruk Persiba pada musim 2017, yang tidak pernah menang dalam delapan laga pembuka Liga1.
Sedangkan Bhayangkara FC bersaing di papan atas. Mereka di peringkat 3 dengan 15 poin hasil sembilan pertandingan, atau empat kemenangan, tiga imbang, dan dua tumbang. Pertandingan Bhayangkara FC selanjutnya menjamu Persipura Jayapura pada Minggu, 21 Juli 2019, pukul 18.30 WIB.
Hasil lainnya, PSIS Semarang berhasil memetik poin sempurna saat dijamu PSS Sleman. PSIS menang 3-1 berkat gol Silvio Escobar pada menit ke-33, Wallace (43), dan Bayu Nugroho (45). Sedangkan gol PSS dikemas Brian Ferreira di menit keempat. PSIS di peringkat dengan 14 poin, dan PSS di bawahnya dengan 12 angka.
(sha)