Kiper Legendaris The Gunners, Sebut Arsenal dalam Bahaya
Kiper Legendaris The Gunners, Sebut Arsenal dalam Bahaya
A
A
A
LONDON - Mantan kiper legendaris Arsenal Jens Lehmann mengungkapkan The Gunners berada dalam bahaya kehilangan identitas mereka. Penjaga gawang asal Jerman itu mengatakan tidak ada yang tahu ke arah mana The Gunners seharusnya melangkah.
Arsenal finis di urutan kelima di Liga Primer musim lalu, yang berarti mereka akan bermain di Liga Europa 2019/2020 untuk kampanye ketiga berturut-turut.
Musim ini, Arsenal baru menandatangani pemain depan remaja Brasil Gabriel Martinelli jelang bursa ditutup, sementara sejumlah fans bergabung meminta pemegang saham utama, Stan Kroenke, segera menyegarkan kembali The Gunners setelah apa yang mereka lihat sebagai dekade penurunan. (Baca Juga: Jelang Lawan Madrid, Emery Puji Ceballos yang Siap Gabung Arsenal).
Lehmann, yang bermain untuk The Gunners antara tahun 2003 dan 2008 sebelum kembali bergabung dalam waktu singkat pada tahun 2011, setuju dengan pandangan para fans dan menuduh tim tersebut menyimpang.
"Klub saat ini dalam situasi di mana tidak ada yang tahu arah yang seharusnya terjadi," kata Lehmann.
Pria kelahiran Essen, Jerman, 10 November 1969, itu percaya Unai Emery memiliki skuat yang mengesankan, namun mereka perlu memenangkan trofi segera untuk kembali ke trek yang benar.
"Semua pemain yang bermain untuk Arsenal bagus, tetapi mereka perlu memenangkan sesuatu," tambah pemain yang memenangkan Liga Primer 2003/2004, Piala FA 2004/2005, dan Community Shield 2004 bersama Arsenal.
"Mereka berada di final Liga Europa musim lalu dan kalah (dari Chelsea). Jelas, akan lebih baik jika mereka menang."
"Penyelesaian musim Liga Primer mengecewakan, juga. Mereka memiliki kesempatan untuk mengamankan keempat atau bahkan ketiga, tetapi mereka tidak."
Arsenal memulai kampanye pramusim 2019/2020 dalam kondisi yang baik. Pasukan Unai Emery mencatat kemenangan melawan Colorado Rapids (3-0), Bayern Muenchen (2-1) dan Fiorentina (3-0), dengan sejumlah pemain muda mereka yang tampil mengesankan, termasuk Eddie Nketiah yang telah mencetak tiga gol sejauh ini.
Arsenal finis di urutan kelima di Liga Primer musim lalu, yang berarti mereka akan bermain di Liga Europa 2019/2020 untuk kampanye ketiga berturut-turut.
Musim ini, Arsenal baru menandatangani pemain depan remaja Brasil Gabriel Martinelli jelang bursa ditutup, sementara sejumlah fans bergabung meminta pemegang saham utama, Stan Kroenke, segera menyegarkan kembali The Gunners setelah apa yang mereka lihat sebagai dekade penurunan. (Baca Juga: Jelang Lawan Madrid, Emery Puji Ceballos yang Siap Gabung Arsenal).
Lehmann, yang bermain untuk The Gunners antara tahun 2003 dan 2008 sebelum kembali bergabung dalam waktu singkat pada tahun 2011, setuju dengan pandangan para fans dan menuduh tim tersebut menyimpang.
"Klub saat ini dalam situasi di mana tidak ada yang tahu arah yang seharusnya terjadi," kata Lehmann.
Pria kelahiran Essen, Jerman, 10 November 1969, itu percaya Unai Emery memiliki skuat yang mengesankan, namun mereka perlu memenangkan trofi segera untuk kembali ke trek yang benar.
"Semua pemain yang bermain untuk Arsenal bagus, tetapi mereka perlu memenangkan sesuatu," tambah pemain yang memenangkan Liga Primer 2003/2004, Piala FA 2004/2005, dan Community Shield 2004 bersama Arsenal.
"Mereka berada di final Liga Europa musim lalu dan kalah (dari Chelsea). Jelas, akan lebih baik jika mereka menang."
"Penyelesaian musim Liga Primer mengecewakan, juga. Mereka memiliki kesempatan untuk mengamankan keempat atau bahkan ketiga, tetapi mereka tidak."
Arsenal memulai kampanye pramusim 2019/2020 dalam kondisi yang baik. Pasukan Unai Emery mencatat kemenangan melawan Colorado Rapids (3-0), Bayern Muenchen (2-1) dan Fiorentina (3-0), dengan sejumlah pemain muda mereka yang tampil mengesankan, termasuk Eddie Nketiah yang telah mencetak tiga gol sejauh ini.
(sha)
Explore More