Pekerjaan Rumah Menanti Liverpool

Jum'at, 26 Juli 2019 - 12:05 WIB
Pekerjaan Rumah Menanti Liverpool
Pekerjaan Rumah Menanti Liverpool
A A A
NEW YORK - Pekerjaan rumah menanti Liverpool jelang bergulirnya musim kompetisi 2019/2020. Kurang meyakinkannya performa The Reds selama mengikuti tur pramusim di Amerika Serikat (AS) menjadi alasannya. Hasil 2-2 kontra Sporting CP, Kamis (25/7), memperpanjang catatan negatif Liverpool. Total dari tiga laga uji coba di AS, mereka tidak mampu meraih kemenangan.

Pada dua laga sebelumnya, Jordan Henderson dkk kalah 2-3 dari Borussia Dortmund, Sabtu (20/7), dan 1-2 dari Sevilla, Senin (22/7). Upaya Liverpool memperbaiki performa sejatinya terlihat di Yankee Stadium. Tertinggal oleh gol Bruno Fernandes (4), mereka membalikkan keadaan lewat Divock Origi (20) dan Georginio Wijlandum (44).

Sayang, kemenangan harus sirna setelah Sporting menyamakan kedudukan melalui Marcus Wendel (53). Pelatih Juergen Klopp meng ungkapkan, kurang maksimalnya Liverpool tidak terlepas dari faktor cedera dan belum kembalinya beberapa pilar yang berlaga di Copa America 2019 dan Piala Afrika 2019.

Kendala itu membuatnya kesulitan meracik komposisi terbaik selama di AS. "Sangat mudah merencanakan apa yang ingin Anda tingkatkan di kantor. Tapi, kemudian Anda kehilangan tiga pemain atau empat lainnya tidak ada. Itu bagian dari sepak bola dan Anda harus sering membuang rencana itu, kadang-kadang 10 menit sebelum laga," ungkap Klopp dilansir Reuters.

Persiapan Liverpool menyambut musim baru sedikit terganggu oleh cederanya Nathaniel Clyne. Liverpool mengonfirmasi bek kanan berusia 28 tahun itu mengalami masalah pada ligamen cruciate anterior saat menghadapi Dortmund. Padahal Clyne baru bergabung lagi bersama The Redspada musim panas ini setelah menyelesaikan masa pinjaman selama setengah musim bersama AFC Bournemouth.

Anggota timnas Inggris itu sekarang telah kembali ke Melwood untuk memulai rehabilitasi. Begitu juga Alex Oxlade- Chamberlain. Bekas gelandang Arsenal itu mengalami cedera betis dan harus ditarik keluar pada pertengahan babak kedua saat melawan Sporting.

Kabar baiknya, dia tidak menderita cedera serius. Klopp mengatakan rangkaian hasil negatif Liverpool di Negeri Paman Sam bakal dijadikan pelajaran. Juru taktik asal Jerman itu meminta seluruh anggota skuad bangun dari euforia keberhasilan musim lalu ketika menjuarai Liga Champions.

Klopp menilai musim 2019/2020 bakal lebih sulit sehingga diperlukan metode persiapan yang jauh berbeda pula. Karena itu, dia kini akan fokus memperbaiki kekurangan yang ada sembari melihat peluang mendatangkan amunisi baru jika memungkinkan.

Selanjutnya Liverpool akan melanjutkan rangkaian uji coba ke Eropa. Si Merahakan menghadapi Napoli di Murrayfield Stadium, Edinburg, Skotlandia, Minggu (28/7). Olympique Lyon, Kamis (1/8), sebelum bersua Manchester City (Man City) di Community Shield, Minggu (4/8). "Setelah perjalanan dari AS, tidak seorang pun boleh berbicara kepada saya tentang trofi Liga Champions. Sekarang kami memulainya dari titik nol. Saya akan senang jika kami mulai pada tingkat yang sama dengan tahun lalu. Itu tidak akan buruk. Ada ruang untuk perbaikan. Stabilitas, konsistensi, dan berjuang untuk hasil. Konsistensi di level tinggi adalah paling penting," kata Klopp.

Di sisi lain, kinerja Sporting sejatinya tidak jauh berbeda dengan Liverpool. Klub elite Portugal itu belum mampu meraih kemenangan di empat laga uji coba terakhir, yakni dua imbang dan dua kalah. Namun, Sporting tetap disorot lantaran keberadaan Bruno Fernandes mengingat gelandang berusia 24 tahun itu menjadi incaran klub-klub top Benua Biru terutama Manchester United (MU).

Seolah menyadari sedang diburu, Fernandes memperlihatkan kapasitasnya saat melawan Liverpool dengan menyumbangkan satu gol plus satu assist. Menanggapi kansnya bermain di Liga Primer, Fernandes tidak membantahnya. Pemain yang menyumbangkan 32 gol dari 53 penampilan di semua kompetisi pada musim lalu itu menyerahkan semuanya pada klub.

Sporting mematok 70 juta poundster ling bagi peminat Fernandes. "Apakah ini laga terakhir saya bersama Sporting? Saya tidak tahu. Keputusan ada di tangan pelatih. Sudah saya katakan sebelumnya, saya senang apabila bisa bermain di Inggris," beber Fernandes.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9505 seconds (0.1#10.140)