Catatan Impresif Man United di Tur Pramusim

Sabtu, 27 Juli 2019 - 15:00 WIB
Catatan Impresif Man United di Tur Pramusim
Catatan Impresif Man United di Tur Pramusim
A A A
SHANGHAI - Catatan impresif ditorehkan Manchester United (MU) selama mengikuti rangkaian tur pramusim, khususnya di Asia. Kebangkitan The Red Devils semakin terlihat dengan terus meraih kemenangan.

Korban terbaru MU adalah Tottenham Hotspur yang di habisi 2-1 waktu bentrok di International Champions Cup (ICC), Kamis (25/7). Kemenangan di Hongkou Stadium, Shanghai, China, itu memperpanjang kegemilangan MU saat melakukan laga uji coba.

MU tidak terkalahkan dalam empat laga uji coba yang berlangsung di Australia, Singapura, dan China. Sebelum melibas Tottenham, Ashley Young dkk menang 2-0 atas Perth Glory (13/7/2019), 4-0 atas Leeds United (17/7/2019), dan 1-0 atas Inter Milan (20/7/2019).

Dengan demikian, MU berpeluang menjuarai ICC jika menang melawan AC Milan pada 3 Agustus nanti. Saat ini dari dua laga ICC, Setan Merah mengemas enam poin. Namun, pelatih Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, semua kemenangan itu diraih lewat kerja keras, termasuk saat melawan Tottenham.

“Kami membuatnya lebih sulit dari yang seharusnya. Di babak kedua, saya pikir kami tidak menjaga bola sehingga ketika kick-off dan Anda mendapat lemparan ke dalam di sudut setelah 10 detik. Itu bukan awal yang baik, bukan,” kata Solksjaer dilansir laman resmi MU.

Namun, Solskjaer mengaku puas dengan kinerja timnya secara keseluruhan. Khususnya, juru taktik asal Norwegia tersebut memuji performa Anthony Martial dan Angel Gomes. Sebab Martial membuka keunggulan MU pada menit ke-21.

Meski Tottenham sempat membalas lewat Lucas Moura (65), MU bisa memastikan kemenangan berkat gol Gomes (80). “Martial tidak cukup beruntung karena beberapa peluangnya gagal menjadi gol. Dia telah bekerja keras dan saya senang dengan penampilannya.

Gomes juga mencetak gol brilian. Dia menunjukkan ketajaman sejak awal pramusim. Tur Asia kali ini berjalan sangat baik,” kata Solskjaer. Namun, euforia MU sedikit terganggu oleh cederanya Eric Bailly. Masuk sebagai pengganti (46), dia hanya tampil 10 menit lantaran mengalami cedera lutut.

Solskjaer berharap bek asal Pantai Gading itu tidak mengalami cedera serius sehingga bisa tampil sejak awal musim 2019/2020. Setelah menundukkan Tottenham di Asia, MU akan kembali ke Eropa.

Mereka dijadwalkan bertemu Kristiansund, Rabu (31/7/2019), dan AC Milan, Sabtu (3/8/2019), sebelum menghadapi Chelsea di laga pembuka Liga Primer pada 11 Agustus mendatang. “Lututnya mungkin terkilir sehingga kami perlu melakukan beberapa pemindaian dan memeriksanya. Dari penglihatan pertama, itu tidak terlihat bagus. Tapi, lihat saja bagaimana kelanjutannya,” kata pelatih berusia 46 tahun itu.

Sementara bagi Tottenham, kekalahan ini menunjukkan masih berlangsung inkonsistensi. The Lilywhites tidak bisa menjaga momentum setelah menang 3-2 atas Juventus, Minggu (21/7/2019). Hal paling disorot tentu permainan kasar yang diperagakan sejumlah pemainnya. Pelatih Mauricio Pochettino merasa perlu meminta maaf pada MU.

Dia menilai timnya bisa saja mendapatkan kartu merah di babak pertama, terutama ketika Mousa Sissoko menginjak perut Daniel James. Meski terlihat jelas dari tayangan ulang, wasit justru tidak menganggapnya pelanggaran.

“Saya sedikit jengkel tentang beberapa situasi. Tidak senang. Ini adalah laga persahabatan, bukan laga resmi. Saya meminta maaf atas nama para pemain kami ke MU. Hal seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi,” ucap Pochettino.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7064 seconds (0.1#10.140)