Lolos ke Semifinal, Bima Sakti Soroti Perjuangan Pemain Timnas U-15
A
A
A
CHONBURI - Tim nasional U-15 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala AFF U-15 2019 usai mengalahkan Myanmar dengan skor 5-0 di IPE Stadium, Chonburi, Minggu (4/8). Indonesia lolos sebagai juara grup dengan nilai 13. Adapun posisi runner-up diambil Vietnam yang mengalahkan Timor Leste 1-0 pada hari yang sama.
Sejak awal babak pertama, skuat asuhan Bima Sakti bermain menekan sehingga kerap membuat pertahanan Myanmar membuat kesalahan. Terbukti, kesalahan pertahanan Myanmar yang membuat pelanggaran di depan kotak 16 meter mampu dimanfaatkan Timnas U-15. Tendangan bebas yang diambil Faizal Shaifullah melaju mulus ke gawang Myanmar dan membuat Indonesia unggul 1-0.
Selepas unggul satu gol, Indonesia terus berusaha mencari gol tambahan. Gol akhirnya datang pada menit ke-31 usai top skor sementara Timnas U-15, Marselino Ferdinan. Memanfaatkan blunder yang dilakukan kiper Myanmar, Marselino mencetak gol kelimanya pada turnamen Piala AFF U-15 2019. Hingga babak pertama selesai, tak ada gol tercipta hingga wasit meniup peluit akhir.
Pada awal babak kedua Faizal Shaifullah kembali menorehkan gol keduanya pada laga tersebut. Indonesia sudah unggul 3-0 sejak menit ke-42.
Keunggulan Indonesia tidak berhenti di sana. Gelandang kiri Garuda Asia, Ruy Arianto, membuat jarak yang perlu dikejar Myanmar jadi lebih jauh. Indonesia unggul 4 gol tanpa balas pada menit ke-57. Bola placing Ruy yang melengkung tak bisa dijangkau oleh kipper Myanmar, Htet Arkar Win.
Saat banyak yang memperkirakan skor 4-0 akan menjadi hasil akhir, Muhammad Valeron justru kembali menambah keunggulan bagi Timnas U-15. Sontekannya pada menit-menit akhir membuat Myanmar tak berdaya di tangan Garuda. Skor 5-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Pelatih Timnas U-15, Bima Sakti, mengatakan, bersyukur dengan raihan yang dicapai anak-anak asuhnya.
“Alhamdulillah kita bersyukur lolos ke semifinal. Sudah saya katakan bahwa Myanmar tim yang bagus, dan dengan kemenangan tadi saya sangat senang melihat perjuangan anak-anak." kata Bima
"Saya sangat bangga juga dengan anak-anak karena kita ke turnamen bukan sebagai tim yang diunggulkan, tapi kita nothing to lose untuk selalu memberikan yang terbaik. Anak-anak membuktikannya dengan perjuangan," lanjutnya.
Sejak awal babak pertama, skuat asuhan Bima Sakti bermain menekan sehingga kerap membuat pertahanan Myanmar membuat kesalahan. Terbukti, kesalahan pertahanan Myanmar yang membuat pelanggaran di depan kotak 16 meter mampu dimanfaatkan Timnas U-15. Tendangan bebas yang diambil Faizal Shaifullah melaju mulus ke gawang Myanmar dan membuat Indonesia unggul 1-0.
Selepas unggul satu gol, Indonesia terus berusaha mencari gol tambahan. Gol akhirnya datang pada menit ke-31 usai top skor sementara Timnas U-15, Marselino Ferdinan. Memanfaatkan blunder yang dilakukan kiper Myanmar, Marselino mencetak gol kelimanya pada turnamen Piala AFF U-15 2019. Hingga babak pertama selesai, tak ada gol tercipta hingga wasit meniup peluit akhir.
Pada awal babak kedua Faizal Shaifullah kembali menorehkan gol keduanya pada laga tersebut. Indonesia sudah unggul 3-0 sejak menit ke-42.
Keunggulan Indonesia tidak berhenti di sana. Gelandang kiri Garuda Asia, Ruy Arianto, membuat jarak yang perlu dikejar Myanmar jadi lebih jauh. Indonesia unggul 4 gol tanpa balas pada menit ke-57. Bola placing Ruy yang melengkung tak bisa dijangkau oleh kipper Myanmar, Htet Arkar Win.
Saat banyak yang memperkirakan skor 4-0 akan menjadi hasil akhir, Muhammad Valeron justru kembali menambah keunggulan bagi Timnas U-15. Sontekannya pada menit-menit akhir membuat Myanmar tak berdaya di tangan Garuda. Skor 5-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Pelatih Timnas U-15, Bima Sakti, mengatakan, bersyukur dengan raihan yang dicapai anak-anak asuhnya.
“Alhamdulillah kita bersyukur lolos ke semifinal. Sudah saya katakan bahwa Myanmar tim yang bagus, dan dengan kemenangan tadi saya sangat senang melihat perjuangan anak-anak." kata Bima
"Saya sangat bangga juga dengan anak-anak karena kita ke turnamen bukan sebagai tim yang diunggulkan, tapi kita nothing to lose untuk selalu memberikan yang terbaik. Anak-anak membuktikannya dengan perjuangan," lanjutnya.
(bbk)