Yarde Ancam Pukul KO, Kovalev: Dia Bukan Singa tapi Anak Kucing!
Yarde Ancam Pukul KO, Kovalev: Dia Bukan Singa tapi Anak Kucing!
A
A
A
LONDON - Juara dunia Kelas Berat Ringan WBO Sergey Kovalev masih penasaran bertarung dengan Saul Canelo Alvarez.Dia percaya jika duel melawan Anthony Yarde akhir pekan ini (24/8) bisa membujuk Saul 'Canelo' Alvarez kembali naik ring.
Kovalev membenarkan telah melakukan pembicaraan agar bisa bertarung dengan Canelo. Di sisi lain, pencarian lawan yang dilakukan Canelo membuatnya kehilangan sabuk juara Kelas Menengah IBF. Sabuk itu dicopot oleh IBF karena Canelo tidak mencapai kesepakatan bertarung dengan Sergiy Derevyanchenko. "Ya, kami menerima penawaran. Salah satu penawaran penting,’’kata Kovalev.
Tapi, Kovalev harus terlebih dahulu mempertahankan sabuk juara Kelas Berat Ringan WBO miliknya melawan Anthony Yarde sebagai penantang wajib di Traktor Sport Palace, Chelyabinck, Rusia."Target utama saya adalah mempertahankan gelar. Jika pertarungan itu masih menarik bagi Canelo, ok,’’ujarnya.
Kovalev saat ini fokus menghadapi Yarde yang merupakan penantang berat di Kelas berat Ringan WBO. Karena itu, dia tidak mau terganggu dengan rencana duel dengan Canelo."Terlalu dini membicarakan hal itu. Dibicarakannya setelah Sabtu malam saja,’’ujarnya. ’’Pertarungan ini memberikan kami kesempatan untuk berduel dengan Canelo selanjutnya,"lanjutnya.
Promotor tinju Kovalev, Kathy Duva, pernah mengatakan jika petarungnya akan menghadapi Canelo jika menang atas Yarde. "Ya, pasti,"kata Duva kepada Sky Sports.
Canelo berambisi menjadi juara dunia di empat kelas berbeda jika pertarungannya dengan Kovalev terwujud. Sebelumnya, Kovalev akan menjamu Yarde di kota tempat tinggalnya di Chelyabinsk, Rusia. Dia dua kali dikalahkan Andre Ward, kemudian kalah lagi saat melawan Eleider Alvarez, tapi kemudian dibalasnya untuk merebut sabuk juara dunia Kelas Berat Ringan WBO pada 2 Februari 2019.
Kovalev percaya diri bisa mempertahankan gelar melawan Yarde. Baginya, reputasi Yarde yang tidak terkalahkan dalam 18 pertarungan bukan hal yang luar biasa. "Dia menyebut dirinya Singa, tapi bagiku, dia seekor anak kucing. Dia masih muda. Aku akan menghapus bulu bayinya sehingga dia lari kembali ke rumah,’’sindirnya.
Dia pun menganggap remeh dengan pernyataan Yarde yang akan membuatnya tersungkur di kanvas. Petinju yang memiliki rekor ring 37 kali bertanding dengan 33 menang (28KO), 3 kalah, 1 draw itu balik mengancam Yarde. "Dia pikir dia akan merobohkan aku, tapi pada Sabtu nanti semua orang bisa melihat apa yang akan terjadi hal sebenarnya,’’koarnya.
Sebelumnya, Yarde mengungkapkan jika pertarungannya dengan Kovalev ibarat duel petinju muda dengan yang berpengalaman. Namun, baginya, pengalaman Kovalev tidak akan membuatnya silau. Dia menantang untuk membuktikannya di ring.
"Aku aku harus meraih kemenangan KO karena itulah yang Aku butuhkan untuk memenangi pertarungan. Aku tidak tahu di ronde berapa, aku tidak tapi itu rencana saya. Aku datang ke sana dengan target tersebut,"janjinya.
Kovalev membenarkan telah melakukan pembicaraan agar bisa bertarung dengan Canelo. Di sisi lain, pencarian lawan yang dilakukan Canelo membuatnya kehilangan sabuk juara Kelas Menengah IBF. Sabuk itu dicopot oleh IBF karena Canelo tidak mencapai kesepakatan bertarung dengan Sergiy Derevyanchenko. "Ya, kami menerima penawaran. Salah satu penawaran penting,’’kata Kovalev.
Tapi, Kovalev harus terlebih dahulu mempertahankan sabuk juara Kelas Berat Ringan WBO miliknya melawan Anthony Yarde sebagai penantang wajib di Traktor Sport Palace, Chelyabinck, Rusia."Target utama saya adalah mempertahankan gelar. Jika pertarungan itu masih menarik bagi Canelo, ok,’’ujarnya.
Kovalev saat ini fokus menghadapi Yarde yang merupakan penantang berat di Kelas berat Ringan WBO. Karena itu, dia tidak mau terganggu dengan rencana duel dengan Canelo."Terlalu dini membicarakan hal itu. Dibicarakannya setelah Sabtu malam saja,’’ujarnya. ’’Pertarungan ini memberikan kami kesempatan untuk berduel dengan Canelo selanjutnya,"lanjutnya.
Promotor tinju Kovalev, Kathy Duva, pernah mengatakan jika petarungnya akan menghadapi Canelo jika menang atas Yarde. "Ya, pasti,"kata Duva kepada Sky Sports.
Canelo berambisi menjadi juara dunia di empat kelas berbeda jika pertarungannya dengan Kovalev terwujud. Sebelumnya, Kovalev akan menjamu Yarde di kota tempat tinggalnya di Chelyabinsk, Rusia. Dia dua kali dikalahkan Andre Ward, kemudian kalah lagi saat melawan Eleider Alvarez, tapi kemudian dibalasnya untuk merebut sabuk juara dunia Kelas Berat Ringan WBO pada 2 Februari 2019.
Kovalev percaya diri bisa mempertahankan gelar melawan Yarde. Baginya, reputasi Yarde yang tidak terkalahkan dalam 18 pertarungan bukan hal yang luar biasa. "Dia menyebut dirinya Singa, tapi bagiku, dia seekor anak kucing. Dia masih muda. Aku akan menghapus bulu bayinya sehingga dia lari kembali ke rumah,’’sindirnya.
Dia pun menganggap remeh dengan pernyataan Yarde yang akan membuatnya tersungkur di kanvas. Petinju yang memiliki rekor ring 37 kali bertanding dengan 33 menang (28KO), 3 kalah, 1 draw itu balik mengancam Yarde. "Dia pikir dia akan merobohkan aku, tapi pada Sabtu nanti semua orang bisa melihat apa yang akan terjadi hal sebenarnya,’’koarnya.
Sebelumnya, Yarde mengungkapkan jika pertarungannya dengan Kovalev ibarat duel petinju muda dengan yang berpengalaman. Namun, baginya, pengalaman Kovalev tidak akan membuatnya silau. Dia menantang untuk membuktikannya di ring.
"Aku aku harus meraih kemenangan KO karena itulah yang Aku butuhkan untuk memenangi pertarungan. Aku tidak tahu di ronde berapa, aku tidak tapi itu rencana saya. Aku datang ke sana dengan target tersebut,"janjinya.
(aww)
Explore More