Gregoria Mariska, Wakil Terakhir Tunggal Putri Rontok di Babak Ketiga
Gregoria Mariska, Wakil Terakhir Tunggal Putri Rontok di Babak Ketiga
A
A
A
BASEL - Satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska terhenti langkahnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Kepastian itu didapat setelah ia dikalahkan Ratchanok Intanon melalui pertarungan sengit rubber game 21-18, 21-23, dan 10-21 di St. Jakobshalle, Kamis (22/8/2019).
Gregoria Mariska tampaknya masih belum belajar banyak dari kegagalannya selama berhadapan melawan wakil Thailand. Di pertandingan ini misalnya, Gregoria, yang sempat unggul di game pertama gagal memanfaatkan momentum untuk menyudahi perlawanan Ratchanok Intanon.
Di game kedua, Gregoria benar-benar dibuat capek selama berhadapan melawan Ratchanok Intanon. Setelah tertinggal 7-11 di interval kedua, pebulu tangkis cantik asal Wonogiri berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Keringat yang dikeluarkan Gregoria sepertinya membuahkan hasil ketiga ia mampu menyamai kedudukan menjadi 17-17. Pebulu tangkis berusia 20 itu bahkan mampu membalikkan keadaan menjadi 20-19. Sayangnya, satu angka tersebut tak mampu dimaksimalkan untuk menutup pertandingan.
Pasalnya, Ratchanok Intanon mampu merebut game kedua dengan kemenangan 21-23. Di game penentuan, stamina Gregoria yang sudah terkuras habis tak mampu mengimbangi perlawanan unggulan ketujuh di turnamen ini.
Alhasil, Gregoria kehilangan tiket perempat final. Ini merupakan kekalahan keempat yang ditelah Gregoria selama berhadapan melawan Ratchanok di tahun ini.
Total, dia belum pernah menang dalam enam pertemuan terakhir melawan wakil asal Thailand. Hasil minor ini membuat Indonesia kehilangan gelar dari sektor tunggal putri.
Gregoria Mariska tampaknya masih belum belajar banyak dari kegagalannya selama berhadapan melawan wakil Thailand. Di pertandingan ini misalnya, Gregoria, yang sempat unggul di game pertama gagal memanfaatkan momentum untuk menyudahi perlawanan Ratchanok Intanon.
Di game kedua, Gregoria benar-benar dibuat capek selama berhadapan melawan Ratchanok Intanon. Setelah tertinggal 7-11 di interval kedua, pebulu tangkis cantik asal Wonogiri berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Keringat yang dikeluarkan Gregoria sepertinya membuahkan hasil ketiga ia mampu menyamai kedudukan menjadi 17-17. Pebulu tangkis berusia 20 itu bahkan mampu membalikkan keadaan menjadi 20-19. Sayangnya, satu angka tersebut tak mampu dimaksimalkan untuk menutup pertandingan.
Pasalnya, Ratchanok Intanon mampu merebut game kedua dengan kemenangan 21-23. Di game penentuan, stamina Gregoria yang sudah terkuras habis tak mampu mengimbangi perlawanan unggulan ketujuh di turnamen ini.
Alhasil, Gregoria kehilangan tiket perempat final. Ini merupakan kekalahan keempat yang ditelah Gregoria selama berhadapan melawan Ratchanok di tahun ini.
Total, dia belum pernah menang dalam enam pertemuan terakhir melawan wakil asal Thailand. Hasil minor ini membuat Indonesia kehilangan gelar dari sektor tunggal putri.
(bbk)
Explore More