Jelang Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia Gelar Uji Coba dengan Klub Lokal
A
A
A
BOGOR - Tim Nasional Indonesia akan menggelar uji coba melawan klub Liga 2 dan Bhayangkara FC jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Hal tersebut disampaikan pelatih Garuda Simon McMenemy saat timnas menjalani latihan perdananya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (22/8) malam.
"Sepanjang latihan di Bogor ada dua pertandingan persahabatan. Pertama tanggal 25 melawan klub Liga 2, itu akan diumumkan dan tanggal 29 akan lawan Bhayangkara FC sebelum kita ke Jakarta." ucap Simon dikutip laman resmi PSSI.
Uji coba tersebut disiapkan timnas guna memantapkan diri jelang pertandingan kualfikasi menghadapi Malaysia (5/9) dan Thailand (10/9). Sebenarnya agak disayangkan jika Garuda hanya melakoni uji coba melawan tim lokal.
Pasalnya, untuk berbicara lebih jauh di kualifikasi tentunya persiapan perlu lebih matang untuk dilakukan. Bahkan salah satu lawan Garuda, Thailand dikabarkan bakal melakoni uji coba melawa timnas Brazil jelang putaran kedua kualifikasi Oktober mendatang.
Sementara itu, pada latihan malam kemarin skuat Garuda masih belum seutuhnya. Hanya 19 pemain dari 26 nama yang dipanggil yang baru menjalani latihan malam kemarin. Tujuh nama yang belum bergabung yakni Stefano Lilipaly, Otavio Dutra, Andik Vermansah, Ruben Sanadi, Hanif Sjahbandi, Rudolof Yanto Basna, dan Victor Igbonefo.
"Kami masih menunggu Otavio Dutra yang sedang mengurus paspor di imigrasi. Hanif akan segera bergabung, dua pemain dari Thailand juga akan ke sini, serta tiga pemain lokal yang saat ini masih bersama klub akan gabung dengan kami."
Simon mengaku hanya melakukan pengulangan dari pemusatan latihan sebelumnya. Hal itu membuat intensitas latihan tidak terlalu tinggi, terlebih adanya hujan pada malam kemarin.
"Saya hanya mengingatkan pemain untuk bagaimana cara bermain yang saya inginkan. Saya memanggil nama baru untuk menambah kecepatan. Sesi latihan yang bagus, tidak terlalu intens. Cuaca yang bagus, anak-anak juga tersenyum." lanjut pelatih asal Skotlandia tersebut.
Pelatih berusia 41 tahun itu juga menyebut pemain harus memiliki mental yang bagus. Hal itu ia pelajari setelah Indonesia mengalami kekalahan 1-4 kontra Yordania saat uji coba internasional pada Juni lalu.
"Kriteria pemain yang sangat saya butuhkan adalah kuat secara mental. Banyak hal yang kita percaya dari laga terakhir ketika kalah di Yordania." (Celvin Moniaga Sipahutar)
"Sepanjang latihan di Bogor ada dua pertandingan persahabatan. Pertama tanggal 25 melawan klub Liga 2, itu akan diumumkan dan tanggal 29 akan lawan Bhayangkara FC sebelum kita ke Jakarta." ucap Simon dikutip laman resmi PSSI.
Uji coba tersebut disiapkan timnas guna memantapkan diri jelang pertandingan kualfikasi menghadapi Malaysia (5/9) dan Thailand (10/9). Sebenarnya agak disayangkan jika Garuda hanya melakoni uji coba melawan tim lokal.
Pasalnya, untuk berbicara lebih jauh di kualifikasi tentunya persiapan perlu lebih matang untuk dilakukan. Bahkan salah satu lawan Garuda, Thailand dikabarkan bakal melakoni uji coba melawa timnas Brazil jelang putaran kedua kualifikasi Oktober mendatang.
Sementara itu, pada latihan malam kemarin skuat Garuda masih belum seutuhnya. Hanya 19 pemain dari 26 nama yang dipanggil yang baru menjalani latihan malam kemarin. Tujuh nama yang belum bergabung yakni Stefano Lilipaly, Otavio Dutra, Andik Vermansah, Ruben Sanadi, Hanif Sjahbandi, Rudolof Yanto Basna, dan Victor Igbonefo.
"Kami masih menunggu Otavio Dutra yang sedang mengurus paspor di imigrasi. Hanif akan segera bergabung, dua pemain dari Thailand juga akan ke sini, serta tiga pemain lokal yang saat ini masih bersama klub akan gabung dengan kami."
Simon mengaku hanya melakukan pengulangan dari pemusatan latihan sebelumnya. Hal itu membuat intensitas latihan tidak terlalu tinggi, terlebih adanya hujan pada malam kemarin.
"Saya hanya mengingatkan pemain untuk bagaimana cara bermain yang saya inginkan. Saya memanggil nama baru untuk menambah kecepatan. Sesi latihan yang bagus, tidak terlalu intens. Cuaca yang bagus, anak-anak juga tersenyum." lanjut pelatih asal Skotlandia tersebut.
Pelatih berusia 41 tahun itu juga menyebut pemain harus memiliki mental yang bagus. Hal itu ia pelajari setelah Indonesia mengalami kekalahan 1-4 kontra Yordania saat uji coba internasional pada Juni lalu.
"Kriteria pemain yang sangat saya butuhkan adalah kuat secara mental. Banyak hal yang kita percaya dari laga terakhir ketika kalah di Yordania." (Celvin Moniaga Sipahutar)
(bbk)