Klopp Samai Rekor Lawas Dalglish
A
A
A
LIVERPOOL - Juergen Klopp memuji intensitas timnya saat mereka mengambil kendali puncak klasemen Liga Inggris 2019/2020 setelah merebut kemenangan 3-1 atas Arsenal di Stadion Anfield, Minggu (25/8) malam WIB. Ini merupakan kemenangan ketiga beruntun yang diraih Si Merah di awal kompetisi domestik musim ini.
Setelah menang atas Norwich City dan Southampton, Liverpool, yang merupakan runner up liga musim lalu kedatangan tamu spesial di Anfield dan itu adalah Arsenal. Pasukan Unai Emery mencoba untuk meruntuhkan keperkasaan Si Merah yang belum terkalahkan dalam 41 pertandingan kandangnya.
Namun usaha Arsenal lagi-lagi menemui jalan buntu. Pada matchday ketiga Liga Inggris, Meriam London dipermak Liverpool dengan skor 1-3. Ketiga gol tuan rumah masing-masing dicetak oleh Joel Matip (41'), dan Mohamed Salah (49', 58'). Sedangkan satu gol hiburan Arsenal disumbangkan Lucas Torreira.
Hasil positif ini meneruskan catatan Liverpool yang belum pernah kalah melawan Arsenal dalam tujuh pertandingan dengan menyarangkan 25 gol di Anfield. Tidak ada pertandingan Liga Primer yang menyuguhkan lebih banyak gol daripada pertandingan antara Liverpool dan Arsenal (155 gol dalam 54 pertandingan).
"Itu adlaah permainan yang brilian dari tim saya sejak awal musim. Itu luar biasa. Itu adalah kinerja yang penuh daya, energi, keserakahan dan gairah. Yang saya pikir Anda harus miliki melawan tim seperti Arsenal," kata Klopp pasca pertandingan.
Artinya, bukan lagi identitas gaya permainan Kenny Dalglish yang terpatri di pikiran penggemar Liverpool. Kini, penggemar telah menemukan sosok yang mampu menyamai catatan mantan pelatih fenomenal Si Merah dan dia adalah Klopp.
Pelatih berkacamata itu diketahui telah memenangkan 12 pertandingan Liga Primer secara beruntun dan itu merupakan kemenangan beruntun terbaik mereka dalam kompetisi. Prestasi itu sekaligus menyamai rekor kemenangan terlama Liverpool di kompetisi domestik (12 antara April-Oktober 1990) selama berada di bawah Kenny Dalglish.
"Kami masih sangat awal di musim dan melemparkan energi seperti itu di lapangan luar biasa. Tingkat kerja seluruh tim sangat luar biasa. Disiplin taktis luar biasa kecuali mungkin 10-15 menit," imbuhnya.
Setelah menang atas Norwich City dan Southampton, Liverpool, yang merupakan runner up liga musim lalu kedatangan tamu spesial di Anfield dan itu adalah Arsenal. Pasukan Unai Emery mencoba untuk meruntuhkan keperkasaan Si Merah yang belum terkalahkan dalam 41 pertandingan kandangnya.
Namun usaha Arsenal lagi-lagi menemui jalan buntu. Pada matchday ketiga Liga Inggris, Meriam London dipermak Liverpool dengan skor 1-3. Ketiga gol tuan rumah masing-masing dicetak oleh Joel Matip (41'), dan Mohamed Salah (49', 58'). Sedangkan satu gol hiburan Arsenal disumbangkan Lucas Torreira.
Hasil positif ini meneruskan catatan Liverpool yang belum pernah kalah melawan Arsenal dalam tujuh pertandingan dengan menyarangkan 25 gol di Anfield. Tidak ada pertandingan Liga Primer yang menyuguhkan lebih banyak gol daripada pertandingan antara Liverpool dan Arsenal (155 gol dalam 54 pertandingan).
"Itu adlaah permainan yang brilian dari tim saya sejak awal musim. Itu luar biasa. Itu adalah kinerja yang penuh daya, energi, keserakahan dan gairah. Yang saya pikir Anda harus miliki melawan tim seperti Arsenal," kata Klopp pasca pertandingan.
Artinya, bukan lagi identitas gaya permainan Kenny Dalglish yang terpatri di pikiran penggemar Liverpool. Kini, penggemar telah menemukan sosok yang mampu menyamai catatan mantan pelatih fenomenal Si Merah dan dia adalah Klopp.
Pelatih berkacamata itu diketahui telah memenangkan 12 pertandingan Liga Primer secara beruntun dan itu merupakan kemenangan beruntun terbaik mereka dalam kompetisi. Prestasi itu sekaligus menyamai rekor kemenangan terlama Liverpool di kompetisi domestik (12 antara April-Oktober 1990) selama berada di bawah Kenny Dalglish.
"Kami masih sangat awal di musim dan melemparkan energi seperti itu di lapangan luar biasa. Tingkat kerja seluruh tim sangat luar biasa. Disiplin taktis luar biasa kecuali mungkin 10-15 menit," imbuhnya.
(sha)