Pesan Menyentuh Paul Pogba ketika Melawan Rasisme
A
A
A
MANCHESTER - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, belakangan ini menjadi sasaran rasisme suporter di Inggris. Lewat media sosial, Paul Pogba mencoba melawan rasisme.
Awal pekan lalu, Pogba membuat pendukung Manchester United kesal. Sebabnya, dia gagal mengeksekusi penalti sehingga Manchester United ditahan imbang Wolverhampton dengan skor 1-1.
Sejumlah fans MU benar-benar kesal dengan gelandang 26 tahun tersebut. Melalui media sosial, mereka mengejek Pogba dengan ejekan bernada rasisme.
Pogba sempat mengatakan bahwa dirinya baik baik saja menghadapi tekanan dari suporter. Namun, baru-baru ini pemain asal Prancis itu membuat pesan menyentuh di media sosial.
"Leluhur saya dan orang tua saya menderita untuk kebebasan generasi saya, dan anak-anak saya. Kami sekarang bebas hari ini, untuk bekerja, naik bus, dan bermain bola," kata Pogba.
"Rasisme adalah sebuah penghinaan yang membuat saya lebih kuat, termotivasi, dan semakin semangat untuk berjuang, demi generasi berikutnya," kata Pogba. (Baca juga: Manchester City Tempel Liverpool Usai Bungkam Bournemouth )
Awal pekan lalu, Pogba membuat pendukung Manchester United kesal. Sebabnya, dia gagal mengeksekusi penalti sehingga Manchester United ditahan imbang Wolverhampton dengan skor 1-1.
Sejumlah fans MU benar-benar kesal dengan gelandang 26 tahun tersebut. Melalui media sosial, mereka mengejek Pogba dengan ejekan bernada rasisme.
Pogba sempat mengatakan bahwa dirinya baik baik saja menghadapi tekanan dari suporter. Namun, baru-baru ini pemain asal Prancis itu membuat pesan menyentuh di media sosial.
"Leluhur saya dan orang tua saya menderita untuk kebebasan generasi saya, dan anak-anak saya. Kami sekarang bebas hari ini, untuk bekerja, naik bus, dan bermain bola," kata Pogba.
"Rasisme adalah sebuah penghinaan yang membuat saya lebih kuat, termotivasi, dan semakin semangat untuk berjuang, demi generasi berikutnya," kata Pogba. (Baca juga: Manchester City Tempel Liverpool Usai Bungkam Bournemouth )
(sha)