Banten Lolos 16 Besar Liga Pelajar U-14 Piala Menpora 2019
A
A
A
SOLO - Mewakili Provinsi Banten, tim pelajar Sekolah Sepakbola (SSB) Bhayangkara berhasil lolos ke babak 16 Besar Liga Pelajar U-14 Piala Menpora. Kepastian tersebut diperoleh setelah di laga terakhir Banten berhasil mengalahkan NTT 4-1 sekaligus membawa Banten menjadi juara grup.
Di fase gugur, Banten telah ditunggu SSB dari Bangka Belitung. Kedua tim akan baku hantam untuk memperebutkan tiket perempatfinal atau babak 8 Besar di Stadion Sriwedari Solo. Nantinya semua pertandingan 16 Besar akan dilangsungkan di stadion yang sama.
Sementara itu mengenai jalannya pertandingan. Banten berhasil membuka keunggulan lewat gol yang dibuat Fajri Rizaldi di menit keenam. Namun satu menit berselang, NTT menyamakan skor menjadi 1-1. Hasil itu membuat Banten meningkatkan intensitas serangan. Gol kedua pun datang melalui Agata menit ke-9. Dua gol tambahan lain terjadi di babak kedua melalui Randy menit ke-50 dan M. Raju (58).
Selain Banten, sejumlah tim dari delapan grup juga telah mengunci tiket 16 Besar diantaranya D.I Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di Grup A, Aceh dan Riau (B), Jateng dan Babel (C), Banten (D), Jambi dan Bali (E), Maluku dan Kaltim (F).
Sementara itu, pengamat sepakbola usia dini Bambang Nugroho mengatakan jika melalui ajang seperti ini akan terlihat talenta-talenta muda pesepakbola Indonesia yang berada di penjuru Nusantara. Sehingga dengan bergulirnya liga seperti ini dapat membantu federasi untuk lebih cepat mendapatkan pemain-pemain muda sebagai regenerasi di Timnas Indonesia.
"PSSI wajib bersyukur dan berterima kasih kepada pihak Kemenpora yang telah menggelar liga seperti ini. Karena kompetisi kelompok U-14 ini, sejatinya didedikasikan untuk persiapan federasi terhadap tim sepakbola di kelompok umur 15 tahun," ucap Bambang.
"Terbukti, melalui ajang seperti ini mampu melahirkan pemain-pemain berbakat contohnya seperti Bagas, Bagus, Supriadi dan lainnya," pungkas Bambang.
Di fase gugur, Banten telah ditunggu SSB dari Bangka Belitung. Kedua tim akan baku hantam untuk memperebutkan tiket perempatfinal atau babak 8 Besar di Stadion Sriwedari Solo. Nantinya semua pertandingan 16 Besar akan dilangsungkan di stadion yang sama.
Sementara itu mengenai jalannya pertandingan. Banten berhasil membuka keunggulan lewat gol yang dibuat Fajri Rizaldi di menit keenam. Namun satu menit berselang, NTT menyamakan skor menjadi 1-1. Hasil itu membuat Banten meningkatkan intensitas serangan. Gol kedua pun datang melalui Agata menit ke-9. Dua gol tambahan lain terjadi di babak kedua melalui Randy menit ke-50 dan M. Raju (58).
Selain Banten, sejumlah tim dari delapan grup juga telah mengunci tiket 16 Besar diantaranya D.I Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di Grup A, Aceh dan Riau (B), Jateng dan Babel (C), Banten (D), Jambi dan Bali (E), Maluku dan Kaltim (F).
Sementara itu, pengamat sepakbola usia dini Bambang Nugroho mengatakan jika melalui ajang seperti ini akan terlihat talenta-talenta muda pesepakbola Indonesia yang berada di penjuru Nusantara. Sehingga dengan bergulirnya liga seperti ini dapat membantu federasi untuk lebih cepat mendapatkan pemain-pemain muda sebagai regenerasi di Timnas Indonesia.
"PSSI wajib bersyukur dan berterima kasih kepada pihak Kemenpora yang telah menggelar liga seperti ini. Karena kompetisi kelompok U-14 ini, sejatinya didedikasikan untuk persiapan federasi terhadap tim sepakbola di kelompok umur 15 tahun," ucap Bambang.
"Terbukti, melalui ajang seperti ini mampu melahirkan pemain-pemain berbakat contohnya seperti Bagas, Bagus, Supriadi dan lainnya," pungkas Bambang.
(bbk)