Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pegolf Indonesia Beri Perlawanan Bintang Asian Tour di Indonesia Open
Pegolf Indonesia Beri Perlawanan Bintang Asian Tour di Indonesia Open
A
A
A
JAKARTA - Pegolf terbaik Asian Tour akan memanaskan persaingan menjadi juara Bank BRI Indonesia Open 2019. Para bintang Asian Tour itu sangat antusias untuk menjadi kampiun turnamen berhadiah total USD500.000 yang dimainkan mulai 29 Agustus hingga 1 September 2019 di Pondok Indah Golf Course, Jakarta Selatan.
Pegolf pemimpin Order of Merit Asian Tour, Jazz Janewattananond dari Thailand akan bersaing dengan juara Indonesia Open 2013 dan 2016 asal India, Gaganjeet Bhullar. Selain itu ada pegolf Irlandia Pardraig Harrington dan Thongchai Jaidee dari Thailand.
Commisioner and CEO Asian Tour Cho Minn Thant meyakini kehadiran para pegolf bintang Asian Tour akan membuat gengsi Bank BRI Indonesia Open 2019 naik. Apalagi, Indonesia Open merupakan turnamen golf yang paling lama digelar sejak 1974.
’’Asian Tour senang bisa kembali ke Indonesia untuk turnamen golf bersejarah di Negara ini. Indonesia Open merupakan salah satu event popular dalam agenda Asian Tour,’’kata Cho Minn Thant.
Selain para bintang Asian Tour, tuan rumah Indonesia tidak mau kalah. Pegolf terbaik Indonesia akan mencoba untuk menyaingi bintang Asian Tour. Mereka adalah George Gandranata, Danny Masrin, dan Rory Hie. ’’Semua pegolf berpeluang untuk menjadi juara di Indonesia Open kali ini. Kita bermain di negara sendiri. Tentu, peluang pegolf Indonesia juga besar untuk menyaingi pegolf Asian Tour,’’kata George.
Selain ketiga pegolf pro Indonesia tersebut, total 20 jago Indonesia akan ikut berkompetisi di turnamen BRI Indonesia Open 2019. Selain itu, 11 pegolf amatir diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya melawan profesional. Seperti Naraajie Emerald Ramadhanputra, Almay Rayhan Yaquta, M Rifqi Alam Ramadhan, Aqil Widyantoro, Jonathan Wiyono, dan Kentaro Nanayama.
Sejak digelar pertama kali digelar pada 1974, Indonesia hanya sekali juara Indonesia Open melalui Kasiadi pada 1989. Karena itu, di Indonesia Open 2019, diharapkan pegolf Indonesia ada yang mampu mencapai podium juara.
Pegolf pemimpin Order of Merit Asian Tour, Jazz Janewattananond dari Thailand akan bersaing dengan juara Indonesia Open 2013 dan 2016 asal India, Gaganjeet Bhullar. Selain itu ada pegolf Irlandia Pardraig Harrington dan Thongchai Jaidee dari Thailand.
Commisioner and CEO Asian Tour Cho Minn Thant meyakini kehadiran para pegolf bintang Asian Tour akan membuat gengsi Bank BRI Indonesia Open 2019 naik. Apalagi, Indonesia Open merupakan turnamen golf yang paling lama digelar sejak 1974.
’’Asian Tour senang bisa kembali ke Indonesia untuk turnamen golf bersejarah di Negara ini. Indonesia Open merupakan salah satu event popular dalam agenda Asian Tour,’’kata Cho Minn Thant.
Selain para bintang Asian Tour, tuan rumah Indonesia tidak mau kalah. Pegolf terbaik Indonesia akan mencoba untuk menyaingi bintang Asian Tour. Mereka adalah George Gandranata, Danny Masrin, dan Rory Hie. ’’Semua pegolf berpeluang untuk menjadi juara di Indonesia Open kali ini. Kita bermain di negara sendiri. Tentu, peluang pegolf Indonesia juga besar untuk menyaingi pegolf Asian Tour,’’kata George.
Selain ketiga pegolf pro Indonesia tersebut, total 20 jago Indonesia akan ikut berkompetisi di turnamen BRI Indonesia Open 2019. Selain itu, 11 pegolf amatir diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya melawan profesional. Seperti Naraajie Emerald Ramadhanputra, Almay Rayhan Yaquta, M Rifqi Alam Ramadhan, Aqil Widyantoro, Jonathan Wiyono, dan Kentaro Nanayama.
Sejak digelar pertama kali digelar pada 1974, Indonesia hanya sekali juara Indonesia Open melalui Kasiadi pada 1989. Karena itu, di Indonesia Open 2019, diharapkan pegolf Indonesia ada yang mampu mencapai podium juara.
(aww)
Explore More