Miguel Carballo Juara Indonesia Open, Naraajie Pegolf Amatir Terbaik
A
A
A
JAKARTA - Pegolf amatir Indonesia Naraajie Emerald Ramadhan Putra belum beruntung memenangi Bank BRI Indonesia Open 2019. Naraajie yang di hari ketiga memimpin klasemen, akhirnya, harus puas di posisi keempat dengan nilai total 276 pukulan atau 12 di bawah par.
Trofi juara turnamen golf berhadiah total USD500.000 direbut pegolf Argentina, Miguel Carballo. Dia menjadi juara setelah mencetak 271 pukulan atau 17 di bawah par. Kemenangan itu membuat Carballo meneri hadiah USD90.000. "Saya sangat senang menjadi juara di sini. Karena ini trofi pertama saya di turnamen besar di Asia," kata Cabarllo seusai pertandingan di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Minggu (1/9).
Cabarllo mengakui ada unsur keberuntungan bagi dirinya menjadi juara di turnamen ini. Karena, Naraajie yang di hari ketiga bermain bagus, tapi hari ini di performa terbaiknya.
Di hari terakhir, kata Carballo, dia hanya berusaha tampil safe. Dia tidak mau melihat pesaingnya. "Saya sebenarnya berharap hanya bermain 2 under. Tapi, saya lihat Naraajie tidak bermain seperti kemarin. Saya halnya berfokus pada permainan sendiri," jelasnya.
Dengan hasil ini, Naraajie belum bisa mengikuti jejak Kasiadi yang menjadi juara Indonesia Open. Artinya, pegolf Indonesia harus puasa gelar lagi hingga Indonesia Open tahun depan.
Kendati gagal juara, Naraajie mendapat predikat pegolf amatir terbaik dalam turnamen ini. Prestasi ini diraih Naraajie kedua kali beruntun setelah sebelumnya menjadi pegolf amatir terbaik di Ciputra Golfpreneur di BSD Golf Course.
Trofi juara turnamen golf berhadiah total USD500.000 direbut pegolf Argentina, Miguel Carballo. Dia menjadi juara setelah mencetak 271 pukulan atau 17 di bawah par. Kemenangan itu membuat Carballo meneri hadiah USD90.000. "Saya sangat senang menjadi juara di sini. Karena ini trofi pertama saya di turnamen besar di Asia," kata Cabarllo seusai pertandingan di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Minggu (1/9).
Cabarllo mengakui ada unsur keberuntungan bagi dirinya menjadi juara di turnamen ini. Karena, Naraajie yang di hari ketiga bermain bagus, tapi hari ini di performa terbaiknya.
Di hari terakhir, kata Carballo, dia hanya berusaha tampil safe. Dia tidak mau melihat pesaingnya. "Saya sebenarnya berharap hanya bermain 2 under. Tapi, saya lihat Naraajie tidak bermain seperti kemarin. Saya halnya berfokus pada permainan sendiri," jelasnya.
Dengan hasil ini, Naraajie belum bisa mengikuti jejak Kasiadi yang menjadi juara Indonesia Open. Artinya, pegolf Indonesia harus puasa gelar lagi hingga Indonesia Open tahun depan.
Kendati gagal juara, Naraajie mendapat predikat pegolf amatir terbaik dalam turnamen ini. Prestasi ini diraih Naraajie kedua kali beruntun setelah sebelumnya menjadi pegolf amatir terbaik di Ciputra Golfpreneur di BSD Golf Course.
(aww)