Duel Seru Naraajie vs Carballo Jadi Juara Indonesia Open 2019
A
A
A
JAKARTA - Perjuangan Miguel Carballo menjuarai Bank BRI Indonesia Open di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Minggu (1/9), kemarin tidaklah mudah. Dia harus menghadapi pegolf amatir Indonesia, Naraajie Emerlad Ramadhan Putra, yang memimpin klasemen di hari ketiga.Di hari terakhir kemarin, terjadilah pertarungan seru antara Carballo dengan Naraajie. Naraajie yang unggul enam pukulan membuatnya di ambang mencatatkan sejarah baru untuk menjuarai Indonesia Open mengikuti jejak juara Kasiadi.
Ketika di lapangan, situasi berubah. Jika di hari ketiga, Naraajie on fire, maka di hari terakhir, Carballo yang menemukan harinya. Carballo menampilkan permainan yang lebih stabil dan tenang. Itu menjadi kunci untuk memainkan putaran final kali ini.
Carballo tak hanya berhasil memperkecil selisih angka dengan Naraajie. Dia berbalik mengungguli pegolf amatir 19 tahun tersebut. Dalam sembilan hole pertama yang dimainkan, Carballo berhasil mencatatkan tiga birdie di hole 1, 4, dan 6 untuk memperkecil jarak dengan sang pimpinan klasemen. Dia kemudian menambah dua birdie lagi di hole 10 dan 13, yang secara otomatis menggeser posisi Naraajie dari puncak klasemen.
Bagi Carballo, birdie di hole 13 itu merupakan birdie terakhirnya. Itu sudah cukup untuk memberinya kemenangan terbesar dalam kariernya bermain di Asia. Carballo menutup turnamen Bank BRI Indonesia Open ini dengan torehan skor 68 dan skor total 271 atau 17 di bawah par.
’’Kemenangan ini sangat spesial buat saya karena ini merupakan kemenangan terbesar saya di kancah Asian Tour. Terutama karena segala sesuatunya pekan ini sangat sempurna. Kondisi lapangan sempurna, permainan saya juga sempurna. Keramahtamahan yang saya rasakan di lapangan ini juga sangat bagus, kedi saya juga sangat baik,’’tutur Carballo.
’’Saya hanya berpikir untuk bermain 2-under, pemain amatir yang bermain bersama saya (Naraajie) bermain sedikit berbeda ketimbang putaran ketiga kemarin. Saya sendiri hanya berkonsentrasi untuk bermain under dan bisa bermain 5-under. Saya hanya berharap bisa main under karena itu sesuatu yang sangat realistis.’’ujarnya.
Kemenangannya di Jakarta kali ini sekaligus menjadi gelar profesional ketiga yang diraihnya di Asia. Tahun lalu, Carballo menjuarai Asian Development Tour (ADT) di Turnamen Ciputra Golfpreneur di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Kemenangan Miguel Carballo ini di satu sisi memaksa para penggemar golf di Indonesia untuk harus bersabar menanti datangnya pemenang baru dari turnamen tertua di Indonesia ini.
Upaya Naraajie Emerald Ramadhan Putra untuk menjadi pegolf Indonesia kedua yang memenangkan trofi kebanggaan pada ajang Bank BRI Indonesia Open ini harus kandas lantaran pada hari terakhir dia justru bermain dengan skor 78 atau 6 di atas par.
Ketika di lapangan, situasi berubah. Jika di hari ketiga, Naraajie on fire, maka di hari terakhir, Carballo yang menemukan harinya. Carballo menampilkan permainan yang lebih stabil dan tenang. Itu menjadi kunci untuk memainkan putaran final kali ini.
Carballo tak hanya berhasil memperkecil selisih angka dengan Naraajie. Dia berbalik mengungguli pegolf amatir 19 tahun tersebut. Dalam sembilan hole pertama yang dimainkan, Carballo berhasil mencatatkan tiga birdie di hole 1, 4, dan 6 untuk memperkecil jarak dengan sang pimpinan klasemen. Dia kemudian menambah dua birdie lagi di hole 10 dan 13, yang secara otomatis menggeser posisi Naraajie dari puncak klasemen.
Bagi Carballo, birdie di hole 13 itu merupakan birdie terakhirnya. Itu sudah cukup untuk memberinya kemenangan terbesar dalam kariernya bermain di Asia. Carballo menutup turnamen Bank BRI Indonesia Open ini dengan torehan skor 68 dan skor total 271 atau 17 di bawah par.
’’Kemenangan ini sangat spesial buat saya karena ini merupakan kemenangan terbesar saya di kancah Asian Tour. Terutama karena segala sesuatunya pekan ini sangat sempurna. Kondisi lapangan sempurna, permainan saya juga sempurna. Keramahtamahan yang saya rasakan di lapangan ini juga sangat bagus, kedi saya juga sangat baik,’’tutur Carballo.
’’Saya hanya berpikir untuk bermain 2-under, pemain amatir yang bermain bersama saya (Naraajie) bermain sedikit berbeda ketimbang putaran ketiga kemarin. Saya sendiri hanya berkonsentrasi untuk bermain under dan bisa bermain 5-under. Saya hanya berharap bisa main under karena itu sesuatu yang sangat realistis.’’ujarnya.
Kemenangannya di Jakarta kali ini sekaligus menjadi gelar profesional ketiga yang diraihnya di Asia. Tahun lalu, Carballo menjuarai Asian Development Tour (ADT) di Turnamen Ciputra Golfpreneur di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Kemenangan Miguel Carballo ini di satu sisi memaksa para penggemar golf di Indonesia untuk harus bersabar menanti datangnya pemenang baru dari turnamen tertua di Indonesia ini.
Upaya Naraajie Emerald Ramadhan Putra untuk menjadi pegolf Indonesia kedua yang memenangkan trofi kebanggaan pada ajang Bank BRI Indonesia Open ini harus kandas lantaran pada hari terakhir dia justru bermain dengan skor 78 atau 6 di atas par.
(aww)