Alexis Sanchez Tak Menyesal Gabung United
A
A
A
MILAN - Alexis Sanchez mengaku tidak menyesali kepindahannya ke Manchester United. Striker timnas Cile itu mengungkapkan isi hatinya pasca diresmikan Inter Milan sebagai pemegang nomor 7, Selasa (3/9/2019).
Sanchez datang ke Manchester United pada musim dingin 2018. Bergabung ke Old Traffod menobatkan dirinya sebagai pemain dengan gaji termahal di Liga Primer dengan upah 450 ribu euro atau setara 7 miliar per pekan.
Namun, dengan gaji selangit tersebut pemain 30 tahun gagal memenuhi ekspetasi Setan Merah. Selama berseragam United, Sanchez hanya bisa memberikan lima gol dalam 45 kali penampilannya.
Alhasil, dirinya dilepas ke Inter pada jendela transfer musim panas dengan status pinjaman. Namun, meski dirinya dianggap gagal besinar bersama Setan Merah, Sanchez mengaku tidak menyesal bermain untuk United.
"Saya sangat bahagia saat pergi ke Manchester United. Saya selalu berkata itu. United adalah klub yang memenangkan banyak gelar di Inggris," ujar Sanchez kepada BBC seperti dikutip Football Italia, Selasa (3/9/2019).
"Saat saya pergi ke Arsenal itu luar biasa, saya bahagia disana. Tapi United sedang membangun saat itu, mereka banyak membeli pemain untuk memenangkan sesuatu."
"Saya ingin datang ke mereka dan memenangkan segalanya," tambah mantan pemain Barcelona. "Saya tidak akan pernah lupa berada disana."
Kepindahannya ke Inter ditengarai karena menit bermainnya sangat sedikit. Dia ingin buktikan diri kembali bersama Setan Merah. Namun, situasinya membuat Sanchez harus pergi.
"Saya bahagia di Manchester United, tapi saya selalu mengatakan kepada rekan saya bahwa saya ingin bermain," tambah Sanchez. "Jika mereka (United) biarkan saya bermain, saya akan melakukan yang terbaik."
"Terkadang saya bermain 60 menit, lalu saya tidak bermain di pertandingan berikutnya. Saya tidak tahu mengapa." Sanchez sebenarnya tampil baik bersama Cile di Copa America beberapa waktu lalu.
Sejak itu, dia yakin bahwa dirinya akan mendapatkan kesempatan lebih di Old Traffod. Namun, pada akhirnya Sanchez tetap tidak menjadi pilihan Ole Gunnar Solskjaer dan dipinjamkan ke Nerazzurri. (Celvin Moniaga Sipahutar)
Sanchez datang ke Manchester United pada musim dingin 2018. Bergabung ke Old Traffod menobatkan dirinya sebagai pemain dengan gaji termahal di Liga Primer dengan upah 450 ribu euro atau setara 7 miliar per pekan.
Namun, dengan gaji selangit tersebut pemain 30 tahun gagal memenuhi ekspetasi Setan Merah. Selama berseragam United, Sanchez hanya bisa memberikan lima gol dalam 45 kali penampilannya.
Alhasil, dirinya dilepas ke Inter pada jendela transfer musim panas dengan status pinjaman. Namun, meski dirinya dianggap gagal besinar bersama Setan Merah, Sanchez mengaku tidak menyesal bermain untuk United.
"Saya sangat bahagia saat pergi ke Manchester United. Saya selalu berkata itu. United adalah klub yang memenangkan banyak gelar di Inggris," ujar Sanchez kepada BBC seperti dikutip Football Italia, Selasa (3/9/2019).
"Saat saya pergi ke Arsenal itu luar biasa, saya bahagia disana. Tapi United sedang membangun saat itu, mereka banyak membeli pemain untuk memenangkan sesuatu."
"Saya ingin datang ke mereka dan memenangkan segalanya," tambah mantan pemain Barcelona. "Saya tidak akan pernah lupa berada disana."
Kepindahannya ke Inter ditengarai karena menit bermainnya sangat sedikit. Dia ingin buktikan diri kembali bersama Setan Merah. Namun, situasinya membuat Sanchez harus pergi.
"Saya bahagia di Manchester United, tapi saya selalu mengatakan kepada rekan saya bahwa saya ingin bermain," tambah Sanchez. "Jika mereka (United) biarkan saya bermain, saya akan melakukan yang terbaik."
"Terkadang saya bermain 60 menit, lalu saya tidak bermain di pertandingan berikutnya. Saya tidak tahu mengapa." Sanchez sebenarnya tampil baik bersama Cile di Copa America beberapa waktu lalu.
Sejak itu, dia yakin bahwa dirinya akan mendapatkan kesempatan lebih di Old Traffod. Namun, pada akhirnya Sanchez tetap tidak menjadi pilihan Ole Gunnar Solskjaer dan dipinjamkan ke Nerazzurri. (Celvin Moniaga Sipahutar)
(sha)