Ini Alasan Presiden La Liga Ingin Mourinho dan Ronaldo kembali ke Spanyol
A
A
A
MADRID - Presiden La Liga Javier Tebas mengungkapkan keinginannya untuk memboyong kembali bintang sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo dan Pelatih Jose Mourinho ke Spanyol. Menurut Tebas, kembalinya mereka akan memberi liga dorongan besar secara komersial
Ronaldo, 34 tahun, menikmati momen yang sangat sukses di ibukota Spanyol setelah bergabung dengan Real Madrid yang mencatat rekor transfer dunia saat itu senilai 80 juta pounds (Rp1,3 triliun) pada tahun 2009.
Pemain yang kini membela klub Serie A Juventus itu mendapat status legendaris di Madrid, dengan memenangkan empat gelar Liga Champions serta La Liga dan Copa del Rey, masing-masing pada dua kesempatan.
Mourinho juga dianggap baik oleh orang-orang di Madrid, setelah memenangkan gelar La Liga pada 2012 bersaama Los Blancos, mengakhiri dominasi Pep Guardiola bersama Barcelona. Bos asal Portugal itu dikaitkan dengan kembalinya ke Madrid pada sejumlah kesempatan sejak kepergiannya pada 2013.
Duo Portugal tersebut mencari rumput baru sejak meninggalkan Madrid. Ronaldo, pemenang Ballon d'Or lima kali, bergabung dengan klub Italia Juventus musim panas lalu dengan kontrak empat tahun, sementara Jose Mourinho kembali ke Inggris untuk tugas di Chelsea dan Manchester United.
Tebas mengatakan dia ingin melihat keduanya kembalinya ke Spanyol. Berbicara kepada Canal 11, Tebas menegaskan, "Saya ingin Cristiano Ronaldo kembali dan Jose Mourinho menjadi pelatih tim di Spanyol. Dia pelatih hebat dan nama yang bagus untuk mempromosikan liga kita."
Tebas juga berbicara tentang kekecewaannya ketika dia mengetahui kepergian Ronaldo ke Juventus, Menurutnya, pertarungan individu antara pemain bintang Real Madrid dan pemain Barcelona Lionel Messi adalah yang telah menarik minat penggemar untuk menonton La Liga.
"Jujur saja, saya pikir kepergiannya berdampak besar pada kita," ujarnya. "Saya lebih suka liga Spanyol dengan Ronaldo daripada tidak ada dia."
Presiden La Liga mengatakan liga dapat mengambil inspirasi dari keberhasilan Liga Primer Inggris, dimana tidak memiliki pemenang Ballon d'Or selama beberapa tahun. Spanyol harus belajar dalam hal bagaimana liga memasarkannya dirinya.
"Liga Primer selama bertahun-tahun tidak memiliki pemenang Ballon d'Or, tetapi masih liga terbaik di dunia. Itu pekerjaan hebat di banyak level."
Sementara itu, Tebas secara terbuka menentang proposal untuk Liga Super baru. Liga baru akan menggabungkan tim-tim terbaik Eropa menjadi satu divisi, yang berarti bahwa klub seperti Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid berisiko meninggalkan La Liga.
"Kami benar-benar menentangnya. Ini memiliki format yang berbeda dari Liga Champions dan itu akan membuat kompetisi praktis ditutup."
"Formatnya akan mematikan kompetisi. Kepentingan ekonomi hanya akan melayani klub-klub terbesar, pada saat kami sedang berusaha meningkatkan daya saing."
Ronaldo, 34 tahun, menikmati momen yang sangat sukses di ibukota Spanyol setelah bergabung dengan Real Madrid yang mencatat rekor transfer dunia saat itu senilai 80 juta pounds (Rp1,3 triliun) pada tahun 2009.
Pemain yang kini membela klub Serie A Juventus itu mendapat status legendaris di Madrid, dengan memenangkan empat gelar Liga Champions serta La Liga dan Copa del Rey, masing-masing pada dua kesempatan.
Mourinho juga dianggap baik oleh orang-orang di Madrid, setelah memenangkan gelar La Liga pada 2012 bersaama Los Blancos, mengakhiri dominasi Pep Guardiola bersama Barcelona. Bos asal Portugal itu dikaitkan dengan kembalinya ke Madrid pada sejumlah kesempatan sejak kepergiannya pada 2013.
Duo Portugal tersebut mencari rumput baru sejak meninggalkan Madrid. Ronaldo, pemenang Ballon d'Or lima kali, bergabung dengan klub Italia Juventus musim panas lalu dengan kontrak empat tahun, sementara Jose Mourinho kembali ke Inggris untuk tugas di Chelsea dan Manchester United.
Tebas mengatakan dia ingin melihat keduanya kembalinya ke Spanyol. Berbicara kepada Canal 11, Tebas menegaskan, "Saya ingin Cristiano Ronaldo kembali dan Jose Mourinho menjadi pelatih tim di Spanyol. Dia pelatih hebat dan nama yang bagus untuk mempromosikan liga kita."
Tebas juga berbicara tentang kekecewaannya ketika dia mengetahui kepergian Ronaldo ke Juventus, Menurutnya, pertarungan individu antara pemain bintang Real Madrid dan pemain Barcelona Lionel Messi adalah yang telah menarik minat penggemar untuk menonton La Liga.
"Jujur saja, saya pikir kepergiannya berdampak besar pada kita," ujarnya. "Saya lebih suka liga Spanyol dengan Ronaldo daripada tidak ada dia."
Presiden La Liga mengatakan liga dapat mengambil inspirasi dari keberhasilan Liga Primer Inggris, dimana tidak memiliki pemenang Ballon d'Or selama beberapa tahun. Spanyol harus belajar dalam hal bagaimana liga memasarkannya dirinya.
"Liga Primer selama bertahun-tahun tidak memiliki pemenang Ballon d'Or, tetapi masih liga terbaik di dunia. Itu pekerjaan hebat di banyak level."
Sementara itu, Tebas secara terbuka menentang proposal untuk Liga Super baru. Liga baru akan menggabungkan tim-tim terbaik Eropa menjadi satu divisi, yang berarti bahwa klub seperti Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid berisiko meninggalkan La Liga.
"Kami benar-benar menentangnya. Ini memiliki format yang berbeda dari Liga Champions dan itu akan membuat kompetisi praktis ditutup."
"Formatnya akan mematikan kompetisi. Kepentingan ekonomi hanya akan melayani klub-klub terbesar, pada saat kami sedang berusaha meningkatkan daya saing."
(sha)