Pelatih Anyar Bhayangkara FC Ditarget Maksimal 5 Besar
Pelatih Anyar Bhayangkara FC Ditarget Maksimal 5 Besar
A
A
A
JAKARTA - Pelatih anyar Bhayangkara FC Paul Munster ditarget maksimal lolos 5 besar Liga 1 2019. Mantan Direktur Teknik Minerva Punjab itu menggantikan Angel Alfredo Vera yang didepak setelah gagal mengangkat Bhayangkara FC ke papan atas di paruh musim.
Manajer tim Bhayangkara FC, AKPB Sumardji mengatakan sulit memberi target tinggi buat Munster yang pernah menjadi striker klub Slavia Prague itu. Apalagi Bhayangkara FC menutup putaran pertama di posisi ke-11 klasemen sementara.
"Paul Munster pasti kami beri target. Melihat kondisi seperti ini, sangat sulit kalau targetnya juara," ujar Sumardji dilansir laman remsi Liga 1. "Target musim ini masuk 10 besar. Syukur-syukur mencapai 5 besar.
"Setelah itu, target besarnya ada di musim depan. Kami akan lihat kinerja tim."
Jelang bergulirnya putaran kedua, Bhayangkara FC menggelar pemusatan latihan di Agrowisata Batu, Malang, demi meningkatkan performa sekaligus pengenalan taktik Munster kepada pemain.
"Saya berusaha meningkatkan performa pemain dan dalam uji coba, saya juga memberikan menit bermain kepada semua pemain," janji pelatih kelahiran Belfast, Irlandia Utara, 9 Februari 1982, itu.
Manajer tim Bhayangkara FC, AKPB Sumardji mengatakan sulit memberi target tinggi buat Munster yang pernah menjadi striker klub Slavia Prague itu. Apalagi Bhayangkara FC menutup putaran pertama di posisi ke-11 klasemen sementara.
"Paul Munster pasti kami beri target. Melihat kondisi seperti ini, sangat sulit kalau targetnya juara," ujar Sumardji dilansir laman remsi Liga 1. "Target musim ini masuk 10 besar. Syukur-syukur mencapai 5 besar.
"Setelah itu, target besarnya ada di musim depan. Kami akan lihat kinerja tim."
Jelang bergulirnya putaran kedua, Bhayangkara FC menggelar pemusatan latihan di Agrowisata Batu, Malang, demi meningkatkan performa sekaligus pengenalan taktik Munster kepada pemain.
"Saya berusaha meningkatkan performa pemain dan dalam uji coba, saya juga memberikan menit bermain kepada semua pemain," janji pelatih kelahiran Belfast, Irlandia Utara, 9 Februari 1982, itu.
(sha)
Explore More