Pemain Timnas Indonesia Janji Bangkit Saat Hadapi Thailand
A
A
A
JAKARTA - Diwakili kapten, Andritany Ardhiyasa, pemain Timnas Indonesia berjanji akan bangkit saat melawan Thailand di laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2020. Mereka tak akan membuang kesempatan pada pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Kiper asal Persija Jakarta itu mengaku secara mental dirinya sudah siap. "Saya sangat siap secara mental, meski saya jadi salah satu pemain yang banyak dikritik. Tapi itu merupakan risiko dari pekerjaan saya, dan saya sendiri sangat siap melawan Thailand," kata Andritany dikutip laman PSSI.
Indonesia butuh kemenangan di laga kedua ini setelah sebelumnya takluk dari Malaysia. Namun Andrytani merasa menghadapi Thailand tak ada bedanya. "Tidak ada perbedaan, karena sama saja, yang terpenting adalah kami bisa menjaga mental, mau itu melawan Malaysia, Brasil, atau itu Inggris, sama saja," tutup Andritany.
Kesiapan juga ditegaskan Alberto Goncalves dan Manahati Lestusen. Menurut Beto, sapaan Goncalves, yang mencetak dua gol ke gawang Malaysia semua persiapan sudah dilakukan sangat baik. "Pemain juga sudah lupa apa yang terjadi kemarin (saat lawan Malaysia). Kami sekarang fokus untuk pertandingan melawan Thailand dari sekarang coach sudah persiapkan mental kami karena nanti akan sangat sulit. Kita tahu tim Thailand sangat kuat," kata Beto.
Lebih lanjut, Beto mengharapkan dukungan supoter. Ia pun berpesan suporter tidak agar lagi membuat insiden seperti melawan Malaysia.
Soal hadirnya suporter juga diharapkan Manahati. "Saya percaya kami bisa mendapatkan hasil baik di pertandingan lawan Thailand. Semoga penonton bisa tetap hadir dan memberikan dukungan kepada kami. Kekalahan kemarin kami jadikan motivasi untuk bangkit di pertandingan nanti. Kami bisa belajar dari hasil itu memperbaiki kesalahan sehingga dapat hasil terbaik," kata Manahati.
Kiper asal Persija Jakarta itu mengaku secara mental dirinya sudah siap. "Saya sangat siap secara mental, meski saya jadi salah satu pemain yang banyak dikritik. Tapi itu merupakan risiko dari pekerjaan saya, dan saya sendiri sangat siap melawan Thailand," kata Andritany dikutip laman PSSI.
Indonesia butuh kemenangan di laga kedua ini setelah sebelumnya takluk dari Malaysia. Namun Andrytani merasa menghadapi Thailand tak ada bedanya. "Tidak ada perbedaan, karena sama saja, yang terpenting adalah kami bisa menjaga mental, mau itu melawan Malaysia, Brasil, atau itu Inggris, sama saja," tutup Andritany.
Kesiapan juga ditegaskan Alberto Goncalves dan Manahati Lestusen. Menurut Beto, sapaan Goncalves, yang mencetak dua gol ke gawang Malaysia semua persiapan sudah dilakukan sangat baik. "Pemain juga sudah lupa apa yang terjadi kemarin (saat lawan Malaysia). Kami sekarang fokus untuk pertandingan melawan Thailand dari sekarang coach sudah persiapkan mental kami karena nanti akan sangat sulit. Kita tahu tim Thailand sangat kuat," kata Beto.
Lebih lanjut, Beto mengharapkan dukungan supoter. Ia pun berpesan suporter tidak agar lagi membuat insiden seperti melawan Malaysia.
Soal hadirnya suporter juga diharapkan Manahati. "Saya percaya kami bisa mendapatkan hasil baik di pertandingan lawan Thailand. Semoga penonton bisa tetap hadir dan memberikan dukungan kepada kami. Kekalahan kemarin kami jadikan motivasi untuk bangkit di pertandingan nanti. Kami bisa belajar dari hasil itu memperbaiki kesalahan sehingga dapat hasil terbaik," kata Manahati.
(bbk)