Belum Ada Tanda-Tanda Salah dan Mane Baikan
Belum Ada Tanda-Tanda Salah dan Mane Baikan
A
A
A
LIVERPOOL - Pelatih Liverpool Juergen Klopp dalam waktu singkat bakal memanaskan mesin golnya jelang menghadapi Newcastle United di Stadion Anfield, Sabtu (14/9/2019) malam WIB. Maklum, dua bomber mautnya yakni Mohamed Salah dan Sadio Mane sedang tidak akur setelah keduanya bertengkar saat Si Merah menang melawan Burnley 3-0, akhir bulan lalu.
Pada pertandingan pekan keempat, Mane meluapkan kekesalannya di pinggir lapangan. Ini bukan proses pergantian pemain melainkan sikap Salah yang mulai tak percaya pada rekan setimnya. Kejadian itu terjadi di pertengahan babak kedua, saat itu pemain Mesir tersebut berada dalam posisi bebas untuk melepaskan tendangan.
Tapi di sisi lain, Mane terlihat tak terkawal pemain belakang tuan rumah. Namun, Salah lebih memilih untuk melepaskan tendangan kaki kanannya. Sayang, upayanya tersebut masih mampu dihalau kiper Nick Pope. (Baca juga: Reaksi Firmino tentang Perselisihan Mane dan Salah )
Memanasnya ruang ganti Liverpool masih terasa hingga saat ini. Meskipun Klopp mencoba untuk menutupi pertengkaran Salah dan Mane, namun dua penyerang hebat itu sepertinya masih terlibat perang dingin.
Menanggapi situasi ini, Salah mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah mengantarkan Liverpool menang. "Saya merasa baik. Musim lalu dan musim sebelumnya saya mencetak tiga gol setelah sembilan atau delapan pertandingan (di semua kompetisi) tetapi kali ini saya mencetaknya setelah empat pertandingan, itu baik-baik saja. Saya senang," kata Salah dikutip dari Liverpool Echo, Jumat (13/9).
"Tetapi hal yang paling penting bagi saya adalah tetap menang, menang, menang, menang. Kami memenangkan semua pertandingan bulan lalu (di Liga Primer) dengan hasil yang baik. Selalu bagus untuk mencetak gol, tetapi seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, yang paling penting adalah tim memenangkan pertandingan. Selama tim menang, siapa pun bisa mencetak gol. Kami senang tentang itu," tambah Salah.
Saat ini Liverpool adalah satu-satunya tim di Liga Inggris yang memiliki rekor 100% dari tiga pertandingan yang telah dijalaninya. Mereka bakal mempertajam catatan itu saat menjamu Newcastle di Anfield.
Jika melihat peluang, Liverpool di atas kertas lebih diunggulkan. Tidak hanya berstatus sebagai tuan rumah, tapi rekor pertemuan Si Merah atas Newcastle yang membuat pasukan Klopp dijagokan merebut tiga poin di depan pendukungnya.
"Newcastle selalu tangguh di kandang atau tandang. Mereka memiliki tim yang bagus dan pemain yang bagus dan pelatih yang baik. Kami hanya perlu fokus pada diri kami sendiri dan melakukan pekerjaan kami. Musim lalu kami kehilangan Liga Primer dengan satu poin dan hanya perlu tetap fokus pada setiap pertandingan sekarang. Kami tidak perlu kehilangan poin," imbuh Salah.
Pada pertandingan pekan keempat, Mane meluapkan kekesalannya di pinggir lapangan. Ini bukan proses pergantian pemain melainkan sikap Salah yang mulai tak percaya pada rekan setimnya. Kejadian itu terjadi di pertengahan babak kedua, saat itu pemain Mesir tersebut berada dalam posisi bebas untuk melepaskan tendangan.
Tapi di sisi lain, Mane terlihat tak terkawal pemain belakang tuan rumah. Namun, Salah lebih memilih untuk melepaskan tendangan kaki kanannya. Sayang, upayanya tersebut masih mampu dihalau kiper Nick Pope. (Baca juga: Reaksi Firmino tentang Perselisihan Mane dan Salah )
Memanasnya ruang ganti Liverpool masih terasa hingga saat ini. Meskipun Klopp mencoba untuk menutupi pertengkaran Salah dan Mane, namun dua penyerang hebat itu sepertinya masih terlibat perang dingin.
Menanggapi situasi ini, Salah mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah mengantarkan Liverpool menang. "Saya merasa baik. Musim lalu dan musim sebelumnya saya mencetak tiga gol setelah sembilan atau delapan pertandingan (di semua kompetisi) tetapi kali ini saya mencetaknya setelah empat pertandingan, itu baik-baik saja. Saya senang," kata Salah dikutip dari Liverpool Echo, Jumat (13/9).
"Tetapi hal yang paling penting bagi saya adalah tetap menang, menang, menang, menang. Kami memenangkan semua pertandingan bulan lalu (di Liga Primer) dengan hasil yang baik. Selalu bagus untuk mencetak gol, tetapi seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, yang paling penting adalah tim memenangkan pertandingan. Selama tim menang, siapa pun bisa mencetak gol. Kami senang tentang itu," tambah Salah.
Saat ini Liverpool adalah satu-satunya tim di Liga Inggris yang memiliki rekor 100% dari tiga pertandingan yang telah dijalaninya. Mereka bakal mempertajam catatan itu saat menjamu Newcastle di Anfield.
Jika melihat peluang, Liverpool di atas kertas lebih diunggulkan. Tidak hanya berstatus sebagai tuan rumah, tapi rekor pertemuan Si Merah atas Newcastle yang membuat pasukan Klopp dijagokan merebut tiga poin di depan pendukungnya.
"Newcastle selalu tangguh di kandang atau tandang. Mereka memiliki tim yang bagus dan pemain yang bagus dan pelatih yang baik. Kami hanya perlu fokus pada diri kami sendiri dan melakukan pekerjaan kami. Musim lalu kami kehilangan Liga Primer dengan satu poin dan hanya perlu tetap fokus pada setiap pertandingan sekarang. Kami tidak perlu kehilangan poin," imbuh Salah.
(bbk)
Explore More