Remukkan Pipi Abdullaev, The Next Floyd Mayweather Mau Lomachenko

Minggu, 15 September 2019 - 08:04 WIB
Remukkan Pipi Abdullaev,...
Remukkan Pipi Abdullaev, The Next Floyd Mayweather Mau Lomachenko
A A A
NEW YORK - Devin Haney sekali lagi membuktikan layak menjadi salah satu megastar penerus Floyd Mayweather Jr di Kelas Ringan. Haney memamerkan kekuatannya saat menghentikan Zaur Abdullaev untuk memenangi sabuk juara interim Kelas Ringan WBC.

Petinju berjuluk 'The Dream' itu mendominasi pertarungan yang membuat petinju tak terkalahkan asal Rusia itu kewalahan di Madison Square Garden Theater, New York, Amerika Serikat. Sebuah bogem kanan keras yang sempurna menghantam wajah Abdullaev di akhir ronde keempat membuat hidungnya berdarah.

Wasit memutuskan pertarungan tidak dilanjutkan setelah menerima masukan dari kubu Abdullaev yang menyatakan ada keretakan di pipi kiri petinjunya. Dokter ring juga memeriksa kesehatan Abdullaev yang memutuskan tidak boleh melanjutkan pertarungan.

Dalam tayangan ulang, bogem kanan Haney menghantam telak wajah kiri Abdullaev. Dengan kemenangan ini, petinju 20 tahun tersebut memperpanjang rekor impresifnya menjadi 23-0.’’Saya merasa performaku bagus. Aku senang dengan kemenangan ini,’’kata Haney.’’Abdullaev petinju nomor dua dan Aku mengancurkannya,’’lanjutnya.

Seusai mengalahkan Abdullaev, dengan lantang Haney berteriak menantang juara dunia Kelas Ringan WBC Vasiliy Lomachenko. Belum ada konfirmasi dari kubu Lomachenko mengenai tantangan Haney.

Namun, Haney dijadwalkan akan naik ring lagi pada 9 November di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat. Belum diketahui siapa penantang Haney untuk mempertahankan sabuk juara interim Kelas Ringan WBC.

Dalam pertarungan tersebut, penampilan Haney sangat prima. Sejak ronde pertama, 'The Dream' mengontrol pertandingan dengan banyak melepaskan jab yang telak mendarat di wajah Abdullaev.

Di ronde ketiga, Abdullaev yang kalah angka, berusaha mengajak Haney bertarung jarak dekat. Namun, uppercut cepat dan dua kali pukulan lurus Haney membuat goyah Abdullaev.

Klimaksnya, di ronde keempat, jab-jab keras Haney menghajar area pipi kiri Abdullaev. Bogem kanan keras Haney menjadi palu godam yang membuat hidung dan tulang pipi Abdullaev retak.

Abdullaev kembali ke sudut ring di ronde keempat. Dari hidungnya mengucur darah yang coba dihentikan dengan bantuan kapas. Dan, setelah dilakukan perawatan, timnya memutuskan tidak melanjutkan pertarungan setelah memeriksa tulang pipi kiri Abdullaev retak
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1514 seconds (0.1#10.140)