Babak I: Timnas Indonesia U-16 vs Mariana Utara 6-1, Athallah Cetak Quattrick
A
A
A
JAKARTA - Laga berat sebelah tersaji ketika Timnas Indonesia U-16 melawan Kepulauan Mariana Utara di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (18/9/2019) malam WIB. Babak pertama laga penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 usai, pasukan Bima Sakti unggul 6-1.
Sejak peluit pertandingan dibunyikan, anak asuh Bima Sakti langsung mengambil inisiatif untuk melancarkan serangan. Tuan rumah hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk mencetak empat gol.
Keran gol dibuka Marselino Ferdinan di menit kedelapan setelah sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti tak mampu dibendung kiper lawan.
Unggul satu gol tak membuat Timnas U-16 mengendurkan serangan. Para pemain justru semakin rajin melakukan tekanan ke jantung pertahanan lawan. Baru 10 menit pertama, tuan rumah mampu mengeksploitasi pertahanan tim Mariana dengan melepaskan empat ancaman.
Pada menit 12, Ahmad Athallah Araihan sempat mengancam gawang Mariana. Sayang, sundulan pemain punggung 19 itu masih belum menemui sasaran. Selang dua menit kemudian, Aditya Daffa menggandakan kedudukan menjadi 2-0 setelah umpan lambung rekan setimnya dari mampu diselesaikan dengan sundulan.
Pesta gol belum berhenti. Memasuki menit 15, Timnas U-16 menambah keunggulan melalui aksi Ahmad Athallah Araihan. Berawal dari umpan rekan setimnya, pemain punggung 19 itu lantas mengecoh pemain bertahan sebelum melepaskan tendangan datar yang menerobos ke gawang lawan.
Dua menit kemudian, Athallah kembali mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan datar Ruy Arianto, Athallah, yang tidak terkawal dengan mudah melepaskan tendangan ke gawang lawan.
Pada menit 25, Athallah mencetak hat-trick setelah umpan Alexandro Felix Kamuru diselesaikannya dengan satu sentuhan. Separuh pertandingan babak pertama berjalan, Mariana terlihat tidak diberikan kesempatan untuk melancarkan serangan.
Mariana Utara dipaksa untuk bermain bertahan. Dengan kata lain, tidak ada ancaman yang membahayakan gawang Made Putra Kaicen di babak pertama. Empat menit sebelum turun, Athallah mencetak quattrick.
Sebelum turun minum, Mariana Utara mampu mencetak gol melalui Jim Kurt Maniago. Hingga interval pertama skor 6-1 bertahan untuk keunggulan Timnas U-16.
Sejak peluit pertandingan dibunyikan, anak asuh Bima Sakti langsung mengambil inisiatif untuk melancarkan serangan. Tuan rumah hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk mencetak empat gol.
Keran gol dibuka Marselino Ferdinan di menit kedelapan setelah sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti tak mampu dibendung kiper lawan.
Unggul satu gol tak membuat Timnas U-16 mengendurkan serangan. Para pemain justru semakin rajin melakukan tekanan ke jantung pertahanan lawan. Baru 10 menit pertama, tuan rumah mampu mengeksploitasi pertahanan tim Mariana dengan melepaskan empat ancaman.
Pada menit 12, Ahmad Athallah Araihan sempat mengancam gawang Mariana. Sayang, sundulan pemain punggung 19 itu masih belum menemui sasaran. Selang dua menit kemudian, Aditya Daffa menggandakan kedudukan menjadi 2-0 setelah umpan lambung rekan setimnya dari mampu diselesaikan dengan sundulan.
Pesta gol belum berhenti. Memasuki menit 15, Timnas U-16 menambah keunggulan melalui aksi Ahmad Athallah Araihan. Berawal dari umpan rekan setimnya, pemain punggung 19 itu lantas mengecoh pemain bertahan sebelum melepaskan tendangan datar yang menerobos ke gawang lawan.
Dua menit kemudian, Athallah kembali mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan datar Ruy Arianto, Athallah, yang tidak terkawal dengan mudah melepaskan tendangan ke gawang lawan.
Pada menit 25, Athallah mencetak hat-trick setelah umpan Alexandro Felix Kamuru diselesaikannya dengan satu sentuhan. Separuh pertandingan babak pertama berjalan, Mariana terlihat tidak diberikan kesempatan untuk melancarkan serangan.
Mariana Utara dipaksa untuk bermain bertahan. Dengan kata lain, tidak ada ancaman yang membahayakan gawang Made Putra Kaicen di babak pertama. Empat menit sebelum turun, Athallah mencetak quattrick.
Sebelum turun minum, Mariana Utara mampu mencetak gol melalui Jim Kurt Maniago. Hingga interval pertama skor 6-1 bertahan untuk keunggulan Timnas U-16.
(bbk)