China Open, Anthony Ginting Ogah Terbebani Status Juara Bertahan

CHANGZHOU - Anthony Sinisuka Ginting menyusul dua tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto dan Shesar Hiren Rhustavito ke babak kedua Turnamen BWF China Open 2019. Juara bertahan tunggal putra itu lolos setelah menggebuk Kenta Nishimoto dari Jepang dengan skor 21-14, 19-21, 21-13 di babak pertama.

Malam ini, Anthony yang menjadi unggulan ketujuh akan menghadapi Parupalli Kashyap dari India di lapangan 2 Olympic Sports Sports Center Gymnasium, Changzhou, China.Di atas kertas, Anthony unggul 4-0 dalam pertemuan sebelumnya.

Anthony diharapkan bisa mengeluarkan permainan terbaiknya di Turnamen BWF World Tour Super 1000 tahun ini. Inilah kesempatan bagi Anthony untuk meraih juara di musim ini. Anthony belum meraih gelar musim ini. Prestasi terbaik Anthony saat menjadi runner-up Singapore Open dan Australian Open.

Kendati unggul head to head, Anthony tidak mau lengah melawan Kashyap. Anthony juga tidak mau terbebani dengan status juara bertahan di turnamen berhadiah total USD1.000.000 tersebut.

"Mau lawan siapa pun sekarang tidak boleh lengah. Status unggulan hanya di atas kertas, di lapangan kan beda lagi. Kalau tahun lalu saya dapat undian berat, tahun ini pun juga tidak mudah. Saya tidak mau memikirkan kalau saya juara bertahan, fokus pada yang ini saja," tutur Anthony kepada Badmintonindonesia.org.

Di lapangan lain, Shesar yang di babak pertama membuat kejutan mengalahkan rekan senagaranya, Jonatan Christie kembali turun bertanding. Shesar akan menjajal pemain senior Hong Kong, Ng Ka Long Angus di lapangan 3 pada sore nanti.

Perjuangan berat dilalui Tommy Sugiarto yang berjumpa musuh tangguh asal Jepang, Kento Momota. Duel Tommy dengan Momota yang menjadi unggulan pertama akan dimainkan di partai ketiga lapangan satu siang nanti.