China Open, Betis Cedera, Hendra/Ahsan Tak Paksakan vs China

Sabtu, 21 September 2019 - 05:34 WIB
China Open, Betis Cedera,...
China Open, Betis Cedera, Hendra/Ahsan Tak Paksakan vs China
A A A
CHANGZHOU - Sukses lolos ke semifinal Turnamen BWF China Open 2019 dibayangi kondisi sakit di betis kaki ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan. Rasa sakit itu kembali dirasakan Ahsan yang berduet dengan Hendra Setiawan saat melawan menaklukkan uggulan kelima, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dari Jepang di perempat final, Jumat (20/9) malam.

Sambil menahan rasa sakit, Hendra/Ahsan menang straight game dengan skor 21-15, 21-12 sekaligus lolos ke semifinal. Rasa sakit itu sudah dirasakan Ahsan saat melawan ganda Jepang lainnya, Takuot Inoue/Yuki Kaneko di babak kedua, Kamis (19/9).

Ahsan merasakan sakit pada betis kanan dan kirinya dan sempat meminta pertolongan dokter pertandingan. Pergerakan Ahsan memang terlihat jelas tak secepat biasanya. Dia juga beberapa kali terlihat menahan rasa sakit.

"Waktu di game pertama sih rasanya mendingan, tapi di game kedua terasa sakit lagi. Cuma kan sudah tanggung, jadi maksa saja di game kedua. Tadi saya banyak spekulasi saja di lapangan, dan sering di-cover juga sama koh Hendra," kata Ahsan seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Beruntung, dalam kondisi tidak tampil 100 persen, performa Yuta/Endo juga sedang buruk. Juara Asia itu tampil di bawah form terbaiknya. Situasi itu membuat Hendra/Ahsan menang cepat hanya dalam 29 menit.

"Hari ini lawan tidak tampil seperti biasanya, kan mereka pertahanannya kuat dan pemain yang ulet. Baru kali ini kami menang cukup mudah, biasanya susah sekali menghadapi mereka. Mungkin karena lapangannya berangin, jadi mereka tidak bisa mengatasi situasi itu," jelas Hendra.

Hendra/Ahsan mengatakan masih tetap akan bertanding di laga semifinal hari ini melawan wakil tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen.Namun, Hendra/Ahsan tetap akan melihat perkembangan kondisi betis saat di semifinal hari ini.

"Untuk semifinal, ya dicoba saja, kemarin malah rasanya lebih parah. Nanti coba ditahan saja, tapi saya lihat juga gimana kuatnya, harus bisa ukur sampai mana batasnya, kalau sudah nggak kuat ya nggak mau dipaksakan," ujar Ahsan. "Kami akan fokus ke permainan kami, coba saja, dan lihat perkembangan kondisi Ahsan juga, semoga bisa lebih baik," tutur Hendra.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2095 seconds (0.1#10.140)