Hancurkan Juara Dunia 2018, Fajar/Rian: Alhamdulillah Ke Final

Sabtu, 28 September 2019 - 16:58 WIB
Hancurkan Juara Dunia...
Hancurkan Juara Dunia 2018, Fajar/Rian: Alhamdulillah Ke Final
A A A
INCHEON - Luar biasa ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melesat ke jalur juara Turnamen BWF Korea Open 2019. Fajar/Alfian menguak peluang juara dengan melesat ke final Turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.

Dalam laga semifinal dua unggulan atas, Fajar/Rian menyungkurkan unggulan ketiga dari China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dalam dua game langsung 27-25, 22-20 di Incheon Airport Skydome, Incheon City, Korea Selatan, Sabtu (28/) sore ini. Sebuah kemenangan luar biasa yang dibukukan unggulan keenam dalam waktu 45 menit itu memperkecil kekalahan dari juara dunia ganda putra 2018 tersebut.

Pertandingan berlangsung sengitdengan saling berganti memimpin perolehan angka sejak game pertama ketika unggul 20-16. Sayang, Fajar/Rian belum mampu menuntaskan game pertama. Inilah awal drama itu berlangsung. Fajar/Rian sebenarnya hanya butuh satu poin lagi untuk merebut kemenangannya. Namun Li/Liu tak menyerah begitu saja dan merebut empat poin berurutan. Posisi menjadi imbang 20-20. Setelah enam kali setting point, Fajar/Rian baru bisa memastikan kemenangan 27-25.

’’Alhamdulillah kami bersyukur bisa sampai ke babak final, karena kami juga sudah lama nggak masuk final. Game pertama tadi saya sempat terganggu karena servis saya di-fault beberapa kali. Agak heran juga kenapa baru sekarang di-fault, padahal dari babak pertama saya menggunakan servis yang sama. Tapi game kedua akhirnya saya bisa mengatasi hal tersebut,” kata Fajar seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Memasuki game kedua, setelah ketat di awal Fajar/Rian berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Mereka merebut match point 20-17. Namun lagi-lagi harus menahan kemenangan sejenak, saat Li/Liu mengamankan tiga poin. Beruntung akhirnya Fajar/Rian bisa mengantongi poin 22-20 dan memastikan diri ke babak final.

“Tadi mungkin fokusnya kami kurang tenang juga. Pengen cepat game malah jadi boomerang buat kami. Akhirnya kami berusaha lebih fokus dan tenang. Di game kedua juga sempat kekejar lagi, tapi kami lebih yakin lagi,”kata Rian.

Di babak final, Fajar/Rian sudah ditunggu oleh Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang). Rekor pertemuan mencatat mereka sudah sembilan kali bertemu, dengan skor 4-5 Fajar/Rian tertinggal dari Kamura/Sonoda.

Namun di pertemuan terakhir, pada China Open 2019 lalu, Fajar/Rian berhasil menang 23-21, 22-20 dari pasangan rangking empat dunia tersebut. “Ketemu pasangan Jepang semua pemain yang ulet, jadi nggak akan gampang. Siap capek dan siapkan staminanya, fokusnya, mentalnya. Apalagi kalau final kan paling penting mentalnya. Kemarin kami sempat ketemu di China Open, tapi kondisi lapangannya di sana dan di Korea ini berbeda. Jadi pasti kami harus mengantisipasi lagi,” ujar Fajar. “Besok harus lebih fokus dan jaga stamina saja. Semua harus lebih dipersiapkan lagi,” timpal Rian
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7380 seconds (0.1#10.140)