Pelatih Bayern Muenchen Heran Tottenham Hotspur Begitu Rapuh
A
A
A
LONDON - Pelatih Bayern Muenchen Niko Kovac tentu menyambut gembira kemenangan besar yang diraih anak asuhnya saat dijamu Tottenham Hotspur. Namun ia heran mengapa Spurs bisa dengan mudah dilumat Muenchen dengan skor mencengangkan, 7-2.
Pada matchday kedua Grup B Liga Champions yang dimainkan di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (2/10/2019) dinihari, banyak kalangan yang menilai duel akan berlangsung panas. Tak terbantahkan memang. Sepanjang permainan kedua tim mampu menampilkan sepak bola indah. (Baca juga : Tottenham Dibantai Muenchen, Pochetino : Itu Biasa Dalam Sepak Bola )
Tapi itu tak berlangsung lama. Setelah berjibaku, khususnya jelang laga usai, pertahanan Spurs begitu rapuh. Gol demi gol berhasil dilesakkan pemain Muenchen dan seolah pemain Spurs kehilangan darah untuk menghalau serangan tim tamu. Dari tujuh menit waktu tersisa tiga gol bisa bersarang ke gawang Spurs yang dikawal Hugo Lloris.
Kozak sendiri heran dengan penampilan pesaingnya tersebut. "Tidak ada yang bisa memimpikan hasil ini. Kami tahu apa yang diharapkan di London dan kami mengalaminya dalam 25 menit pertama," katanya kepada DAZN.
"Tottenham memberi banyak tekanan pada kami, tetapi untungnya Manuel Neuer bermain cemerlang di pertandingan ini. Setelah itu, tim saya tampil sangat baik," sambung Kovac.
"Tentu saja, gol kedua sangat penting bagi kami. Di babak pertama, kami sekali lagi memperketat beberapa hal dan kemudian kami bermain seperti yang saya bayangkan dan harapkan. Yang terpenting, kami mengambil semua peluang yang kami ciptakan."
Kovac memuji penampilan semua anak asuhnya, terlebih Serge Gnabry. Pemain 24 tahun itu bermain lugas dan menjadi bintang lapangan setelah mencetak empat gol. "Pertama-tama, saya ingin menekankan bahwa itu adalah momen yang hebat bagi seluruh tim, tetapi tentu saja, terutama untuk Gnabry,"ucap Kovac. (Baca juga : Quatrick Serge Gnabry Warnai Kemenangan Muenchen atas Tottenham )
"Dia benar-benar fantastis. Dia menunjukkan apa yang saya harapkan. Tidak hanya dalam serangan, karena saya tahu apa yang bisa dia lakukan, tetapi juga dalam bertahan."
Kiper Bayern, Neuer, juga terkesan dengan penyelesaian Gnabry. "Dia memiliki banyak gerakan ke gawang dan memiliki keterampilan (finishing) yang hebat, baik dengan kaki kiri atau kanan. Itu selalu sulit untuk digagalkan, itu sebabnya saya merasa sedikit kasihan pada Hugo Lloris."
Pada matchday kedua Grup B Liga Champions yang dimainkan di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (2/10/2019) dinihari, banyak kalangan yang menilai duel akan berlangsung panas. Tak terbantahkan memang. Sepanjang permainan kedua tim mampu menampilkan sepak bola indah. (Baca juga : Tottenham Dibantai Muenchen, Pochetino : Itu Biasa Dalam Sepak Bola )
Tapi itu tak berlangsung lama. Setelah berjibaku, khususnya jelang laga usai, pertahanan Spurs begitu rapuh. Gol demi gol berhasil dilesakkan pemain Muenchen dan seolah pemain Spurs kehilangan darah untuk menghalau serangan tim tamu. Dari tujuh menit waktu tersisa tiga gol bisa bersarang ke gawang Spurs yang dikawal Hugo Lloris.
Kozak sendiri heran dengan penampilan pesaingnya tersebut. "Tidak ada yang bisa memimpikan hasil ini. Kami tahu apa yang diharapkan di London dan kami mengalaminya dalam 25 menit pertama," katanya kepada DAZN.
"Tottenham memberi banyak tekanan pada kami, tetapi untungnya Manuel Neuer bermain cemerlang di pertandingan ini. Setelah itu, tim saya tampil sangat baik," sambung Kovac.
"Tentu saja, gol kedua sangat penting bagi kami. Di babak pertama, kami sekali lagi memperketat beberapa hal dan kemudian kami bermain seperti yang saya bayangkan dan harapkan. Yang terpenting, kami mengambil semua peluang yang kami ciptakan."
Kovac memuji penampilan semua anak asuhnya, terlebih Serge Gnabry. Pemain 24 tahun itu bermain lugas dan menjadi bintang lapangan setelah mencetak empat gol. "Pertama-tama, saya ingin menekankan bahwa itu adalah momen yang hebat bagi seluruh tim, tetapi tentu saja, terutama untuk Gnabry,"ucap Kovac. (Baca juga : Quatrick Serge Gnabry Warnai Kemenangan Muenchen atas Tottenham )
"Dia benar-benar fantastis. Dia menunjukkan apa yang saya harapkan. Tidak hanya dalam serangan, karena saya tahu apa yang bisa dia lakukan, tetapi juga dalam bertahan."
Kiper Bayern, Neuer, juga terkesan dengan penyelesaian Gnabry. "Dia memiliki banyak gerakan ke gawang dan memiliki keterampilan (finishing) yang hebat, baik dengan kaki kiri atau kanan. Itu selalu sulit untuk digagalkan, itu sebabnya saya merasa sedikit kasihan pada Hugo Lloris."
(bbk)